Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW OF LINE BALANCING PRACTICES IN INDUSTRY: A REVIEW AND TRENDS Saerang, Christwandy Roland; Pratama, Bagus Wahyu Nur; Lukito, Tito; Purba, Humiras Hardi
JURNAL REKAYASA SISTEM INDUSTRI Vol 10 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jrsi.v10i2.9511

Abstract

The competition in the evolving industry to improve optimal production line efficiency is becoming increasingly intense. Every industry focuses on reducing waste, enhancing productivity, and utilizing resources more effectively. Line balancing is one of the techniques from lean manufacturing that addresses obstacles to improving productivity performance. Therefore, the aim of this paper is to review the application and trends of the line balancing method in the industrial sector, particularly in manufacturing companies worldwide. The findings from a review of 40 journals on line balancing, including case studies in the industry and literature reviews, show that the success of implementing line balancing depends on key factors that optimize productivity and process flow efficiency. Thus, line balancing is highly beneficial when applied in an industry and is crucial to integrate with emerging technologies, which are expected to bring significant changes to the industry.
Mengevaluasi Dampak Lingkungan Proses Destruksi Basah dan Destruksi Kering Dalam Kimia Analitik Menggunakan Metode Life Cycle Assessment Mayanti, Malinda; Herlianti, Rosi; Lukito, Tito
Proceeding Mercu Buana Conference on Industrial Engineering Vol 6 (2024): DOWNSTREAMING RESEARCH AND ENTREPRENEURSHIP IN THE DIGITAL ERA: CHALLENGING AND OPPORT
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/MBCIE.2024.019

Abstract

Isu lingkungan hidup menjadi hal yang sering dibicarakan di kancah global. Laboratorium menjadi sumber penghasil limbah B3 karena labolatorium umumnya menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya jika dibuang langsung ke lingkungan. Selama beberapa tahun terakhir, kimia “hijau” telah dikembangkan pada praktik berkelanjutan di laboratorium dan industri untuk membatasi penggunaan energi, pelarut, dan bahan habis pakai. Beberapa alat penilaian “kehijauan” telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir, namun tidak memberikan perkiraan kuantitatif mengenai dampak lingkungan dari kimia analitik. Penilaian siklus hidup atau  Life  Cycle  Assessment dapat melengkapi alat-alat ini karena merupakan metodologi holistik untuk menilai dampak lingkungan dari berbagai tahapan metode analitik, khususnya langkah preparasi sampel. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan prosedur pengujian destruksi basah atau destruksi kering yang menghasilkan dampak lingkungan lebih kecil secara keseluruhan menggunakan aplikasi simaPro 9.6.0.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pengujian destruksi kering menimbulkan dampak yang lebih kecil dibandingkan prosedur pengujian destruksi basah di seluruh kategori dimana nilai persentasi dampak kerusakan pada kesehatan manusia sebesar 47%, kualitas ekosistem sebesar 48% dan sumber daya sebesar 49%. Berdasarkan nilai dampak kerusakan global warming potential, prosedur pengujian destruksi basah sebesar 7,54, hasil ini lebih besar dibandingkan dengan nilai prosedur pengujian destruksi kering sebesar 5,77.