Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEBUDAYAAN MASYARAKAT TORAJA DALAM NOVEL PUYA KE PUYA KARYA FAISAL ODDANG (INTERPRETASI SIMBOLIK CLIFFORD GEERTZ) Priyandini, Ema; Al-Ma’ruf, Ali Imron; Hasyim, Nafron
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 21 No 1 (2025): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v21i1.11156

Abstract

This research is based on the culture in Indonesia, one of which is the culture of the Toraja people. The purpose of this research is to describe the symbolic interpretation in the novel Puya ke Puya by Faisal Oddang. This research uses descriptive qualitative research with literary anthropology approach. The data of this research are words, phrases, statements, expressions, and discourses related to Clifford Geertz's symbolic interpretation in the novel Puya ke Puya by Faisal Oddang. Secondary data sources include books on the subject. Data collection techniques use reading and note-taking techniques. hermeneutic techniques are data analysis techniques used in this research. The result of this research is data in the form of Clifford Geertz's symbolic interpretation which includes: (1) Represented plans include traditional songs and traditional clothing. (2) The Toraja people's recipe that is represented is tanu kerbau. (3) Represented Torajan rules are the noble strata and the ma’tinggoro tedong. (4) Represented Torajan instructions are aluk todolo belief and Rambu Solo ritual.
Campur kode dan alih kode berperspektif gender dalam promosi penjualan di media sosial tiktok Sabardila, Atiqa; Saputro, Duwi; Rahmawati, Finka; Priyandini, Ema
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 7 No. 2 (2025): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v7i2.12573

Abstract

Tiktok merupakan salah satu media sosial yang menyediakan fitur jual beli melalui video pendek dan siaran langsung dengan media bahasa. Bahasa yang digunakan memuat alih kode dan campur kode yang dipengaruhi oleh beberapa aspek salah satunya adalah gender. Penelitian ini bertujuan menelaah bentuk-bentuk alih kode dan campur kode dalam siaran langsung di media sosial Tiktok khususnya dalam kegiatan penjualan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah dua akun Tiktok yang aktif melakukan siaran langsung penjualan yaitu @anantastore66 dan @rumahshoeskit. Data dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik simak catat. Instrumen yang digunakan berupa pedoman studi dokumentasi audiovisual. Data dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif dengan prosedur berupa 1) mengolah dan mempersiapkan data, 2) membaca keseluruhan data, 3) memberikan kode pada data, 4) mengkategorikan data, 5) mendeskripsikan data, dan 6) interpretasi data. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa gender perempuan menggunakan alih kode internal dan eksternal, campur kode ke dalam, campur kode ke luar, dan campur kode ke luar dalam siaran langsung penjualan di Tiktok. Gender pria menggunakan campur kode ke dalam, campur kode ke luar, dan campur kode ke luar dalam siaran langsung penjualan di Tiktok. Berdasarkan temuan dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa gender perempuan menggunakan bentuk alih kode dan campur kode yang lebih bervariasi daripada gender pria. Gender perempuan memiliki kemampuan bilingualisme lebih baik daripada gender pria.