Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan Penegakan Hukum dalam Pembuktian Tindak Pidana Terorisme di Indonesia Servasius Edwin Telaumbanua; Yasmirah Mandasari Saragih; Bonar Yudhistira; Elisabeth Saragih; Tengku Ikhsan Ansyari Husni
Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/humif.v2i3.1772

Abstract

Terrorism is an extraordinary crime that poses a serious threat to both national and international security. Law enforcement efforts against such crimes face complex challenges, particularly in the evidentiary process. The process of proving terrorism-related offenses involves not only formal legal procedures but also substantive aspects, including the role of intelligence, the use of information technology, and the protection of human rights. This study aims to comprehensively examine the obstacles encountered by law enforcement authorities in proving acts of terrorism and to propose normative and practical solutions based on the development of national criminal law. The research employs a normative juridical approach, utilizing secondary data sourced from legislation, legal literature, and scholarly journals. The findings highlight the need for a reformulation of evidentiary approaches that are more adaptive to modern terrorism modus operandi, as well as the importance of enhancing cross-sectoral and international cooperation in the enforcement of anti-terrorism laws in Indonesia.
Tantangan Penegakan Hukum Dalam Pembuktian Tindak Pidana Terorisme di Indonesia Servasius Edwin Telaumbanua; Yasmirah Mandasari Saragih; Bonar Yudhistira; Elisabeth Saragih; Tengku Ikhsan Ansyari Husni
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1372

Abstract

Tindak pidana terorisme merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang mengancam stabilitas keamanan nasional dan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif hambatan-hambatan yang dihadapi aparat penegak hukum dalam membuktikan tindak pidana terorisme serta menawarkan solusi normatif dan praktis berdasarkan perkembangan hukum pidana nasional. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang, konseptual, kasus, dan perbandingan, melalui pengolahan data sekunder dari peraturan perundang-undangan, literatur hukum, dan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuktian tindak pidana terorisme mengalami kendala serius, terutama terkait legitimasi alat bukti elektronik, rekam jejak digital, dan laporan intelijen yang belum sepenuhnya diakomodasi dalam sistem hukum acara pidana. Selain itu, pendekatan represif yang selama ini digunakan dinilai belum cukup efektif tanpa diimbangi program deradikalisasi dan model keadilan restoratif. Implikasi dari temuan ini menekankan pentingnya reformulasi sistem pembuktian yang adaptif terhadap kejahatan terorisme modern, penguatan kapasitas aparat penegak hukum, serta peningkatan kerja sama lintas sektor dan internasional untuk mendukung efektivitas penegakan hukum