Defri Irham Gufronny
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Sektor Pangan Halal Melalui Sertifikasi UMKM Kuliner: Studi Kasus RM. Lekker 3 Tasikmalaya Defri Irham Gufronny; Fatwan Muhammad Hijaj; M. Naufal Amin; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5881

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor pangan halal. Sertifikasi halal tidak hanya berfungsi sebagai jaminan kepastian hukum, tetapi juga sebagai strategi meningkatkan daya saing UMKM kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi sertifikasi halal bagi UMKM dengan fokus studi kasus pada RM. Lekker 3 di Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sertifikasi halal memberikan dampak positif berupa peningkatan kepercayaan konsumen, perluasan pasar melalui platform digital, serta penguatan citra usaha. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan kapasitas produksi, promosi digital yang minim, serta persaingan dengan usaha kuliner lain. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa sertifikasi halal berperan penting dalam memperkuat posisi UMKM kuliner di tengah tren halal lifestyle dan kompetisi global.
Tinjauan Fiqh terhadap Asuransi Syariah: Dari Pandangan Ulama hingga Fatwa DSN-MUI Defri Irham Gufronny; Fatwan Muhammad Hijaj; Widya Siti Nabilah; Vina Fitria; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5903

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perdebatan mengenai keabsahan asuransi dalam perspektif Islam, di mana asuransi konvensional dinilai mengandung gharar, maysir, dan riba sehingga menimbulkan kontroversi di kalangan ulama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pandangan ulama terhadap praktik asuransi, menjelaskan konsep at-ta’min sebagai dasar operasional asuransi syariah, menguraikan dalil-dalil syar’i yang memperkuat legitimasi asuransi syariah, serta meninjau isu-isu syariat yang kerap diperdebatkan, seperti takdir, akad, dan judi. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis terhadap literatur klasik, kontemporer, serta fatwa DSN-MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001. Hasil temuan menunjukkan bahwa perbedaan pandangan ulama lebih disebabkan oleh mekanisme akad dan pengelolaan dana, bukan pada esensi perlindungan itu sendiri. Asuransi syariah dipandang sah karena menggunakan prinsip tabarru’, ta’awun, dan transparansi, sehingga mampu menjadi solusi alternatif yang halal. Kesimpulannya, asuransi syariah tidak hanya berfungsi sebagai instrumen proteksi risiko, tetapi juga sebagai wujud solidaritas sosial. Implikasinya, peningkatan literasi, regulasi, dan inovasi produk asuransi syariah diperlukan agar kehadirannya lebih adaptif, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.