Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSPLORASI KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK DI SDN 32 AMPENAN Rahmatika, Noviana; Kariani, Lara; Rosilawati, Rosilawati; Aini, Lizatul; Julianti, Sovi; Syazali, Muhammad; Juliatun, Juliatun
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1681

Abstract

Penanaman karakter peduli lingkungan sejak sekolah dasar merupakan langkah strategis dalam menghadapi perubahan iklim dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 4 dan 13). Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pembentukan karakter peduli lingkungan peserta didik kelas IV di SDN 32 Ampenan dengan menelaah peran lingkungan keluarga, sekolah, dan nilai-nilai agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memiliki pemahaman yang baik terhadap konsep peduli lingkungan (rata-rata nilai pengetahuan 8 dari 10), serta menunjukkan sikap dan praktik yang positif (rata-rata skor 34,64 dan 36,64 dari 40 poin). Program Adiwiyata dan pembelajaran tematik berkontribusi dalam pembentukan karakter ini, meskipun pelaksanaannya belum maksimal. Tantangan muncul dari lingkungan rumah yang belum mendukung perilaku ramah lingkungan dan nilai-nilai keagamaan yang masih sebatas teori. Temuan ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter peduli lingkungan yang efektif memerlukan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat agar dapat mewujudkan kebiasaan hidup berkelanjutan pada peserta didik.
Peningkatan Ecoliteracy Siswa SDN 2 Merembu Melalui Kegiatan Menanam di Kebun Sekolah Jufri, Afifah; Rahmatika, Noviana; Sagita, Baiq; Salsabila, Elsa
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 3 (2025): May
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v2i3.1557

Abstract

Lingkungan sekolah berperan penting dalam membentuk karakter dan kebiasaan siswa, termasuk dalam hal kepedulian terhadap lingkungan. Sikap acuh tak acuh siswa terhadap kondisi lingkungan sekolah mencerminkan rendahnya pemahaman serta praktik ecoliteracy. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kegiatan menanam di kebun sekolah pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan ecoliteracy siswa. Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Merembu, Kecamatan Labuapi, Kabuaten Lombok Barat. Penelitian dilaksanakan dari September-Oktober 2024. Sasaran dari penelitian ini adalah siswa kelas 6 SD yang terdiri dari 17 siswa. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre eksperimen One Group PreTest-Post Test Design. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu: 1) Tahap pra berkebun, 2) Tahap berkebun sebagai treatment. 3) Tahap pasca berkebun. Analisa data yang digunakan adalah Uji T. Untuk mengetahui keberhasilan dalam menumbuhkan pengetahuan ecoliteracy siswa digunakan analisis N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menanam di kebun sekolah dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap ecoliteracy siswa dari kriteria cukup pada saat pretest menjadi baik saat posttest setelah kegiatan berkebun dilaksanakan. Namun, kegiatan berkebun belum menunjukkan pengaruh yang nyata pada peningkatan keterampilan ecoliteracy siswa meskipun terjadi peningkatan nilai dari hasil pretest dan posttest
Transformasi Praktik Pembelajaran Guru SD Dengan Bantuan Coding Dan Artificial Intelligence (AI) Ardene, Mia Tri; Rahmatika, Noviana; Nurhalizah, Nurhalizah; Lestari, Parni Indah
Reflection Journal Vol. 5 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/hc1pgj25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi praktik pembelajaran guru sekolah dasar melalui integrasi kegiatan coding dan kecerdasan buatan (AI) di SDN 29 Ampenan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, melibatkan guru, siswa kelas V, dan kepala sekolah sebagai informan utama. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model fenomenologi Colaizzi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah mengombinasikan media tradisional seperti papan tulis dan spidol dengan media digital seperti laptop, proyektor, dan aplikasi berbasis AI (Code.org dan ABC ya). AI membantu guru mempercepat proses perencanaan pembelajaran, menghasilkan bahan ajar yang variatif, serta menumbuhkan kreativitas dalam merancang kegiatan belajar. Sementara itu, kegiatan coding efektif mengembangkan kemampuan berpikir logis, sistematis, dan komputasional siswa. Kendala utama yang dihadapi guru meliputi keterbatasan perangkat dan jaringan internet, namun diatasi melalui pembelajaran kelompok dan aktivitas unplugged coding. Secara keseluruhan, pembelajaran berbasis AI dan coding berkontribusi terhadap penguatan literasi digital, etika berteknologi, serta pembentukan karakter kreatif dan adaptif siswa sekolah dasar. Manuscript Title: Instructions for Writing and Submitting Reflection Journal Articles (14 pt Bold No More Than 15 Words) This study aims to analyze the transformation of learning practices of elementary school teachers through the integration of coding and artificial intelligence (AI) activities at SDN 29 Ampenan. The research uses a qualitative approach with phenomenological methods, involving teachers, grade V students, and school principals as the main informants. Data were collected through observation, interviews, and documentation, then analyzed using Colaizzi's phenomenological model. The results of the study showed that teachers have combined traditional media such as whiteboards and markers with digital media such as laptops, projectors, and AI-based applications (Code.org and ABC yes). AI helps teachers speed up the learning planning process, produce a variety of teaching materials, and foster creativity in designing learning activities. Meanwhile, coding activities are effective in developing students' logical, systematic, and computational thinking skills. The main obstacles faced by teachers include limited devices and internet networks, but they are overcome through group learning and unplugged coding activities. Overall, AI-based learning and coding contribute to strengthening digital literacy, technological ethics, and the formation of creative and adaptive character of elementary school students.