Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kebijakan Pajak pada Masa Abu Yusuf : Konsep, Implementasi, dan Relevansi Terhadap Perekonomian di Indonesia Gita Puji Lestari; Widya Siti Nabilah; Nabila Bilqis Mutiara; Lina Marlina
Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2025): Juni : Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/nuansa.v3i2.1752

Abstract

This study examines the tax policies during the time of Abu Yusuf, a prominent Islamic scholar and economist who significantly contributed to the Islamic financial system through his work Kitab al-Khara. The research aims to analyze Abu Yusuf's taxation concepts, their implementation during the Abbasid Caliphate, and their relevance to modern taxation systems, particularly in Indonesia. This study employs a qualitative method with a literature review approach. The findings indicate that Abu Yusuf favored a proportional tax system (muqasamah) over a fixed tax system (misahah), as it is fairer and more adaptable to economic fluctuations. He also emphasized the importance of tax officials' integrity, transparency in tax administration, and strict supervision of tax collectors to prevent corruption. This study highlights that Abu Yusuf’s taxation principles remain relevant in modern taxation systems, particularly in terms of fairness, efficiency, and fiscal transparency.
Tinjauan Fiqh terhadap Asuransi Syariah: Dari Pandangan Ulama hingga Fatwa DSN-MUI Defri Irham Gufronny; Fatwan Muhammad Hijaj; Widya Siti Nabilah; Vina Fitria; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5903

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perdebatan mengenai keabsahan asuransi dalam perspektif Islam, di mana asuransi konvensional dinilai mengandung gharar, maysir, dan riba sehingga menimbulkan kontroversi di kalangan ulama. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pandangan ulama terhadap praktik asuransi, menjelaskan konsep at-ta’min sebagai dasar operasional asuransi syariah, menguraikan dalil-dalil syar’i yang memperkuat legitimasi asuransi syariah, serta meninjau isu-isu syariat yang kerap diperdebatkan, seperti takdir, akad, dan judi. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis terhadap literatur klasik, kontemporer, serta fatwa DSN-MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001. Hasil temuan menunjukkan bahwa perbedaan pandangan ulama lebih disebabkan oleh mekanisme akad dan pengelolaan dana, bukan pada esensi perlindungan itu sendiri. Asuransi syariah dipandang sah karena menggunakan prinsip tabarru’, ta’awun, dan transparansi, sehingga mampu menjadi solusi alternatif yang halal. Kesimpulannya, asuransi syariah tidak hanya berfungsi sebagai instrumen proteksi risiko, tetapi juga sebagai wujud solidaritas sosial. Implikasinya, peningkatan literasi, regulasi, dan inovasi produk asuransi syariah diperlukan agar kehadirannya lebih adaptif, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Peran Sertifikasi Halal dalam Membangun Kepercayaan Konsumen dan Loyalitas pada Supply Chain Produk Halal Irma Nursyapa’ah; Lutfiah Alya Nurafifah; Widya Siti Nabilah; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): In Press
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sertifikasi halal dalam membangun kepercayaan konsumen dan loyalitas dalam supply chain produk halal. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya jaminan kehalalan produk dan pertumbuhan industri halal global yang signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kepustakaan (library research), menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, laporan BPJPH, KNEKS, dan State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2024/2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sertifikasi halal berperan strategis dalam membentuk kepercayaan konsumen terhadap integritas produk halal melalui aspek transparansi, reliabilitas, dan kredibilitas lembaga sertifikasi. Kepercayaan yang terbentuk tersebut berdampak pada loyalitas konsumen, ditunjukkan melalui pembelian berulang dan rekomendasi positif terhadap produk halal. Selain itu, sertifikasi halal juga mendukung efisiensi dan integrasi rantai pasok dengan memastikan standar halal diterapkan secara konsisten di setiap tahap distribusi. Penelitian ini menegaskan bahwa sertifikasi halal bukan hanya instrumen kepatuhan syariah, tetapi juga strategi manajerial yang memperkuat daya saing industri halal di Indonesia.