Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALYSIS OF PROSPECTIVE PHYSICS TEACHERS’ FEEDBACK ON ONLINE PEER-ASSESSMENT IMPLEMENTATION Khusaini, K.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 13, No 1 (2017): January 2017
Publisher : Physics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v13i1.6509

Abstract

This study aimed to analyse prospective physics teachers’ feedback during the implementation of online peer-assessment in Teaching Physics in English course. Twenty prospective physics teachers participated in this study. They were familiar with the use of smart phone in their daily life. They tend to communicate using social media such as WhatsApp application. The students have practiced in using paper based peer-assessment in other courses, but they have not applied it in online method providing real time feedback and score. The implementation of online peer-assessment challenged the students to assess their peer objectively. The lecturers’ feedback influence students’ skills how to evaluate their peer performance. Several factors may influence the quality of students’ online peer-assessment such as students’ culture back ground, implementation of the online peer-assessment, and practicant’s performance.
ANALYSIS OF PROSPECTIVE PHYSICS TEACHERS’ FEEDBACK ON ONLINE PEER-ASSESSMENT IMPLEMENTATION Khusaini, K.
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia Vol 13, No 1 (2017)
Publisher : Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpfi.v13i1.6509

Abstract

This study aimed to analyse prospective physics teachers’ feedback during the implementation of online peer-assessment in Teaching Physics in English course. Twenty prospective physics teachers participated in this study. They were familiar with the use of smart phone in their daily life. They tend to communicate using social media such as WhatsApp application. The students have practiced in using paper based peer-assessment in other courses, but they have not applied it in online method providing real time feedback and score. The implementation of online peer-assessment challenged the students to assess their peer objectively. The lecturers’ feedback influence students’ skills how to evaluate their peer performance. Several factors may influence the quality of students’ online peer-assessment such as students’ culture back ground, implementation of the online peer-assessment, and practicant’s performance.
The Use of Monopoly-Like Game (MLG) to Promote Qualified Scores for Three Student Competencies Fauziah, A. N. M.; Purnomo, A. R.; Fathonah, N.; Khusaini, K.
Jurnal Pendidikan IPA Indonesia Vol 7, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpii.v7i3.8183

Abstract

Learning ideally accommodate to not only improve cognitive competencies but also social and psychomotor as well. In fact, many practices are still lack of aforementioned concern, learning about thermal energy and its flow for instance. It focuses mainly on cognitive scores which indicate whether students can pass the exam or not. Hence, this research aimed at describing the use of MLG to promote qualified scores for competencies students have to achieve based on curriculum 2013, namely, social attitude, psychomotor and cognitive competencies altogether. In doing so, one shoot case study design was employed and involved 15 students of grade 7th. The research results showed that the students gained scores for those competencies. Each of which was 3.50 – 3.85, 3.60 – 4.00, and 3.60 – 3.80 respectively. As such, it indicated that the game was successfully promoting qualifying scores for student competencies.
Optimalisasi Penggunaan WhatsApp dalam Perkuliahan Penilaian Pendidikan Fisika Khusaini Khusaini; Agus Suyudi; Winarto Winarto; Sugiyanto Sugiyanto
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.092 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v4i1.6462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya penggunaan aplikasi online terutama WhatsApp (WA) dalam kegiatan pembelajaran terutama perkuliahan Penilaian Pendidikan Fisika. Tiga puluh dua responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah calon guru fisika di jurusan fisika FMIPA UM. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini berupa angket, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dari penggunaan WA bagi keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi serta kuliah baik dalam perkuliahan tatap muka maupun dalam jaringan (daring). Mahasiswa juga merasa perlu untuk mencoba menerapkan penggunaan WA dalam kegiatan pembelajaran kelak maupun dalam perkuliahan lain. Kedekatan serta diskusi antar mahasiswa dan dosen-mahasiswa dapat terjadi dengan baik serta meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini juga menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penggunaan WA terhadap prestasi belajar mahasiswa. This study aims to describe the importance of Online Application use particularly WhatsApp (WA) during learning activities in particular in a Physics Education Assessment lecture. Thirty-two respondents involved are pre-service Physics Teachers learning at Physics Department FMIPA UM. Questionnaire and interview were employed to obtain data about the importance of WA in the lecture. The study shows positive influences of WA application to student's activity during discussion section in both face-to-face meeting and online discussion. The participants also thought that they need to employ WA during both future Physics class and other lectures. The application also encouraged student discussion with their peer and also the lecturer. This study also indicates the need of further research about WA application and student's achievement.
Pengunaan Peta Konsep pada Matakuliah Statistik untuk Pendidikan bagi Calon Guru Fisika Khusaini Khusaini
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.965 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v4i2.7297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kemampuan mahasiswa calon guru fisika dalam menggunakan Peta konsep dalam perkuliahan Statistik untuk Pendidikan. Statsitik dikenal sebagai salah satu perkuliahan yang menantang bagi calon guru Fisika di FMIPA Universitas Negeri Malang. Berbagai variasi perkuliahan dilakukan untuk memberikan dampak yang positif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Peta konsep diterapkan untuk memberikan gambaran dan kaitan yang lebih kuat antara konsep statistik yang harus dikuasai calon guru Fisika dalam melakukan kegiatan penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis konten. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa calon guru Fisika semester tiga yang mengambil matakuliah stastik untuk pendidikan cenderung menggunakan peta konsep bentuk jaring (net) meskipun didominasi dengan banyak kalimat serta sedikit kata kunci yang digunakan. Pendekatan kuantitatif deskriptif sebaiknya dilakukan pada penelitian berikutnya untuk memberikan perbandingan yang lebih baik dan lebih mendalam mengenai penggunaan peta konsep pada calon guru Fisika. The study aims to provide a qualitative description regarding student's ability in applying concept map during Statistics for Education classroom. Statistics is known as a challenging subject for pre-service Physics teachers in FMIPA UM. Various lecturing methods have been applied to enhance student's performance. The concept map applied to describe and integrate the Statistics concepts in Physics education research. The study employed a content analysis in a qualitative approach. The findings indicate that the pre-service Physics teacher within the third semester taking Statistics for Education tend to use concept map on the net pattern although it was dominated by words and few keywords. A quantitative approach should be conducted to provide a better comparison regarding the application of concept map by pre-service Physics teachers.
Penerapan Blog Refleksi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Ilmiah Calon Guru Fisika Khusaini Khusaini
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2016): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.986 KB) | DOI: 10.17977/um058v1i1p22-27

Abstract

AbstractStudi ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peranan blog refleksi untuk membatu mahasiswa calon guru fisika dalam berpikir kritis dan ilmiah. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa calon guru fisika dijurusan fisika FMIPA UM yang sedang menempuh perkuliahan penilaian formatif. 36 responden yang terpilih secara random terlibat dalam penelitian ini. Studi ini menggunakan tugas menulis blog sebagai bahan refleksi mahasiswa selama belajar pada perkuliahan. Mahasiswa pada awalnya masih belum terbiasa menggunakan referensi, memberikan cuplikan yang tepat, serta, masih belum sistematis dalam melakukan kegiatan penulisan secara ilmiah dan kritis. Mahasiswa juga masih belum terbiasa untuk memberikan evaluasi terhadap jurnal yang dibaca serta membandingkannya dengan kenyataan yang dialami. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa mengalami peningkatan cara menulis secara ilmiah berupa kemampuan memberi cuplikan dan referensi yang sesuai dengan kaidah ilmiah setelah melakukan tugas penulisan blog refleksi dan mendapatkan balikan dari dosen. Mahasiswa juga dilatih untuk menentukan permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran fisika yang mereka temui serta berusaha mencari solusi dengan menggabungkan antara pemahaman selama perkuliahan dan usaha pencarian solusi melalui buku dan jurmal ilmiah sebagai latihan berpikir kritis dan ilmiah.Kata Kunci: Refleksi Blog, Berpikir kritis, Berpikir ilmiah, calon guru fisika.
Website-based formative feedback needs analysis in physics learning Fauzia Dwi Sasmita; Sentot Kusairi; Khusaini Khusaini
Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v7i1.58102

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan formative feedback berbasis website pada pembelajaran fisika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan desain penelitian ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluating). Adapun artikel ini hanya berfokus pada tahapan analisis sebagai bagian dari studi pendahuluan. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah 485 orang peserta didik kelas XI program MIPA dan 13 orang guru fisika yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Data angket dianalisis dengan menghitung persentase angket respon dari guru maupun perserta didik. Adapun data wawancara dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan formative feedback berbasis website yang dimaksud memungkinkan: (a) adanya feedback yang disampaikan baik secara lisan maupun tulisan, (b) ditujukan kepada setiap peserta didik maupun secara kelompok, dan (c) berfokus tidakhanya pada kemampuan peserta didik, namun juga pada kelemahan yang mereka miliki. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu landasan perumusan pengembangan penilaian formative feedback berbasis website, terutama pada pembelajaran fisika.
EFEKTIVITAS FEEDBACK FORMATIF BERBASIS MOODLE DENGAN SOAL MULTI REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA MATERI GERAK LURUS Nur Rizka Faridhatul Qhusna; Khusaini; Sulur
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan (JEBP) Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa SMA dengan pemberian feedback formatif berbasis Moodle dengan soal multi representasi pada materi gerak lurus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian One Group Pretest Posttest. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik pada kemampuan pemahaman konsep siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Hal ini dibuktikan oleh hasil t-Test yang memperoleh nilai p-value lebih kecil dari 0,05. Selain itu, diperoleh nilai N-gain keseluruhan representasi sebesar 0,80 dengan kategori peningkatan pemahaman konsep siswa yang tinggi terhadap pemberian feedback formatif melalui website Moodle dengan soal multi representasi.
Penguatan literasi digital guru pesantren melalui edukasi media pembelajaran interaktif dengan google site dan PhET: Meningkatkan keterampilan mengajar dalam konteks pendidikan pesantren Khusaini; Hidayat, Arif; Subadra, ST. Ulfawanti Intan; Taufiq, Ahmad; Rahmawati, Sri
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i2.23449

Abstract

Literasi digital di kalangan guru pesantren masih menghadapi tantangan, terutama dalam pemanfaatan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat literasi digital guru pesantren melalui pelatihan penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Google Sites dan PhET. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 80% peserta mengalami peningkatan kepercayaan diri dalam mengoperasikan kedua alat tersebut. Google Sites dan PhET dinilai efektif dalam mendukung pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran sains yang membutuhkan pendekatan visual dan eksperimen. Namun, ditemukan beberapa kendala teknis, seperti kesulitan dalam pembuatan situs pembelajaran yang efektif, yang menunjukkan perlunya dukungan tambahan pada tahap implementasi dan pasca-pelatihan. Meskipun keterampilan teknis guru meningkat, evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk mengukur dampak jangka panjang terhadap kualitas pembelajaran di pesantren, terutama dengan melibatkan siswa sebagai responden dalam analisis. Secara keseluruhan, penggunaan Google Sites dan PhET menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan interaktivitas serta pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Untuk menjaga keberlanjutan manfaat pelatihan, direkomendasikan pelatihan lanjutan, forum diskusi, dan pengembangan berkelanjutan media berbasis teknologi dalam mendukung pengajaran yang lebih efektif di lingkungan pesantren.
Pengembangan Model Pembelajaran SIPAKAR sebagai Sistem Informasi Praktik Karya dan Refleksi untuk Pelacakan Progres Pembelajaran dan Penilaian Formatif Mahasiswa PPG Seni Budaya di Sekolah Mitra Ike Ratnawati; Khusaini; Mitra Istiar Wardhana; Muslim; Ira Junita Suryantoro; Maria Goretti Indah Della Conseta
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 10 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i10.9328

Abstract

This research aims to develop the SIPAKAR (Practice and Reflection Information System) learning model as a digital system that supports learning progress tracking and formative assessment for Teacher Professional Education (PPG) Culture Arts students at partner schools. SIPAKAR is designed as an integrative platform that allows students to systematically document the practice of artworks and reflection activities, as well as allows lecturers and teachers to conduct formative assessments based on real-time data. The research approach used is the ADDIE development model, which at this stage is limited to the Development (D) stage, including the Analysis, Design, and Development stages of initial prototypes. The analysis stage includes a study of user needs, a study of PPG learning characteristics, and the identification of gaps in the existing documentation and assessment systems. At the design stage, the researcher developed a system structure that includes the features of paper uploads, rubric assessments, reflection journals, and learning progress tracking charts. The development phase resulted in a web-based prototype of SIPAKAR that was tested on a limited basis and received input from early users. Provisional results show that this model has the potential to improve clarity of learning outcomes, reflective student engagement, and accountability of lecturer and partner teacher assessments. This study recommends the integration of SIPAKAR into the technology-based PPG learning system in a broader and sustainable manner.