Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Pendampingan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Jatirejo, Girimarto Wonogiri Dengan Pengelolaan Bank Sampah Andri Octaviani; Yosephine Angelina; Tri Widianto; Lukman Ahmad Imron Pahlawi
WASANA NYATA Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v5i2.1078

Abstract

Perkembangan kerusakan lingkungan saat ini banyak terjadi karena disebabkan oleh eksploitasi sumber daya alam dan konsumsi yang berlebihan dikarenakan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang cepat. Pemanasan global, penipisan lapizan ozon dan degradasi lingkungan (tanah, udara dan air) merupakan konsekuensi yang harus ditanggung akibat kerusakan lingkungan yang dapat mengancam kesehatan dan jiwa. Maka dari itu perlu kesadaran diri agar dapat melestarikan lingkungan salah satunya dengan menggunakan produk-produk ramah lingkungan. Produk yang dikembangkan adalah produk dari limbah rumah tangga yang bisa di daur ulang menjadi kerajinan atau berang tepat guna.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan pembuatan kerajinan dari limbah rumah tangga dimana memanfaatkan barang bekas yang sudah tidak terpakai. Selain itu, pelatihan ini juga dapat mendorong untuk membuka jiwa kreativitas dan jiwa wirausaha baru di bidang produk ramah lingkungan. Pelatihan akan dilaksanakan di  Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar, peserta pelatihan ditargetkan sebanyak 50 orang dari anggota ibu-ibu PKK di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar
IbM PEMBENTUKAN USAHA KELOMPOK PEMBUATAN JAJANAN PASAR DAN DIGITAL MARKETING DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA Dinna Riana; I Gusti Putu Diva Awatara; Yosephine Angelina Yulia
WASANA NYATA Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v3i2.516

Abstract

Tujuan pengabdian kali ini adalah untuk membentuk kelompok usaha pembuatan jajanan pasar dan memasarkannya secara digital marketing (facebook).kelompok potensial yang dilatih adalah ibu-ibu PKK ataiibu rumah tangga yang gemar memasak. Dari kegemarannya itu, maka dapat diasah agar menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomi untuk menambah penghasilan.Kelompok usaha pembuatan jajanan pasar ini terdiri dari empat sampai lima orang yang nantinya akan dibantu tim pengabdian dan mendatangkan seorang Chef. Hal ini untuk menarik minat para kelompok usaha pembuatan jajanan pasar agar lebih terpacu dan lebih semangat dalam membuat jajanan pasar yang layak dijual.jajanan pasar yang dibuat antara lain adalah jajanan pasar yang digemari oleh masyarakat Surakarta seperti wajik, arem-arem, lemper, klepon, onde-onde, dadar gulung, dan masih banyak sebagainya. Pembentukan kelompok usaha pembuatan jajanan pasar tidak hanya berhenti sampai produk jadi saja, namun akan didampingi bagaimana caranya agar menjual produk tersebut menggunakan digital marketing terutama facebook. Era digital saat ini tidak dapat dihindari, sehingga supaya tidak tertinggal, maka diadakanlah pelatihan penjualan jajanan pasar via facebook.Pengabdian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Jebres Surakarta. Peserta pelatihan diikuti sebanyak 30 Warga yaitu ibu –ibu rumah tangga, serta diikuti oleh 2 mahasiswa STIE AUB. Pelaksanaan ini dilaksanakan selama satu hari dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan secara langsung. Luaran yang diharapkan dari pengadianmasyarkat ini ada dua hal, yang pertama adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang nantinya dapat dipublikasikan dan yang kedua diharapkan setelah mengikuti sosialisasi dan pelatihan pembuatan jajanan pasar ini peserta diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh untuk bisa dikembangkan dan di praktekkan dalam berwirausaha.
PENGEMBANGAN PENINGKATAN KUALITAS PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA HOME INDUSTRY DI LINGKUNGAN KECAMATAN MATESIH KARANGANYAR Yosephine Angelina Yulia; Andri Octaviani; Hanif Safika
WASANA NYATA Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v3i1.464

Abstract

Kabupaten Karanganyar merupakan tempat UMKM yang berkembang. Persebaran skala usaha UMKM di Kabupaten Karanganyar bervariasi dengan rata-rata usia usaha selama 11 tahun. Terdapat sekitar 37 persen UMKM berskala mikro, 32 persen berskala kecil dan 31 persen berskala menengah. Jika dilihat dari aspek pengembangan usaha, secara umum hanya sekitar 17 persen UMKM yang tidak memiliki hambatan berusaha. Beberapa jenis hambatan berusaha tersebut antara lain yaitu: hambatan persaingan (persaingan klaster, persaingan domestik dan persaingan luar negeri), penyelundupan, kebjakan ekonomi, kebijakan harga, penguasaan teknologi, permodalan dan manajerial. Pada kenyataanya praktek kegiatan UKM selalu berjalan tanpa mengandalkan informasi keuangan yang disusun secara tertib dan teratur. Banyak UMKM yang dapat berjalan normal tanpa dukungan informasi keuangan yang memadai. Pelatihan pembuatan laporan keuangan sederhana sangat penting sekali untuk dikuasai terutama sekali tentang cara perhitungannya. Apalagi jika UMKM membutuhkan modal dari Bank, jika UMKM sudah mempunyai laporan keuangan sederhana maka pihak Bank akan lebih mempermudah proses peminjaman dana untuk modal. Selain itu ada banyak kasus usaha kecil yang salah dalam membuat laporan keuangan secara sederhana. Karena seyogyanya dalam membangun usaha, penjual dituntut untuk mampu menghitung dan membuat laporan keuangan untuk usahanya sendiri guna mengetahui secara persis pendapatan yang diterima dan biaya yang dikeluarkan.Kata kunci: kewirausahaan, UMKM, laporan keuangan sederhana
Pelatihan Peningkatan Ekonomi Kreatif Umkm Berbasis Creative Packaging Pada Klaster Umkm Mbangun Makuthoromo Di Karanganyar Denny Mahendra; Yosephine Angelina Yulia; Yofhi Septian Panglipurningrum; Andri Octaviani; Lukman Ahmad Imron Pahlawi
WASANA NYATA Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v6i1.1238

Abstract

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Hal itu dikarenakan UMKM berkontribusi cukup besar terhadap komposisi Produk Domestik Bruto (PDB). sektor UMKM juga telah membantu penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Kontribusi UMKM tentu mengangkat perekonomian rakyat. Oleh karena itu, adanya pemberdayaan terhadap UMKM sangat dibutuhkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pemberdayaan UMKM adalah pelatihan desain kemasan produk. Banyak produk sejenis di pasar yang diproduksi perusahaan luar negeri yang menguasai pasar lokal dengan mengalahkan produk UMKM Indonesia. Penyebabnya adalah kemasan produk lokal yang kurang menarik minat lokal dan dianggap tidak higienis. Padahal apapun produknya, jika dikemas baik maka akan menambah nilai tambah dari produk tersebut. Kemasan produk kita masih sangat sederhana untuk bisa bersaing dengan produk luar.Pengabdian ini telah dilaksanakan di Wilayah klaster UMKM Mbangun Makuthoromo di Karanganyar. Peserta pelatihan diikuti sebanyak kurang lebih 30 anggota klaster UMKM Mbangun Makutharomo Karanganyar, serta diikuti oleh 2 mahasiswa STIE AUB. Pelaksanaan ini dilaksanakan selama satu hari dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan secara langsung
Pemanfaatan Daun Pisang Untuk Bahan Baku Sirup Sebagai Alternatif Produk UMKM Dan Pemasarannya Melalui Media Digital Kardha, Dessyana; Herawati, Ratna; Widianto, Tri; Yulia, Yosephine Angelina
WASANA NYATA Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v8i1.1751

Abstract

 Desa Munggur merupakan desa yang berlokasi di Karanganyar, Jawa Tengah. Memiliki potensi besar sebagai desa wisata karena sumber daya alam dan struktur alamnya. Salah satu hasil alamnya adalah pohon pisang, karena melimpahnya pisang maka otomatis limbah dari pisang seperti kulit dan daun juga meningkat. Oleh sebab itu muncul pemikiran untuk membantu masyarakat mengolah salah satunya yaitu daun pisang sebagai bahan baku untuk membuat sirup. Selain sebagai bentuk dari kepedulian lingkungan juga sebagai alternatif produk untuk Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) yang saat ini sedang berkembang di Desa Munggur. Menghasilkan produk yang memiliki waktu kadaluarsa tentunya harus dibarengi dengan pemasaran yang efektif agar produk dikenal masyakarat dan diharapkan menghasilkan perputaran ekonomi yang baik untuk UMKM itu sendiri. Maka selain memberikan pelatihan membuat sirup, pelaku UMKM juga diberikan pengetahuan mengenai cara memasarkan produk melalui media digital yang bisa diakses online dan menjangkau ke luar daerah. Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh kelompok PKK pelaku UMKM Desa Munggur sebanyak 14 orang, 8 mahasiswa Universitas Dharma AUB Surakarta dan perangkat kelurahan Desa Munggur. Pelaksanaan ini dilaksanakan selama satu hari di kantor kelurahan. Luaran yang diharapkan dari ada dua yaitu publikasi jurnal dan peserta mampu mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh untuk dipraktekkan dalam berwirausaha.
Pentingnya Pemasaran Digital Marketing Bagi UMKM di Desa Tegalombo Kabupaten Sragen Yulia, Yosephine Angelina; Wahyuningsih, Hartati Dyah; Wardhana, Galih Wisnu; Widianto, Tri
WASANA NYATA Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v7i2.1602

Abstract

Di era sekarang ini, para pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan media digital sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen lebih mengenal barang yang dibuat oleh UMKM tersebut. UMKM yang memiliki akses online, terlibat di media sosial, dan mengembangkan kemampuan e-commerce-nya biasanya akan menikmati keuntungan bisnis yang signifikan dari segi pendapatan, kesempatan kerja, inovasi, dan daya saing, tetapi masih banyak UMKM yang belum melakukannya. Namun, faktanya masih banyak UMKM yang tidak menggunakan digital marketing sebagai cara untuk memasarkan barang mereka. Karena sebagian besar UMKM melakukan pemasaran produknya secara spontan, tidak terarah, fleksibel, dan apa adanya. Ini menyebabkan usaha kecil dan menengah (UMKM) gagal, bahkan tidak dapat bersaing di pasar. Untuk itu, mitra harus dilatih tentang pentingnya menggunakan digital marketing untuk meningkatkan sistem pemasarannya dan memperluas cakupan target usahanya dan meningkatkan kegiatan penjualan. Pelatihan juga harus diberikan tentang cara membuat akun di media digital dan mengelola media digital secara efektif untuk mempromosikan bisnis UMKM.
The Effect of Consumption Values to Repurchase Intention of Green Products Yulia, Yosephine Angelina; Untoro, Wisnu
Jurnal Economia Vol 12, No 1: April 2016
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.731 KB) | DOI: 10.21831/economia.v12i1.9828

Abstract

Abstract: The Effect of Consumption Values to Repurchase Intention of Green Products. This study was aimed to apply the theory of consumption values to determine the factors affecting the behavior of consumers regarding the selection of green products, and examine the influence of consumption values such as the functional value, social value, emotional value, conditional value, and epistemic value to repurchase intention of green products. The population of this research is green product customers in Surakarta city. This research selected 100 respondents purposively. Based on the data showed that the consumption values that consist of functional value, social value, emotional value, conditional value and epistemic value had a positive effect on repurchase intention of green products.Keywords: Green product, consumption values, consumer behavior, repurchase intention.Abstrak: Efek Nilai Konsumsi terhadap Niat Pembelian Kembali pada Green Product. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan teori nilai konsumsi untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pilihan konsumen mengenai produk ramah lingkungan, dan meneliti pengaruh nilai-nilai konsumsi seperti nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai kondisional, dan nilai epistemis terhadap niat membeli kembali produk ramah lingkungan. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan produk ramah lingkungan yang ada di kota Surakarta. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 responden secara purposive. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan data dapat diketahui bahwa nilai konsumsi yang terdiri dari nilai fungsional, nilai sosial, nilai emosional, nilai kondisional dan nilai epistemik terbukti berpengaruh positif terhadap niat pembelian kembali pada produk ramah lingkungan.Kata kunci: Produk ramah lingkungan, nilai konsumsi, sikap konsumen, niat pembelian kembali.
Disaster Tourism Destinations: Exploring the Motivations and Intentions of Tourist Visits : Case Study on Lava Tour of Mount Merapi Yogyakarta Widianto, Tri; Yulia, Yosephine Angelina
Jurnal E-Bis Vol 7 No 2 (2023): Vol. 7 No.2 2023
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-bis.v7i2.1573

Abstract

Lava Tour is a visitor tour with a trip to a location related to the volcanic eruption in Sleman Yogyakarta. The aim of this research is to identify the phenomenon of disaster tourism on the Mount Merapi Lava Tour in Yogyakarta. This research collected data from 127 tourists on the Merapi Lava Tour. To determine the relationship between push motivation variables (emotional fulfillment, tourism information, and search for truth) and pull motivation variables (historical heritage, convenient location, and knowledge of tourist attractions) on satisfaction variables and intention to revisit variables, PLS-SEM was used. According to research findings, the positive relationship between satisfaction and intention to return has a dominant influence, based on the coefficient value of each predictor. This suggests that the main motivations for returning are emotional fulfillment, truth seeking, a comfortable atmosphere, and knowledge of tourist attractions, all of which make visitors feel satisfied.
Pemanfaatan Daun Pisang Untuk Bahan Baku Sirup Sebagai Alternatif Produk UMKM Dan Pemasarannya Melalui Media Digital Kardha, Dessyana; Herawati, Ratna; Widianto, Tri; Yulia, Yosephine Angelina
WASANA NYATA Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v8i1.1751

Abstract

 Desa Munggur merupakan desa yang berlokasi di Karanganyar, Jawa Tengah. Memiliki potensi besar sebagai desa wisata karena sumber daya alam dan struktur alamnya. Salah satu hasil alamnya adalah pohon pisang, karena melimpahnya pisang maka otomatis limbah dari pisang seperti kulit dan daun juga meningkat. Oleh sebab itu muncul pemikiran untuk membantu masyarakat mengolah salah satunya yaitu daun pisang sebagai bahan baku untuk membuat sirup. Selain sebagai bentuk dari kepedulian lingkungan juga sebagai alternatif produk untuk Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) yang saat ini sedang berkembang di Desa Munggur. Menghasilkan produk yang memiliki waktu kadaluarsa tentunya harus dibarengi dengan pemasaran yang efektif agar produk dikenal masyakarat dan diharapkan menghasilkan perputaran ekonomi yang baik untuk UMKM itu sendiri. Maka selain memberikan pelatihan membuat sirup, pelaku UMKM juga diberikan pengetahuan mengenai cara memasarkan produk melalui media digital yang bisa diakses online dan menjangkau ke luar daerah. Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh kelompok PKK pelaku UMKM Desa Munggur sebanyak 14 orang, 8 mahasiswa Universitas Dharma AUB Surakarta dan perangkat kelurahan Desa Munggur. Pelaksanaan ini dilaksanakan selama satu hari di kantor kelurahan. Luaran yang diharapkan dari ada dua yaitu publikasi jurnal dan peserta mampu mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan yang diperoleh untuk dipraktekkan dalam berwirausaha.
Pentingnya Pemasaran Digital Marketing Bagi UMKM di Desa Tegalombo Kabupaten Sragen Yulia, Yosephine Angelina; Wahyuningsih, Hartati Dyah; Wardhana, Galih Wisnu; Widianto, Tri
WASANA NYATA Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/wasananyata.v7i2.1602

Abstract

Di era sekarang ini, para pelaku UMKM harus dapat memanfaatkan media digital sebagai salah satu upaya pemasaran produknya sehingga konsumen lebih mengenal barang yang dibuat oleh UMKM tersebut. UMKM yang memiliki akses online, terlibat di media sosial, dan mengembangkan kemampuan e-commerce-nya biasanya akan menikmati keuntungan bisnis yang signifikan dari segi pendapatan, kesempatan kerja, inovasi, dan daya saing, tetapi masih banyak UMKM yang belum melakukannya. Namun, faktanya masih banyak UMKM yang tidak menggunakan digital marketing sebagai cara untuk memasarkan barang mereka. Karena sebagian besar UMKM melakukan pemasaran produknya secara spontan, tidak terarah, fleksibel, dan apa adanya. Ini menyebabkan usaha kecil dan menengah (UMKM) gagal, bahkan tidak dapat bersaing di pasar. Untuk itu, mitra harus dilatih tentang pentingnya menggunakan digital marketing untuk meningkatkan sistem pemasarannya dan memperluas cakupan target usahanya dan meningkatkan kegiatan penjualan. Pelatihan juga harus diberikan tentang cara membuat akun di media digital dan mengelola media digital secara efektif untuk mempromosikan bisnis UMKM.