Literasi digital di kalangan guru pesantren masih menghadapi tantangan, terutama dalam pemanfaatan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat literasi digital guru pesantren melalui pelatihan penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Google Sites dan PhET. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 80% peserta mengalami peningkatan kepercayaan diri dalam mengoperasikan kedua alat tersebut. Google Sites dan PhET dinilai efektif dalam mendukung pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran sains yang membutuhkan pendekatan visual dan eksperimen. Namun, ditemukan beberapa kendala teknis, seperti kesulitan dalam pembuatan situs pembelajaran yang efektif, yang menunjukkan perlunya dukungan tambahan pada tahap implementasi dan pasca-pelatihan. Meskipun keterampilan teknis guru meningkat, evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk mengukur dampak jangka panjang terhadap kualitas pembelajaran di pesantren, terutama dengan melibatkan siswa sebagai responden dalam analisis. Secara keseluruhan, penggunaan Google Sites dan PhET menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan interaktivitas serta pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Untuk menjaga keberlanjutan manfaat pelatihan, direkomendasikan pelatihan lanjutan, forum diskusi, dan pengembangan berkelanjutan media berbasis teknologi dalam mendukung pengajaran yang lebih efektif di lingkungan pesantren.