Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Dokter Kecil sebagai Upaya Pemberdayaan Anak Sekolah dalam Meningkatkan PHBS dan Penanganan Luka Ringan Sandehang, Cornelia Fransiska; Sada, Fidy Randy; Palenewen, Lucky Albertus; Rakinaung, Natalia Elisa
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6336

Abstract

Anak usia sekolah menjadi salah satu kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, seperti penularan penyakit dan luka. Kurangnya pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat dapat menjadi salah satu faktor penyebab. Selain itu usia sekolah merupakan masa dimana anak sangat aktif berinteraksi satu sama lain, yang terkadang dalam interaksi tersebut dapat menimbulkan resiko cedera. Melalui program Dokter Kecil, anak-anak dilatih untuk lebih peduli terhadap kesehatan sekolah dan mampu memberikan bantuan awal jika ada yang mengalami cedera di sekolah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membentuk dan melatih kader dokter kecil dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kemampuan memberikan pertolongan pertama pada luka ringan yang terjadi akibat kecelakaan di sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyampaian materi secara interaktif, demonstrasi dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan di SD GMIM 25 Manado pada 10 orang kader dokter kecil. Evaluasi dilaksanakan dengan menanyakan beberapa pertanyaan kepada peserta secara lisan, terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) serta menilai kemampuan peserta dalam melakukan simulasi cara penanganan luka secara mandiri. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan dari para peserta dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta kemampuan memberikan pertolongan pertama secara mandiri pada luka ringan.
PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA GOUT ARTRITIS Malensang, Ester Lita; Rakinaung, Natalia Elisa; Oroh, Cindi T M
Lasalle Health Journal Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Purine metabolism disorders in the body can cause gout arthritis which is characterized by hyperuricemia. People with gout arthritis can experience limited activity, be less productive at work, thus affecting economic income If this condition is not treated, sufferers can develop feelings of helplessness and hopelessness, to the point of becoming indifferent to their health. One way to treat gout arthritis is by taking medication when the disease recurs. Therefore, it is necessary to study further regarding the knowledge factors of gout arthritis sufferers and family support in efforts to take medication obediently. Objective: To analyze the knowledge factors and family support with medication adherence in gout arthritis sufferers. Method: This study is a quantitative study with a cross-sectional approach. This study was conducted in the Tule Health Center work area, with a population size of 80 people suffering from arthritis and a sample size of 80 people (total sampling). The instruments used were a knowledge questionnaire, family support questionnaire, and medication adherence questionnaire. Results: The results of the Chi Square test, found a p-value of 0.000 <0.05, meaning that there is a relationship between knowledge and medication adherence, there is also a relationship between family support and medication adherence, where the p-value is 0.042 <0.05. Conclusions: Knowledge of gouty arthritis sufferers and family support have a relationship with medication adherence in gouty arthritis sufferers.
PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE Sanggelorang, Tessalonika C.; Rakinaung, Natalia Elisa; Polii, Grace Benedikta
Lasalle Health Journal Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: In recent years, dengue cases have become a particular concern in various places, the increasing cases of dengue fever indicate the need for greater focus on prevention. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease condition caused by dengue virus infection which can be transmitted through mosquito bites. Mosquitoes that can spread the dengue virus are spread throughout almost all of Indonesia. Objective: To determine the relationship between the level of knowledge and family attitudes towards Dengue Hemorrhagic Fever prevention behavior in Bulo Village, Wori District. Method: This research uses quantitative research with a correlation research type. The population in this study is the number of families in Bulo Village, Wori District with a population of 293 families. The number of samples in this study was 169 respondents obtained using the Slovin formula. The method used in this research is simple random sampling. Results: From the results of the bivariate test using the Spearman rank test, it was found that there was a significant relationship between the level of knowledge and dengue prevention behavior (p-value = 0.021) and there was no significant relationship between attitude and dengue prevention behavior (p-value = 0.981). Conclusion: The level of knowledge and dengue fever prevention behavior have a significant relationship, while family attitudes and behavior do not have a significant relationship.
P PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA BALITA DIPENGARUHI OLEH TINGKAT PENGETAHUAN DAN SELF-EFFICACY Pasang, Melani; Rakinaung, Natalia Elisa; Wetik, Syenshie Virgini
Media Ilmiah Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 2 (2025): MAY
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/miki.v3i2.635

Abstract

Salah satu masalah kesehatan bagi balita yang insidennya terus meningkat dan menjadi ancaman adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Ibu yang memiliki anak balita memegang peran penting dalam upaya pencegahan penyakit tersebut. Level pengetahuan yang baik serta self-efficacy yang tinggi dapat memengaruhi perilaku ibu dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan. Tanpa keyakinan diri dan motivasi yang cukup, ibu mungkin mengalami kesulitan dalam menjalankan perilaku pencegahan yang efektif. Oleh karena itu, pengetahuan dan self-efficacy ibu menjadi faktor utama dalam menurunkan risiko kejadian DBD pada balita. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara level pengetahuan dan self-efficacy ibu dengan perilaku pencegahan DBD pada balita di Desa Sidey Baru, Kabupaten Manokwari. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita di Desa Sidey Baru, Kabupaten Manokwari = 85 orang sehingga sampel (n) berjumlah 85 responden yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang perilaku pencegahan DBD, pengetahuan dan self-efficacy. Berdasarkan hasil uji korelasi non-parametrik Spearman, diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan DBD pada balita (p = 0,016), serta antara self-efficacy ibu dengan perilaku pencegahan DBD (p = 0,000). Kedua nilai p tersebut lebih kecil dari batas signifikansi (p ≤ 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa baik pengetahuan maupun self-efficacy ibu memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pencegahan DBD pada balita. Hasil ini berkontribusi bagi instansi terkait untuk meningkatkan edukasi dan pemberdayaan ibu untuk mendukung perilaku pencegahan DBD pada balita.
Patterns of Bullying Behavior in Undergraduate Nursing Student Rakinaung, Natalia Elisa
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 4 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v5i4.2373

Abstract

Bullying behaviour patterns among undergraduate nursing students are a worrying problem that can negatively affect the classroom, student well-being, and the standard of patient care. The study investigated the patterns of bullying behaviour in undergraduate nursing students. This observational study was conducted with 62 undergraduate students using the purposive sampling technique in 2-4 years nursing students. As a research instrument, the revised Olweus bully/victim questionnaire (OBVQ-R) was administered to students. The data were analysed using descriptive analysis in SPSS version 26.0. The data showed that there were 10 patterns of bullying performed and received by nursing students in this study. In the category of victimisation, the highest pattern performed was spread rumours/lies talk (48.4%), followed by mean names (37.1%). In the aggression scale that represents bullying, the most common complaints are "call mean names" (32.3%), followed by "excluded from group" (25.6%). To address various forms of bullying behaviour in the nursing school environment, it is suggested that nursing schools provide bullying prevention programmes and counselling to nursing students.
INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KUALITAS DAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA Tigau, Putri Vitriana Yosevin; Rakinaung, Natalia Elisa; Tiwatu, Filia Veronica
Lasalle Health Journal Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik De La Salle Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan smartphone yang intensif pada remaja dapat menimbulkan dampak bahaya secara luas, termasuk gangguan tidur, penurunan konsentrasi, performa akademik yang buruk, serta risiko depresi dan kecemasan. Faktor-faktor seperti paparan cahaya biru dan penggunaan smartphone pada malam hari juga berperan dalam memperburuk gangguan tidur remaja. Selain itu, remaja yang terlalu sering menggunakan smartphone cenderung mengalami penurunan interaksi sosial langsung, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam membangun hubungan interpersonal yang sehat. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan smartphone dengan kualitas tidur dan interaksi sosial pada remaja di SMA Negeri 1 Modoinding. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh siswa/I kelas X SMA Negeri 1 Modoinding dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 siswa. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Waktu penelitian Mei 2024. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan smartphone tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas tidur diperoleh nilai (p=1,000). Sedangkan intensitas penggunaan smartphone mempunyai hubungan yang signifikan dengan interaksi sosial diperoleh nilai (p=0,018). Kesimpulan: Intensitas penggunaan smartphone tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas tidur pada remaja, sedangan intensitas penggunaan smartphone memiliki hubungan yang signifikan dengan remaja.