Putra, Fahmi Mandala
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Decentralization of Education: Opportunities and Challenges for Central Government, Provincial Government and Regional Government in Management of Education Oskar, Ruani; Putra, Fahmi Mandala; Sirozi, Muhammad
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 4 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.4.p.1807-1813

Abstract

The issuance of Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government provides broader autonomy to each region (Province) and Region (Regency/City) to regulate their own regions. In the realm of Education, this autonomy not only builds independence but also raises other problems that complicate regional government. With a qualitative approach using the Literature Study Analysis method with Primary Data in the form of Law Number 23 of 2014 and Law Number 20 of 2003 as the Main Data from several Journals, several Government problems can be found related to the distribution of authority such as Coordination Between Levels of Government, Human Resource Capacity, Funding and Budget, Management of Educators and Infrastructure and Facilities. The resolution of the problems that have been conveyed requires efforts to improve coordination between levels of government, strengthening the capacity of human resources in the regions, clarity in budget allocation, and equal distribution of educators and development of educational infrastructure. It is hoped that this article can provide an overview of micro problems in the regions and then sit together to solve these problems.
INTEGRASI NILAI-NILAI MODERASI DAN TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Putra, Fahmi Mandala; Fauzi, Muhamad
FIKRAH Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v8i2.20616

Abstract

This article discusses the integration of moderation and tolerance values in Islamic Religious Education (PAI) as an effort to shape students' moderate and tolerant character in society. Through a comprehensive study approach, this research explores teaching methods such as contextual, collaborative, value-based learning, as well as dialogue and simulation methods. The analysis results indicate that integrating these values strengthens mutual respect and appreciation for differences, while preventing extremism and intolerance. By instilling principles of balance and respect for diversity, Islamic religious education contributes to creating social harmony and noble character.
Implementasi Pendidikan Spiritual Berbasis Hadis Dalam Mengatasi Krisis Moral Remaja di Era Modern Febrianto, Andre; Putra, Fahmi Mandala; Muhajirin, Muhajirin; Mukmin, Mukmin
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 5, No 1 (2025): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v5i1.1078

Abstract

The moral crisis facing modern society is currently one of the most urgent problems to be overcome. Phenomena such as increasing crime rates, drugs and other deviant behavior indicate a decline in moral values in everyday life. Spiritual education in the context of hadith contains many teachings that are relevant to the moral challenges faced today. Hadith as a source of law and life guidance for Muslims contains principles and morals that can guide individuals to behave well. This research aims to explore the important role of spiritual education in the hadith of the Prophet Muhammad in providing solutions to the morality crisis in the modern era. In this research, a qualitative approach is used to explore the role of hadith-based spiritual education in overcoming the modern morality crisis. Data was collected through literature reviews from various sources, including books, journal articles, and official documents related to spiritual education and morality. The results of this research show that spiritual education based on hadith has a very important role in overcoming the modern morality crisis. By instilling the moral values contained in the hadith in everyday life, such as honesty, compassion and patience as a way to improve one's morals. And by integrating spiritual education in the education curriculum, both formal and non-formal, it is hoped that the younger generation can be equipped with a strong moral foundation.ABSTRAKKrisis moral yang dihadapi masyarakat modern saat ini menjadi salah satu isu yang sangat mendesak untuk diatasi. Fenomena seperti meningkatnya angka kriminalitas, penyalahgunaan narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya menunjukkan adanya penurunan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan spiritual dalam konteks Hadis mengandung banyak ajaran yang relevan dengan tantangan moral yang dihadapi saat ini. Hadis sebagai sumber hukum dan pedoman hidup umat Islam mengandung prinsip-prinsip dan moral yang dapat membimbing individu untuk berperilaku baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran penting pendidikan spiritual dalam hadis Nabi Muhammad dalam memberikan Solusi krisis moral di era modern. Dalam penelitian ini, pendekatan kualitatif digunakan untuk mengeksplorasi peran pendidikan spiritual yang berdasarkan hadis dalam mengatasi krisis moral di era modern. Data dikumpulkan melalui kajian literatur dari berbagai sumber, termasuk buku, artikel jurnal, dan dokumen resmi yang berkaitan dengan pendidikan spiritual dan moral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pendidikan spiritual yang berbasis pada hadis memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi krisis moral di era modern. Dengan menanamkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam hadis dalam kehidupan sehari-hari seperti, kejujuran, kasih sayang dan kesabaran sebagai cara memperbaiki moral seseorang. Dengan mengintegrasikan pendidikan spiritual dalam kurikulum pendidikan, baik formal maupun non-formal, diharapkan generasi muda dapat dibekali dengan landasan moral yang kuat.
Arah Baru Pengembangan Pendidikan Agama Islam : Aspek-Aspek Pengembangan Pendidikan Agama Islam Putra, Fahmi Mandala; Barlian, Karoma; Idi, Abdullah
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.383

Abstract

Pengembangan Pendidikan Agama Islam pada praktinya masih terlihat normatif, belum menjawab perubahan zaman dan tantangan globalisasi. Meskipun Pendidikan Agama Islam telah memiliki konsep umum dalam implementasi, namun dilakukan pengembangan lebih komprehensif. Merujuk pada sebuah proses, Pendidikan Agama Islam merupakan sistem dengan konsep, proses dan tujuan yang telah ditentukan, harus terus berkembang sebagai jawaban atas tantangan globalisasi yang terus dinamis dan progresif. Tujuan Artikel ini berusaha untuk menjawab aspek-aspek penting dalam pengembangan pendidikan Agama Islam baik sisi konsep dan teori, praktik dan Implementasi. Melalui Pendekatan Kualitatif dengan metode Studi Kepustakaan menggunakan pencarian literatur, tehnik pengumpulan data menggunakan aplikasi Publish or perish dengen memasukan kata kunci tertentu.. Data dianalisis secara tematik dan konten sehingga dapat diperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang Pengembangan Pendidikan Agama Islam. Paling tidak ditemukan ada enam aspek yang harus menjadi fokus pengembangan, yaitu pada Aspek Struktur (merujuk pada kelembagaan), Tujuan, Konten, kegiatan belajar, Sumber Belajar dan media Belajar Pendidikan Agama Islam. Studi ini, perlu dikembangkan lebih lanjut dengan data-data lapangan yang akan memperkuat argumen yang ada. Kesimpulan yang dapat diambil bahwasanya Pengembangan Pendidikan Agama Islam adalah sebuah keharusan dan dapat terus meningkat sesuai pada zaman dan konteks dilapangan tidak hanya pada ranah enam aspek yang telah disebutkan. Penelitian ini berkontribusi memberikan aspek konsep kepada pembaca untuk mengembangan PAI pada ranah praktis.
INTEGRASI NILAI-NILAI MODERASI DAN TOLERANSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Putra, Fahmi Mandala; Fauzi, Muhamad
FIKRAH Vol 8 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Ibn Khaldun University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/fikrah.v8i2.20616

Abstract

This article discusses the integration of moderation and tolerance values in Islamic Religious Education (PAI) as an effort to shape students' moderate and tolerant character in society. Through a comprehensive study approach, this research explores teaching methods such as contextual, collaborative, value-based learning, as well as dialogue and simulation methods. The analysis results indicate that integrating these values strengthens mutual respect and appreciation for differences, while preventing extremism and intolerance. By instilling principles of balance and respect for diversity, Islamic religious education contributes to creating social harmony and noble character.