Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TRANSFORMASI EKONOMI MIKRO ISLAM DALAM ERA DIGITAL TANTANGAN DAN PELUANG Hasibuan, Al Fatih Faiz Fahlevi; Habibuddin
Jurnal Deflasi Vol 4 No 2 (2025): Sepesial Issu
Publisher : CV. Arsy Persada Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63736/jd.v2i1.687

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini mengeksplorasi dinamika transformasi ekonomi mikro Islam di era digital, dengan menitikberatkan pada peluang strategis dan hambatan yang dihadapi pelaku usaha berbasis syariah. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data dikumpulkan melalui kajian literatur yang melibatkan artikel ilmiah, laporan industri, dan sumber informasi terkini. Fokus utama penelitian mencakup perkembangan fintech syariah, pertumbuhan e-commerce halal, serta pemanfaatan teknologi digital dalam kegiatan ekonomi Islam. Temuan menunjukkan bahwa digitalisasi memberikan ruang luas bagi ekonomi Islam untuk tumbuh, khususnya di kawasan dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Indonesia dan Malaysia. Fintech syariah menunjukkan peningkatan yang menjanjikan, disertai ekspansi pasar e-commerce halal secara global. Namun demikian, masih terdapat tantangan seperti keterbatasan regulasi yang terintegrasi secara internasional, rendahnya pemahaman digital di kalangan pelaku usaha syariah, serta perlunya pengawasan intensif terhadap kehalalan produk dalam ekosistem digital.
ANALISIS PENGGUNAAN BAHASA IBU “SASAK” DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL DI SD NEGERI 2 KELAYU UTARA Asri Nofita Sari; Andi Sulastri; Hadiatul Rodiyah; Habibuddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33004

Abstract

This study aims to describe the use of the mother tongue (Sasak) in preserving local culture at SD Negeri 2 Kelayu Utara. This study uses a descriptive qualitative method with the research subjects being the principal, a sample of teachers from grades 1–6, and 5 samples of students from grades 4 and 5. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation, while data analysis used the Miles and Huberman model, namely collection, reduction, presentation, and drawing conclusions. The results of the study indicate that the use of the mother tongue (Sasak) is still relatively low because the majority of school residents prefer to use Indonesian in daily communication. However, teachers and students sometimes use Sasak spontaneously in certain interactions. One of the supporting factors for the use of the mother tongue is a homogeneous social environment, with the majority of school residents having the same language family, namely the ngeno-ngene dialect. Meanwhile, one of the inhibiting factors includes the habit of using Indonesian, the influence of digital media, and slang. One of the school's efforts to preserve the mother tongue is through a Sasak language program every Thursday before teaching and learning activities begin. This program fostered students' interest in storytelling, storytelling, rhymes, speeches, and singing in the Sasak language. However, the program is currently discontinued due to the school's implementation of the 7 habits of great Indonesian children.
ANALSIS POLA ASUH ORANG TUA PADA KELUARGA BROKEN HOME TERHADAP TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI ANAK DI SDN 2 MAJIDI KECAMATAN SELONG Ika Rahmayanti; M. Deni Siregar; Hadiatul Rodiyah; Habibuddin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33413

Abstract

This study aims to analyze in depth the parenting styles applied by parents in broken home families and their impact on children's self-confidence. Broken home phenomena have been increasing and have significant implications for children's psychological development, particularly in the area of self-confidence, which is a key factor in academic and social success. The research employed a descriptive qualitative approach using a case study design at SDN 2 Majidi. The participants consisted of two children from broken home families, their parents, and teachers as supporting informants. Data were gathered through in-depth interviews, direct observations, and documentation of children's daily activities and interactions with parents and teachers. Data analysis was carried out using Miles & Huberman's interactive model, which involves data reduction, data display, and conclusion drawing. The validity of the data was checked using triangulation of sources and techniques to ensure credibility and reliability of the findings. The results indicate two dominant parenting styles in broken home families, namely permissive and authoritarian. Children raised with permissive parenting often experience low self- confidence due to a lack of guidance, supervision, and emotional support. On the other hand, children raised under authoritarian parenting also display low self- confidence as a result of emotional pressure, strict control, and limited opportunities to express themselves freely. This study highlights the importance of parents adopting a democratic parenting style that provides balanced support and guidance. In addition, schools and teachers play a crucial role in providing counseling, emotional support, and motivation to children from broken home families. The findings of this research have implications for the development of parent training programs and school-based interventions aimed at fostering a supportive environment that enhances children'sself-confidence.
Strategi Pembelajaran Kearifan Lokal Dalam Upaya Peningkatan Kesadaran Lingkungan Sosial Siswa Melalui Pembelajaran IPAS SD Negeri 1 Sembalun Timba Gading Lombok Timur Ifpah, Nurul; Habibuddin; Burhanuddin
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 4 (2025): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i4.1427

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk kearifan lokal yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPAS, mendeskripsikan proses penerapan strategi pembelajaran kearifan lokal, serta menganalisis pengaruhnya terhadap peningkatan kesadaran lingkungan sosial siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan sumber data kepala sekolah, guru, siswa kelas IVA, orang tua, dan masyarakat. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan menggunakan kreadibilitas, depenabilitas, confirmabilitas dan reabilitas sedangkan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman (pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal ngayu ayu diintegrasikan dalam pembelajaran IPAS melalui pembiasaan, keteladanan guru, serta kegiatan positif di sekolah. Penerapan strategi ini berdampak pada peningkatan kesadaran lingkungan sosial siswa yang tercermin dari keterlibatan mereka dalam gotong royong, kepedulian terhadap teman, serta penghargaan terhadap budaya lokal. Dengan demikian, strategi pembelajaran berbasis kearifan lokal efektif dalam menumbuhkan karakter sosial siswa sekaligus menjaga identitas budaya