Rahmat, Musdal
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI PERKIRAAN JENIS KELAMIN DAN USIA PADA TEMUAN TULANG TENGKORAK DI DAERAH WAJO YANG DI OTOPSI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR Amir, Nur Ainun; Rahmat, Musdal; Rahmah R, Fauziah; Mathius, Denny; Surdam, Zulfiyah; Dirgahayu, Andi Millaty Halifah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.44350

Abstract

Identifikasi jenis kelamin dan usia merupakan langkah awal yang penting dalam proses identifikasi forensik terhadap temuan kerangka manusia. Studi ini bertujuan untuk mengulas peran anatomi tengkorak dalam memperkirakan jenis kelamin dan usia individu berdasarkan temuan tulang tengkorak di Desa Lallilseng, Kabupaten Wajo, yang diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Berdasarkan analisis morfologi tengkorak, termasuk struktur tulang frontal, sudut glabella, bentuk mandibula, dan ukuran foramen obturatorium, diperkirakan jenis kelamin individu adalah laki-laki. Estimasi usia dilakukan melalui pengamatan tingkat penyatuan sutura kranial (sagital, koronal, dan lambdoid), yang menunjukkan bahwa individu berusia sekitar 50–60 tahun, mengingat sutura hampir seluruhnya menyatu. Studi ini menekankan pentingnya pemahaman anatomi tulang dalam proses identifikasi forensik, terutama saat hanya tersedia sisa kerangka. Hasil temuan ini dapat menjadi acuan dalam investigasi kasus forensik di masa depan.
EFEKTIVITAS TERAPI ANTARA TERAPI MANUVER EPLEY, BRANDT DAROFF, TERAPI KOMBINASI MANUVER EPLEY DAN BRANDT DAROFF PADA PASIEN BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO Rahmat, Musdal; Pratama, Ahmad Ardhani; Safei, Imran
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.46342

Abstract

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) merupakan salah satu penyebab vertigo perifer yang paling umum dan sering ditangani dengan terapi manuver reposisi berdasarkan teori cupulolithiasis dan canalithiasis. Tujuan utama dari manuver-manuver ini adalah untuk mengembalikan partikel otokonia yang terlepas ke dalam makula utrikularis, sehingga gejala vertigo yang dirasakan pasien dapat berkurang atau hilang. Meskipun manuver Epley banyak digunakan secara klinis, masih terdapat banyak publikasi yang membahas dan membandingkan efektivitas berbagai manuver untuk mencari metode yang paling ideal dalam menangani BPPV. Manuver yang ideal adalah manuver yang tidak hanya efektif menyembuhkan BPPV dengan cepat, tetapi juga mampu mengurangi angka kekambuhan. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan pendekatan sistematik review mengenai terapi manuver pada BPPV. Sebanyak 20 jurnal ilmiah dikumpulkan, ditelaah, dan disintesis oleh peneliti menjadi satu data yang komprehensif untuk dilaporkan. Hasil penelaahan dari berbagai artikel penelitian menunjukkan bahwa manuver Epley memiliki tingkat keberhasilan penyembuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan manuver Brandt-Daroff. Namun, kombinasi terapi antara manuver Epley dan Brandt-Daroff menunjukkan hasil yang lebih baik dalam menyembuhkan BPPV dibandingkan dengan penggunaan manuver Epley secara tunggal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manuver Epley terbukti efektif sebagai terapi utama pada BPPV, namun pendekatan kombinasi antara manuver Epley dan Brandt-Daroff memberikan hasil yang lebih optimal dalam penanganan BPPV