Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Keuangan Publik Islam Abu ‘Ubaid al-Qasim bin Salam dalam Implementasi Kebijakan Fiskal Berbasis Zakat di Indonesia Vina Fitria; Salsabila Salsabila; Lina Marlina
Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2025): Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/maslahah.v3i2.2302

Abstract

This study aims to analyze the concept of Islamic public finance according to Abu 'Ubaid al-Qasim bin Salam in Kitab al-Amwal and its relevance to the implementation of zakat-based fiscal policy in Indonesia. Using a qualitative approach and library research method, the study reveals that Abu 'Ubaid emphasized three main principles in public finance management: justice, transparency, and public benefit (maslahah). He viewed zakat as a public financial instrument that must be managed by the state to ensure fair and equitable distribution of wealth. The implementation of zakat-based fiscal policy in Indonesia still faces challenges such as low public awareness, lack of integration into the national and regional budgets, and uneven zakat distribution. Based on Abu ‘Ubaid's thoughts, the proposed solutions include strengthening regulations, improving transparency in zakat institutions, and optimizing the use of technology. Integrating zakat into the public financial system can be an effective strategy to reduce social inequality and promote sustainable public welfare.
Tinjauan Fiqh terhadap Asuransi Syariah: Dari Pandangan Ulama hingga Fatwa DSN-MUI Defri Irham Gufronny; Fatwan Muhammad Hijaj; Widya Siti Nabilah; Vina Fitria; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5903

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perdebatan mengenai keabsahan asuransi dalam perspektif Islam, di mana asuransi konvensional dinilai mengandung gharar, maysir, dan riba sehingga menimbulkan kontroversi di kalangan ulama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pandangan ulama terhadap praktik asuransi, menjelaskan konsep at-ta’min sebagai dasar operasional asuransi syariah, menguraikan dalil-dalil syar’i yang memperkuat legitimasi asuransi syariah, serta meninjau isu-isu syariat yang kerap diperdebatkan, seperti takdir, akad, dan judi. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis terhadap literatur klasik, kontemporer, serta fatwa DSN-MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001. Hasil temuan menunjukkan bahwa perbedaan pandangan ulama lebih disebabkan oleh mekanisme akad dan pengelolaan dana, bukan pada esensi perlindungan itu sendiri. Asuransi syariah dipandang sah karena menggunakan prinsip tabarru’, ta’awun, dan transparansi, sehingga mampu menjadi solusi alternatif yang halal. Kesimpulannya, asuransi syariah tidak hanya berfungsi sebagai instrumen proteksi risiko, tetapi juga sebagai wujud solidaritas sosial. Implikasinya, peningkatan literasi, regulasi, dan inovasi produk asuransi syariah diperlukan agar kehadirannya lebih adaptif, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Strategi Penguatan UMKM Halal dalam Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Syari’ah Raafi Al Afghany; Carisa Aulia Azzahra; Vina Fitria; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5947

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan empiris rendahnya daya saing UMKM halal yang kerap terhambat oleh keterbatasan modal, akses pasar, serta pemahaman terhadap prinsip syari’ah dalam pengelolaan usaha. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi penguatan UMKM halal dalam mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis syari’ah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada beberapa UMKM halal di Indonesia yang memiliki karakteristik usaha mikro dan keterikatan pada komunitas keislaman setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penguatan meliputi peningkatan literasi keuangan syari’ah, kolaborasi kelembagaan dengan lembaga keuangan syari’ah, serta optimalisasi digital marketing berbasis nilai halal. Temuan utama menunjukkan bahwa dukungan komunitas dan penerapan prinsip keadilan serta keberkahan menjadi faktor kunci dalam keberlanjutan UMKM halal. Kesimpulannya, penguatan UMKM halal tidak hanya berdampak pada peningkatan kapasitas usaha, tetapi juga memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis syari’ah. Implikasi penelitian ini menegaskan perlunya kebijakan integratif pemerintah, dukungan lembaga pendidikan, dan inovasi berbasis teknologi agar UMKM halal dapat menjadi motor pembangunan ekonomi berkelanjutan sesuai nilai Islam.