Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN HIGH VOLUME PERITONEAL DIALISIS DIBANDINGKAN DENGAN EXTENDED HEMODIALISIS PADA PASIEN DEWASA DENGAN ACUTE KIDNEY INJURY Nugroho, Muhammad Rachman; Susanto, Najla Syahira Bethari; Ramadhanty, Mutiara Sari Rizky; Izzulhaq, Arief; Fawza, Erinta; Trisnasari, Erni
Tirtayasa Medical Journal Vol 4, No 2 (2025): May
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v4i2.31760

Abstract

Acute Kidney Injury (AKI) merupakan kondisi cedera ginjal akut multifaktorial yang dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba dan umumnya bersifat reversibel. AKI dengan kondisi seperti hiperkalemia berat dan tidak responsif, perikarditis uremik, dan edema paru membutuhkan terapi penggantian ginjal. Umumnya terapi penggantian ginjal yang digunakan adalah hemodialysis (HD), namun tidak semua pasien AKI dapat menjalani terapi HD. Gangguan hemodinamik seperti hipotensi berat dan dosis noradrenalin tinggi merupakan kontraindikasi penggunaan HD, sehingga pasien dengan kondisi tersebut memerlukan terapi alternatif berupa peritoneal dialysis (PD). Laporan kasus berbasis bukti ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan PDdibandingkan dengan HD pada pasien AKI. Terdapat dua penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan High Volume Peritoneal Dialysis (HVPD)memiliki efektivitas yang sama dengan Extended Hemodialysis (EHD) dalam membantu pulihnya fungsi ginjal pasien AKI, sehingga penggunaannya dapat menjadi alternatif bagi pasien yang tidak dapat menjalani EHD. 
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA: THE RELATIONSHIP BETWEEN STRESS LEVELS AND BODY FAT PERCENTAGE AMONG MEDICAL STUDENTS AT UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Nugroho, Muhammad Rachman; Prameswari, Yuda Nabella; Abdullah, Rukman
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i2.924

Abstract

Stres merupakan respon psikologis dan fisiologis yang dapat memengaruhi komposisi tubuh, termasuk persentase lemak tubuh sebagai indikator risiko penyakit metabolik. Mahasiswa kedokteran yang rentan terhadap stres tinggi berpotensi mengalami peningkatan persentase lemak tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan persentase lemak tubuh pada mahasiswa kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling, dengan total 98 responden dari mahasiswa aktif Program Studi Kedokteran, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Tingkat stres diukur menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale yang disebarkan melalui Google Forms, sedangkan persentase lemak tubuh diukur dengan metode Bioelectrical Impedance Analysis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian diperoleh data bahwa mayoritas responden berada pada tingkat stres sedang (52%) dan memiliki persentase lemak tubuh dalam kategori tinggi (53,1%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan persentase lemak tubuh (p < 0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat stres berhubungan dengan peningkatan persentase lemak tubuh pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Oleh karena itu, pengelolaan stres yang efektif dapat meningkatkan kesehatan fisik mahasiswa, termasuk persentase lemak tubuh yang lebih optimal. Namun, hasil ini memiliki keterbatasan, karena hanya melibatkan satu institusi.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN HIGH VOLUME PERITONEAL DIALISIS DIBANDINGKAN DENGAN EXTENDED HEMODIALISIS PADA PASIEN DEWASA DENGAN ACUTE KIDNEY INJURY Nugroho, Muhammad Rachman; Susanto, Najla Syahira Bethari; Ramadhanty, Mutiara Sari Rizky; Izzulhaq, Arief; Fawza, Erinta; Trisnasari, Erni
Tirtayasa Medical Journal Vol 4, No 2 (2025): May
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/tmj.v4i2.31760

Abstract

Acute Kidney Injury (AKI) merupakan kondisi cedera ginjal akut multifaktorial yang dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba dan umumnya bersifat reversibel. AKI dengan kondisi seperti hiperkalemia berat dan tidak responsif, perikarditis uremik, dan edema paru membutuhkan terapi penggantian ginjal. Umumnya terapi penggantian ginjal yang digunakan adalah hemodialysis (HD), namun tidak semua pasien AKI dapat menjalani terapi HD. Gangguan hemodinamik seperti hipotensi berat dan dosis noradrenalin tinggi merupakan kontraindikasi penggunaan HD, sehingga pasien dengan kondisi tersebut memerlukan terapi alternatif berupa peritoneal dialysis (PD). Laporan kasus berbasis bukti ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan PDdibandingkan dengan HD pada pasien AKI. Terdapat dua penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan High Volume Peritoneal Dialysis (HVPD)memiliki efektivitas yang sama dengan Extended Hemodialysis (EHD) dalam membantu pulihnya fungsi ginjal pasien AKI, sehingga penggunaannya dapat menjadi alternatif bagi pasien yang tidak dapat menjalani EHD.