Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Continuity of Care pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik melalui Interprofesional Education Maidar, Maidar; Zakaria, Radhiah; Baharuddin, Dharina; Mutia, Sri Alna; Marlina, Marlina; Cholila, Cholila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v8i2.8149

Abstract

Kurang Energi Kronik (KEK) pada Bumil (Bumil) meningkatkan risiko anemia, pendarahan, dan terkait erat dengan stunting. Pada tahun 2023 di Puskesmas Montasik, ditemukan Bumil KEK 29 kasus (8%) berkontribusi terhadap prevalensi stunting 20%. Untuk menanggulangi masalah ini dilakukan pengabdian masyarakat melalui action research dengan pendekatan Continuity of Care (CoC) dan Interprofessional Education (IPE), melibatkan bidan, penanggung jawab program, kader, keluarga, dan mahasiswa kesehatan dalam memantau kenaikan berat badan Bumil KEK minimal 16 kg hingga akhir kehamilan. Proses meliputi sosialisasi konsep CoC dan IPE, pelatihan, dan penerapan teknologi pemantauan berat badan Bumil, pendampingan dan evaluasi, serta mendukung keberlanjutan kegiatan. Dari skrining periode Januari - Agustus 2024 diidentifikasi 20 Bumil KEK, primigravida(45%), rata-rata berat badan 42 kg, kadar hemoglobin 11 gram/dl (50%), LiLA 21,8 cm. Pendekatan CoC melalui IPE dan pemanfaatan teknologi pemantauan kenaikan berat badan Bumil berhasil menekan BBLR pada 5 persalinan Bumil KEK, mendukung kemandirian Bumil, dan keluarga memonitor perkembangan janin melalui rekomendasi kenaikan berat badan. CoC melalui IPE dan penggunaan teknologi pemantauan berat badan Bumil telah meningkatkankapasitas bidan dan penanggung jawab program dalam mendukung kemandirian Bumil dan keluarga memonitor kehamilan sehingga implementasi kegiatan lebih efektif dan efisien.
Determinants of Mental Health of Fishermen in Coastal Areas Cholila, Cholila; Abdullah, Asnawi; Ichwansyah, Fahmi; Hermansyah, Hermansyah; Aramico, Basri
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 4 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i4.6320

Abstract

Mental health is an aspect of health that is increasingly receiving global attention because of its significant impact on individual and community health problems. Mental health disorders have increased in coastal areas in the last 5 years. Mental health challenges are becoming increasingly complex in the most dominant jobs in coastal regions, such as in the profession of fishermen. In addition, there are still many people who experience mental disorders. This study aims to analyze fishermen's mental health determinants in the Coastal Area. This study uses a quantitative research type with a cross-sectional design. This study was conducted by interviewing using a questionnaire. The population in this study consisted of fishermen in the coastal area of Mesjid Raya District, especially MNS Keude, with as many as 456 fishermen. The sampling method used simple random sampling with a sample size of 82 respondents. Data were collected using a validated questionnaire. The results showed that there was a most dominant relationship between the number of children >2 (OR = 48.17; 95% CI = 1.68-1377.66; p = 0.024), moderate fatigue level (OR = 26.57; 95% CI = 1.59-444.89; p = 0.023) and age (OR = 0.66; 95% CI = 0.44-0.99; p = 0.049) most dominantly related to mental health disorders in fishermen in coastal areas. Fishermen who have more than two children are the most dominant factor in mental health problems.