Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan supervisi akademik sebagai strategi untuk meningkatkan profesionalisme guru di SMP Negeri 1 Palmatak dan SMP Negeri 1 Siantan Utara, yang berada di daerah terdepan dan terluar Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, dengan melibatkan kepala sekolah dan lima orang guru dari dua sekolah yang berada di wilayah terdepan dan terluar. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola utama dalam penyusunan, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi. Temuan menunjukkan bahwa supervisi akademik dilakukan secara sistematis melalui analisis kebutuhan guru yang berbasis data, observasi kelas langsung, dan pendekatan coaching serta bimbingan real-time oleh kepala sekolah. Tindak lanjut pasca supervisi meliputi evaluasi berbasis diskusi dan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk refleksi mandiri guru. Dampak supervisi mencakup peningkatan kompetensi pedagogis, kepercayaan diri, kemampuan perencanaan pembelajaran inovatif, serta budaya kolaboratif antar guru. Hambatan seperti keterbatasan waktu, fasilitas, dan tantangan geografis diatasi melalui pelibatan tim supervisi dan pemanfaatan teknologi digital. Penelitian ini menunjukkan bahwa supervisi akademik tidak hanya meningkatkan kualitas profesionalisme guru, tetapi juga relevan dalam mendukung pendidikan berkualitas di wilayah terpencil. Hasil ini membuka prospek untuk mengembangkan model supervisi berbasis teknologi yang lebih interaktif di masa depan.