Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Teori Konstruktivistik dan Implikasinya dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 Rambutan Datuzuhriah, Ifa; Syifaurrahmah, Sabrina; Harto, Kasinyo; Suryana, Ermis
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 12 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v12i1.11347

Abstract

Teori konstruktivistik menekankan bahwa pengetahuan tidak hanya diterima secara pasif, melainkan dibangun secara aktif oleh individu melalui interaksi dengan lingkungan dan pengalamannya. Penerapan teori konstruktivistik dalam pembelajaran PAI dinilai relevan karena menekankan peran aktif peserta didik dalam membangun pengetahuan dan pemahaman agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait teori konstruktivistik, kelebihan dan kekurangan, serta implikasinya dalam pembelajaran PAI. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui data non-numerik, seperti wawancara, observasi, dan analisis dokumen kemudian dikaji dan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa teori konstruktivistik adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan bahwa pengetahuan bukan hanya ditransfer dari guru ke peserta didik, tetapi dibangun secara aktif oleh peserta didik sendiri melalui pengalaman dan interaksi. Adapun implikasi dari teori konstruktivistik, yaitu pembelajaran berpusat pada peserta didik, penggunaan berbagai sumber belajar, pembelajaran kontekstual dan berbasis pengalaman, penilaian menjadi lebih holistik, dan pembelajaran kolaboratif dimana guru dapat menggabungkan pembelajaran dengan berbagai hal, seperti penggabungan pembelajaran dengan teknologi. Penerapan pendekatan konstruktivistik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berpotensi mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa melalui analisis dan interpretasi informasi, bukan sekadar penerimaan pasif.  Hal ini juga meningkatkan kemampuan pemecahan masalah berbasis pengalaman dan konteks kehidupan sehari-hari, termasuk konteks keagamaan.  Lebih lanjut, pendekatan ini mendorong kemandirian belajar, keterampilan sosial dan kolaborasi, serta pemahaman agama yang mendalam dan bermakna melalui pengalaman dan refleksi.  Akibatnya, siswa dapat mengembangkan sikap religius positif seperti tanggung jawab, empati, dan kepedulian.
Educational Bureaucracy in Indonesia and Its Implications for School Governance Syifaurrahmah, Sabrina; Milda, Jefpi; Sirozi, Muhammad
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 3 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.3.p.1255-1264

Abstract

The education bureaucracy in Indonesia has an important role in maintaining national education standards through regulating and supervising the implementation of education policies. However, in practice, the education bureaucracy is often perceive as slow, overly formal and bureaucratic. Long administrative procedures can hamper schools' flexibility in management, such as decision making, financial and budgetary management, teacher recruitment and management, and curriculum and learning systems development. This article aims to analyzed the implications of the education bureaucracy on school governance in Indonesia using a library research approach and descriptive analysis. The results showed that a rigid and centralized education bureaucracy can inhibit creativity and innovation at the school level, but on the other hand, it is also needed to ensure the effectiveness of policy implementation and equitable distribution of education services. Therefore, a more adaptive and efficient education bureaucracy reform is needed, such as decentralized authority, simplified regulations, increased transparency and accountability, and developed the capacity of education human resources, so that schools can have more space to innovate in improved the quality of education.
Strategi Mengajar yang Efektif dan Peran Guru Sebagai Kunci Pembelajaran Bermakna Syifaurrahmah, Sabrina; Fiqriani, Maula; Karoma, Karoma; Idi, Abdullah
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i1.364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi mengajar yang efektif serta menyoroti peran guru sebagai faktor kunci dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna. Studi ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui penelaahan literatur yang meliputi buku, jurnal ilmiah, serta dokumen-dokumen pendidikan yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa proses mengajar bukan sekadar aktivitas transfer pengetahuan, tetapi juga mencakup pembentukan karakter, pengembangan potensi peserta didik, serta pemberian inspirasi untuk membangkitkan motivasi belajar. Guru memegang peran strategis yang tercermin dalam empat dimensi kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Interaksi belajar mengajar merupakan proses dinamis yang melibatkan komunikasi multiarah antara guru dan peserta didik. Keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh capaian kognitif, tetapi juga oleh kemampuan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, kolaboratif, dan inspiratif. Dengan demikian, guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, melainkan juga sebagai pendidik, pembimbing, motivator, dan teladan yang mampu membentuk generasi pembelajar yang adaptif dan siap menghadapi tantangan zaman.
Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Islam untuk Generasi Z: Studi Literatur tentang Inovasi dan Tantangan Terkini Fiqriani, Maula; Syifaurrahmah, Sabrina; Karoma, Karoma; Idi, Abdullah
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpion.v4i2.385

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendekatan pembelajaran Pendidikan Islam yang relevan dan efektif bagi Generasi Z melalui metode studi kepustakaan (study literature). Generasi Z, yakni individu yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, tumbuh dan berkembang dalam lingkungan sosial yang sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Mereka dikenal sebagai digital natives yang memiliki gaya belajar visual, instan, dan interaktif, serta menunjukkan preferensi terhadap pembelajaran berbasis teknologi. Kondisi ini menuntut pembaruan pendekatan pedagogis dalam Pendidikan Islam agar mampu menyesuaikan diri dengan karakteristik, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh generasi ini. Kajian ini mengidentifikasi dan menganalisis sejumlah literatur ilmiah yang membahas tentang inovasi dalam pembelajaran Pendidikan Islam, integrasi teknologi digital dalam proses belajar mengajar, serta pendekatan kontekstual yang dapat mengakomodasi pola pikir dan budaya digital Generasi Z. Hasil studi menunjukkan bahwa pendekatan yang bersifat kolaboratif, partisipatif, dan memanfaatkan teknologi secara optimal menjadi sangat penting untuk diterapkan. Selain itu, pembelajaran Pendidikan Islam juga perlu diarahkan pada penguatan nilai-nilai spiritualitas, akhlak, dan kecakapan hidup berbasis keislaman dalam konteks kehidupan kontemporer. Dengan demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam pengembangan model pembelajaran Pendidikan Islam yang relevan bagi Generasi Z, serta menjadi rujukan dalam merancang kebijakan dan strategi pembelajaran yang inovatif, kontekstual, dan transformatif.