Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Alat Peraga Blok Aljabar bagi Guru Matematika SMP Se-Kabupaten Banjar Iin Ariyanti; Muhammad Husni
JPMB : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter Vol 2 No 2 (2019): Agustus-Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36765/jpmb.v2i2.2

Abstract

Abstrak: Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan alat peraga blok aljabar beserta prosedur penggunaannya sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam memberikan pemahaman konsep aljabar khususnya pemfaktoran persamaan kuadrat. Metode pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari tahapan penyajian materi berupa konsep dan teori alat peraga blok aljabar, demonstrasi penggunaan alat peraga blok aljabar, praktik penggunaan alat peraga blok aljabar secara berkelompok yang dilakukan oleh peserta pengabdian, serta diskusi dan tanya jawab. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik dan lancar ditandai dengan respon peserta yang terlihat antusias dan bersemangat dalam mempelajari penggunaan alat peraga blok aljabar.Abstract: This Community Service activity aims to introduce algebraic block teaching aids and their use procedures as learning media that can be used by teachers in providing understanding of algebraic concepts, especially factoring in quadratic equations. The implementation method of this service consists of the stages of presentation of material in the form of concepts and theories of algebraic block teaching aids, demonstration of the use of algebraic block teaching aids, the practice of using a group of algebraic teaching aids in groups carried out by devoted participants, as well as discussions and questions and answers. The implementation of this service activity went well and smoothly marked by the response of participants who seemed enthusiastic and enthusiastic in learning the use of algebraic block teaching aids
Administrasi Pemerintahan Khalifah ‘Umar Ibn al-Khatth?b:: Sebuah Tinjauan Sekilas Hasyim, Muhammad; Muhammad Husni
MAQASHID Vol. 2 No. 1 (2018): Nov 2018
Publisher : Fakultas Syariah - IAI Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2628.567 KB) | DOI: 10.35897/maqashid.v2i1.172

Abstract

In his relatively brief reign, ‘Umar ibn al-Khatthab had made many innovative breakthroughs including those relating to government administration. All of this was done in order to answer the increasingly rapid and complex developments along with the increasing breadth of the Islamic region and the increasingly plural socio-cultural community. These innovations, among others, include the fields of government administration, economics, justice, and military affairs. Interestingly, most of the breakthroughs were the result of the creativity of his thoughts, not from the textual guidance of the Prophet Muhammad SAW. In fact, some of them are contrary to the policies of the previous period.
KONSEP INHADH IBNU ATHAILLAH AS SAKANDARI DALAM PROFESIONALISME GURU Muhammad Husni
JURNAL PUSAKA Vol. 11 No. 2 (2021): Edisi 17
Publisher : LP3M IAI Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6084/ps.v11i2.651

Abstract

The primary base of teachers or gurus are to grown the student’s morale construction. In other words, anything that becomes the standards of religious devotions also become the standards for exploring the knowledge. Knowledge shall be sincerely learned for seeking knowledge. Those sincere intention can become the very reason of exploring the knowledge as the spiritual process. Knowledge is always affiliates with devotion. In this term, learning, in the sufi’s way, is not only exploring for knowledge but also seeking of the truth. In seeking the truth as a spiritual process, character development should be grown in the soul. Character development through character education should be watering the soul and kindness in the heart. Because morale character is something which is radiate from the the soul. With this reasons, this research on sufism education system offers the bridge to those learning system. Because character education shall be implied with ascetic process to make heart and consciousness become pure. Key words: inhadh, teacher, education, professionalism, spiritual.
Membangun Kesadaran Sedekah Sampah sebagai Model Pemberdayaan Masyarakat Desa Karangsari, Bantur Kabupaten Malang Muhammad Husni
Jurnal Aksi Afirmasi Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnalaksiafirmasi.v1i1.423

Abstract

Tantangan pentingnya kesadaran mengelola sampah berbasis masyarakat. secara kuantitas, volume sampah setiap tahun selalu meningkat, sementara tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) kurang memadai. Melihat kondisi ini diperlukan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah. Setelah menghimpun sampah berbasis masyarakat jenisnya, maka akan didorong untuk bisa disedekahkan atau ditukarkan dengan sembako yang sudah dikelola oleh pengurus Rukun Warga (RW) dengan demikian masyarakat Karangsari terbentuk untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan cara menyedekahkan sampah tersebut. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Sumber untuk data yang diperoleh dengan model kualitatif adalah kata dan tindakan, dan kemudian penambahan seperti foto lapangan, catatan, dan karya serupa, terkait dengan data, maka dapat menggambarkan jenis data dalam kata-kata serta apa yang dilakukan, sumber tertulis, dokumentasi dan hasil bersama.
SENI ARSITEKTUR ISLAM MINANGKABAU DARI MASA KE MASA Muhammad Husni; Olvyanda Ariesta
JURNAL PENELITIAN SEJARAH DAN BUDAYA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2430.797 KB) | DOI: 10.36424/jpsb.v4i2.64

Abstract

Semenjak masuknya Islam ke Minangkabau mulai dari zaman klasik yang bersifat tradisional hingga sekarang corak seni arsitektur Islam Minangkabau berupa surau dan masjid terus berkembang dengan daya tarik tersendiri sehingga menarik untuk dikaji dan diteliti. Penelitian ini mengkaji secara spesifik bentuk atau tipologi atap surau dan masjid di Minangkabau sebagai ciri khas yang paling menonjol pada arsitektur bangunan umat Islam. Penelitian ini bersifat deskriptif-komparatif dengan menggunakan sumber data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Populasi sampel sebagai objek studi dipilih berdasarkan kelompok corak tertentu yang dapat mewakili coraknya. Hasil yang dicapai dari penelitian ini telah menemukan corak arsitektur surau dan masjid di Minangkabau dari zaman klasik sampai sekarang terbagi ke dalam dua tipologi yaitu tipologi atap tumpang dan tipologi atap kubah. Masing-masing dari kedua tipologi itu memiliki sejumlah varian tertentu yang dipengaruhi oleh faktor peradaban Hindu, China, Islam dan adat Minangkabau yang bersifat estetisfilosofis.
KEDUDUKAN HIBAH WASIAT MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERDATA Muhammad Husni
Al-Maslahah : Jurnal Ilmu Syariah Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Syariah (Syari'ah Faculty )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/al-maslahah.v15i2.1222

Abstract

Testament grants are a problem that often arises in the community. Testamentary grants are seen as virtuous deeds for the culprit because on the one hand the grantee wants to get a reward that continues to flow for him, on the other hand grants are one form of good deeds that is helping people who are given grants. Because the grant is a free gift, the grant must fulfill the stipulated conditions both in Islamic law and civil law. Assets granted by may not exceed one third of the assets owned. This is so that the heirs do not feel harmed. Grants are not allowed to be given to heirs unless there is approval from other heirs. Grants granted by the grantor to other people according to Islamic law are three opinions, which may be withdrawn, may not be withdrawn and may be withdrawn except to other people who are not close relatives. Whereas according to the Civil Law may withdraw the testamentary grant that has been given, because the will start from a party, if the party who testifies is withdrawing its intention, that is normal and permissible. withdrawal here is the same as aborting or canceling his good intentions. In other words, the will be given to someone else, but can be withdrawn.
PENYIAPAN KAMAR TAMU DI JM HOTEL DESA KUTA LOMBOK TENGAH Samsul Muliadi; Surayyal Hizmi; Muhammad Husni
Jurnal Pendidikan dan Perhotelan (JPP) Vol 2 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PERHOTELAN
Publisher : Family Welfare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.606 KB) | DOI: 10.21009/jppv2i1.06

Abstract

Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan pengetahuan dari karyawan pada JM Hotel terhadap pelaksanaan penyiapan kamar tamu yang sesuai dengan SOP yang dimiliki oleh hotel tersebut. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai karyawan untuk memperoleh data terkait pemahaman dan persepsi karyawan terhadap penerapan dan pelaksanaan SOP penyiapan kamar. Data yang diperoleh kemudian didukung oleh hasil observasi langsung terhadap karyawan divisi housekeeping dalam menyiapkan kamar tamu. Hasil dan pembahasan: Berdasarkan dari hasil wawancara ditemukan bahwa seluruh karyawan pada JM Hotel menyatakan pentingnya melaksanakan set-up kamar yang sesuai dengan SOP demi memberikan kenyaman pada tamu. Sedangkan hasil observasi menunjukkan adanya perbedaan dalam urutan SOP yang dilakukan dengan standar ASEAN Toolbox atau pun salah satu hotel berbintang. Aplikasi: Perlu adanya pengembangan dan sosialisasi lebih lanjut terhadap karyawan hotel terkait pelaksanaan SOP yang sesuai dengan standar ASEAN Toolbox demi peningkatan kualitas pelayanan dari hotel tersebut.
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN: ANALISIS GENDER DALAM TAOISME ISLAM Muhammad Husni
VICRATINA Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Vicratina : Jurnal Ilmiah Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.757 KB)

Abstract

Abstract Violence against women occurs in different fields of life. Violence is a product of patriarchal culture which does not only effect social realm, but also religious realm. Religion has been one of the sources of justification for fiolance against women. Through a gender analysis, the roots of violence against women can be found. In this context, Islamic Taoism argues that negative masculine characters of human beings are the very roots of violence against women. Thus, Islamic Taoism proposes that equal relations can be maintained if man and woman could control the negative masculine characters within themselves.
Strukturasi dalam Kepemimpinan Khalifah Ali bin Thalib Muhammad Noor; Muhammad Husni; Muhammad Iqbal
Syams Vol 3, No 2 (2022): Syams: Jurnal Kajian Keislaman
Publisher : Faculty Ushuluddin, Adab, and Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/js.v3i2.6122

Abstract

Tragedi wafatnya Utsman bin Affan telah memunculkan persoalan baru: pergolakan politik, pertentangan hingga peperangan yang di alami kaum muslim. Penilitian ini berusaha untuk mengetahui dampak tragedi wafatnya Utsman bin Affan terhadap kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah (historiografi), dengan jenis kajian pustaka (library research), sehingga sumber data primer dan sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal dan karya lainnya. Adapun metode yang digunakan adalah metode sejarah melalui empat tahap yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi.  Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologis dan menggunakan teori Strukturasi Anthony Giddens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tragedi wafatnya Utsman bin Affan memberikan dampak terhadap Khalifah Ali. Keadaan struktur sosial masyarakat Islam telah mengalami perubahan, kekacauan, terjadi perselisihan dan perpecahan.  Khalifah Ali sebagai agen berupaya untuk merubah keadaan struktur tersebut, tetapi wafatnya Utsman telah menghambat langkah yang diambil Ali. Sebab, tidak diringi oleh peranan agen lain sehingga berdampak terhadap kepemimpinan yang dijalankannya, dampak tersebut yaitu: penolakan terhadap langkah dan kebijakannya, terjadinya perang saudara, terpecahnya kaum muslim, dan memudarnya kepemimpinan Khalifah Ali bin Thalib.
Pengaruh Rotasi Harian Menu Jenis Pakan Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Lele Sangkuriang Clarias gariepinus, Burchell 1822) Muhammad Husni; Kadir Sabilu; Abdul Rahman
Jurnal Media Akuatika Vol 8, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jma.v8i1.29985

Abstract

ABSTRAK Perubahan strategi pemberian pakan dengan variasi menu pakan harian yang memanfaatkan jenis pakan yang lebih murah diharapkan dapat menekan biaya pakan pada sistem produksi Clarias gariepinus. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi harian menu jenis pakan menggunakan pellet dan usus ayam terhadap kinerja pertumbuhan Clarias gariepinus. Penelitian terdiri atas 4 perlakuan, yaitu: menggunakan pakan pellet setiap hari (A); penggunaan pakan pelet dan pakan usus ayam secara bergantian setiap hari (B); penggunaan pakan pelet selama 2 hari, dilanjutkan dengan pakan usus ayam selama 1 hari (C), dan pemberian pakan usus ayam setiap hari (D). Ikan lele diberi makan 2 kali sehari, yaitu jam 08.00 pagi dan jam 16.00 Wita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah 45 hari pemeliharaan, kelangsungan hidup ikan lele pada semua perlakuan tidak berbeda nyata. Pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan retensi protein ikan lele yang diberi pakan pelet dan pakan usus ayam secara bergantian setiap hari tidak berbeda nyata dengan perlakuan C (pakan pelet selama 2 hari, dilanjutkan pakan usus ayam selama 1 hari). Respon LPS, PM dan RP ikan lele pada kedua perlakuan tersebut signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan ikan lele yang diberi pakan usus ayan setiap hari, tetapi keduanya signifikan lebih rendah dibandingkan LPS, PM dan RP ikan lele yang diberi makan menggunakan pellet setiap hari. Dengan demikian, pemberian pakan menggunakan pakan pelet dan pakan usus ayam yang diberikan secara bergantian setiap hari atau pemberian pakan pelet setiap 2 hari sekali dapat dipertimbangkan untuk diterapkan pada usaha budidaya ikan lele pada ukuran awal bibit 15-45 gr. Kata Kunci: Ikan lele, pakan pellet, pakan usus ayam, pertumbuhan, dan menu pakan harian