Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROFIL CHARACTER STRENGTH DAN VIRTUE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI ‘Aisy, Radya Rahadatul; Fachrudin, Duddy; Rahadiani, Ouve
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil character strength dan virtue pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati, mengingat character strength sebagai kualitas psikologis yang termanifestasi dalam perilaku, sangat penting dimiliki seorang dokter. Menggunakan metode observasional deskriptif, studi ini melibatkan 114 responden (36 laki-laki dan 78 perempuan) dari mahasiswa Fakultas Kedokteran tahap profesi tahun kedua, yang dipilih dengan teknik quota sampling dan bersedia berpartisipasi. Kuesioner Values In Action Character Strength menjadi instrumen utama pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima character strength paling dominan (signature strength) adalah kindness (9,3%), honesty (8,8%), love (7,9%), serta spirituality dan fairness (masing-masing 6,5%). Sementara itu, character virtue yang paling dominan muncul adalah transcendence (32,5%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kindness, honesty, love, spirituality, dan fairness merupakan signature strength yang menonjol, dan transcendence adalah character virtue yang paling dominan pada mahasiswa kedokteran tahap profesi tahun kedua di Universitas Swadaya Gunung Jati
GAMBARAN KARAKTERISTIK KASUS KEMATIAN MENDADAK DI RSUD WALED CIREBON TAHUN 2021-2022 Mumtasa, Almalia; Rahadiani, Ouve; Rivani, Riza; Sutara; Priyatmoko, Donny Prasetyo; Agustina, ⁠Dwi Rosa Eka; Sobari, Rhiza Mohammad Ishaq
Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan Vol 11 No 2 (2025): TUNAS MEDIKA JURNAL KEDOKTERAN & KESEHATAN
Publisher : Fakultas Kedokteran UGJ Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/tumed.v11i2.10982

Abstract

Latar Belakang : Kematian mendadak merupakan suatu kejadian yang tidak terduga dan terjadi secara tiba-tiba, kematian mendadak ini adalah kematian dengan batasan kurang dari 24 jam sejak timbul gejala pertama. Analisis karakteristik kasus kematian mendadak penting untuk memahami penyebab, faktor risiko dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi insiden kematian mendadak dimasyarakat. Tujuan : Studi ini bertujuan untuk menyajikan gambaran karakteristik kasus kematian mendadak berdasarkan dengan faktor yang terlibat di RSUD Waled Kabupaten Cirebon. Metode : Penelitian ini bersifat dekskriptif Observasional berdasarkan data kematian mendadak di RSUD Waled kabupaten Cirebon tahun 2021-2022. Hasil : Selama periode penelitian didapatkan 204 kasus yang terdiri dari laki-laki sebanyak 111 pasien (54,4%) sedangkan pada perempuan sebanyak 93 pasien (45,6%). Kelompok usia terbanyak adalah usia 46-55 Tahun yaitu sebanyak 58 Pasien (28,4%) diikuti usia 56-65 tahun sebanyak 52 pasien (25,5%), dan usia >66 Tahun sebanyak 45 pasien (22,1%). Jumlah terbanyak kasus kematian mendadak disebabkan oleh sistem respirasi sebanyak 112 pasien (54,9%) lalu sistem kardiovaskular juga menduduki penyebab tertinggi yaitu sebanyak 69 pasien (33,8%), dan sistem endokrin sebanyak 21 pasien (10,3%). Simpulan : berdasarkan penelitian ini didapatkan kasus kematian mendadak banyak terjadi pada laki-laki sebanyak 111 pasien (54,4%). Usia 46-55 tahun sebanyak 58 pasien (28,4%). Dan Penyebab paling banyak dari kematian mendadak yaitu sistem respirasi Sebanyak 112 pasien (54,9%). Kata Kunci : Kematian Mendadak, faktor risiko, sebab Kematian, penyakit cardiovaskular. Background Sudden death is an unexpected event that occurs suddenly, sudden death is death with a limit of less than 24 hours from the onset of the first symptoms. Analysis of the characteristics of sudden death cases is important to understand the causes, risk factors and prevention efforts that can be done to reduce the incidence of sudden death in the community. Aim : This study aims to present a description of the characteristics of sudden death cases based on the factors involved in RSUD Waled, Cirebon Regency. Methods : This study is a descriptive observational study based on sudden death data at Waled Hospital, Cirebon Regency in 2021-2022. Results : During the study period, 204 cases were obtained consisting of 111 male patients (54.4%) while 93 female patients (45.6%). The largest age group was 46-55 years old, namely 58 patients (28.4%) followed by 56-65 years old as many as 52 patients (25.5%), and >66 years old as many as 45 patients (22.1%). The highest number of sudden death cases was caused by the respiratory system as many as 112 patients (54.9%) then the cardiovascular system also occupied the highest cause of 69 patients (33.8%), and the endocrine system as many as 21 patients (10.3%). Conclusion : From this study, it was found that sudden death cases occurred mostly in men as many as 111 patients (54.4%). Age 46-55 years as many as 58 patients (28.4%). And the most common cause of sudden death is the respiratory system as many as 112 patients (54.9%). Key words: Sudden death, risk factors, cause of death, cardiovascular disease.
Hubungan Antara Kemampuan Refleksi Diri Dan Motivasi Belajar Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati Pertaminingrum, Diah; Rahadiani, Ouve; Budiman, Pahmi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.61616

Abstract

Latar Belakang: Prokrastinasi merupakan kecenderungan menunda dalam memulai atau menyelesaikan tugas yang dipengaruhi oleh kurangnya motivasi dan kemampuan refleksi diri. Motivasi dapat menjadi pendorong individu untuk mencapai tujuan akademis. Mahasiswa dapat mengenali kelemahan, kekuatan diri, merencanakan tindakan dan memperbaikinya. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kemampuan refleksi diri dan motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan mahasiswa tingkat 1-4 dengan jumlah sampel 258 mahasiswa dan dipilih menggunakan metode stratified random sampling. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji hipotesis Spearman. Hasil: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati memiliki kemampuan refleksi diri cukup sebanyak 68.2%, motivasi belajar tinggi sebanyak 60.9% dan prokrastinasi akademik sebanyak 58.1%. Hasil uji spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p-value= 0.00) dengan korelasi lemah dan arah korelasi negatif antara kemampuan refleksi diri (r= -0.245) dan motivasi belajar (r= -0.215) dengan prokrastinasi akademik. Simpulan : Terdapat hubungan antara kemampuan refleksi diri dan motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati.