Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kelimpahan Total Bakteri Coliform di Pelabuhan Kamal, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan Saputri, Wahyu Dwi; Salma, Kholidiyah Sindy; Sintasari, Riski; Simanjutak, Sania; Romadhon, Gilang; Ariel, Maulana Habib Putra; Wahyuningtyas, Putri; Edelweis, Dinda Shafa Adzania; Dhiyaulhaq, Khaizuran Maziz; Ardani, Aliefia Miftakhul; Junaedi, Abdus Salam
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 5 No 1 (2025): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v5i1.56376

Abstract

Pelabuhan Kamal merupakan salah satu gerbang utama menuju Pulau Madura setelah adanya Jembatan Suramadu. Kondisi perairan Pelabuhan Kamal mengalami penurunan kualitas air yang dipengaruhi oleh aktivitas tambat-labuh kapal serta aktivitas masyarakat sekitar. Bakteri coliform menjadi bakteri indikator timbulnya pencemaran perairan yang termasuk dalam bakteri Gram negatif dan tidak membentuk spora. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah bakteri coliform yang ditemukan pada sampel air sekitar Pelabuhan Kamal serta melakukan pengukuran parameter kualitas air suhu, DO, pH dan salinitas. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling pada 3 stasiun dengan 3 kali pengulangan. Analisa laboratorium melalui identifikasi bakteri coliform menggunakan media Lactose Broth sebagai uji pendugaan serta media Brilliant Green Lactose Broth (BGLB) sebagai uji penegasan. Hasil uji parameter kualitas air (suhu, pH, DO, dan salinitas) di Perairan Pelabuhan Kamal dari semua sampel yang diperoleh masih memenuhi standar baku mutu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 2004. Sedangkan hasil uji MPN menunjukkan bahwa kelimpahan bakteri coliform telah melebihi standar baku mutu yang dipersyaratkan. Tingginya jumlah total bakteri coliform di perairan Pelabuhan Kamal menunjukkan adanya potensi risiko terhadap kualitas lingkungan perairan. Temuan ini menegaskan perlunya pengelolaan dan pemantauan lebih lanjut guna menjaga ekosistem dan memastikan keberlanjutan sumber daya air di kawasan tersebut.