Zuraida Khairani
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENOKOHAN DALAM NOVEL SELAMAT TINGGAL KARYA TERE LIYE Fevi Adriana; Zuraida Khairani; Eva Fitrianti
Ekasakti Educational Scientific Journal Vol. 1 No. 2 (2023): EKASAKTI EDUCATIONAL SCIENTIFIC JOURNAL (JULY-DECEMBER 2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60034/eesj.v1i2.28

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis penokohan dan teknik penokohan novel Selamat Tinggal karya Tere Liye. Terkait dengan hal ini, masih banyak mahasiswa yang kurang tepat dalam membedakan antara tokoh dan penokohan, bahkan kurang tepat menentukan teknik-teknik penokohan yang dimanfaatkan oleh pengarang, sehingga mahasiswa tersebut tidak mampu mendapatkan pesan yang disampaikan oleh pengarang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri dan instrumen tambahan adalah alat tulis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumen dan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan hasil penelitian atau verifikasi. Penelitian ini menghasilkan penokohan yang dominan muncul adalah Sintong,sebagai mahasiswa yang punya bakat menulis. mahasiswa yang memiliki prinsip hidup yang kuat, dan mahasiswa yang mau bekerja keras. Teknik penokohan dalam novel Selamat Tinggal karya Tere Liye terdiri atas teknik analitik dan dramatik.
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARMASYARAKAT DESA KAMPUNG TARANDAM GURUN PANJANG SELATAN KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Rela Karnila; Zuraida Khairani; Eva Fitrianti
Ekasakti Educational Scientific Journal Vol. 3 No. 1 (2025): EKASAKTI EDUCATIONAL SCIENTIFIC JOURNAL (JANUARY-JUNE 2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research began with the researcher's observation of the form of politeness in language in Inter-Community Interaction in Kampung Tarandam Gurun Panjang Selatan Village, Bayang District, Pesisir Selatan Regency. The language used by the people of Kampung Tarandam Village is diverse, for example in the use of the word kau/waang, some people use the word and understand that the word is impolite. While some people say that the word kau/waang can be said to be polite if the interlocutor is someone of the same age and the interlocutor is not angry or offended if called kau/waang. The purpose of this study is to describe the form and meaning of politeness in the language of the people of Kampung Tarandam, Gurun Panjang Selatan, Pesisir Selatan. This type of research is qualitative, research that produces descriptive data in the form of written words, spoken words from people and observable behavior. The method used in this study is a descriptive method. Data collection techniques in this study are observation, documentation, listening techniques, recording, taking notes. Data analysis techniques in this study are data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study indicate that the form and meaning of politeness in language in Inter-Community Interaction in Kampung Tarandam Gurun Panjang Selatan Village, Bayang District, Pesisir Selatan Regency obey the maxims of wisdom, generosity, sympathy, humility, and agreement. Of the five maxims, wisdom, generosity, sympathy, humility, and agreement, there are two maxims that are predominantly used by the people of Kampung Tarandam Gurun Panjang Selatan Village, Bayang District, Pesisir Selatan Regency. The maxims that are often used are the maxim of wisdom and the maxim of agreement
SOSIALISASI PEMBELAJARAN HIGHER ORDER THINGKING SKILL HOTS UNTUK GURU SMA NEGERI 1 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Zuraida Khairani; Eva Fitrianti; Novi Fitriani; Marzuki Saogo; Sindi Irawati
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 2 (2024): Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (Mei 2024 - Oktober 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The challenges of the 21st century require students to have the ability to analyse, solve problems, and creativity through Higher Order Thinking Skills (HOTS) based learning. Learning implemented in schools must be able to develop critical thinking, creative thinking, collaboration and communication skills. The main purpose of HOTS is to improve learners' thinking ability at a higher level, especially in receiving various types of information, solving problems, arguing well, and making decisions in complex situations. Through HOTS, learners are expected to learn new things and apply them to different situations. The methods used included lectures, questions and answers, and practice in preparing HOTS-based syllabus and lesson plans. The resource person provided material on the concept of HOTS and LOTS based on Bloom's Taxonomy, as well as how to integrate them in the syllabus and lesson plans. The results of this activity show that teachers have understood the preparation of HOTS-based syllabus and lesson plans, although there are still some obstacles in applying the HOTS concept.
PENGGUNAAN PAPAN MAGNETIK DALAMPEMBELAJARAAN HURUF VOKAL DAN KONSONAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SLB NEGERI 1 RANAH PESISIR Andini Deviyana; Eva Fitrianti; Zuraida Khairani
Ekasakti Educational Scientific Journal Vol. 2 No. 1 (2024): EKASAKTI EDUCATIONAL SCIENTIFIC JOURNAL (JANUARY-JUNE 2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60034/eesj.v2i1.20

Abstract

Pembelajaran huruf vokal dan konsnan, khususnya dalam membaca permulaan pada siswa tunagrahita ringan, pendidik harus kreatif dalam memilih atau menentukan media yang digunakan karena sebagai seorang guru kita harus mengetahui dimana kekurangan dan kelemahan pembelajaran huruf vokal dan konsonan. Tujuan dilaksanakannya penelitian adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran huruf vokal dan konsonan pada siswa tunagrahita ringan kelas III SLB Negeri Ranah Pesisir Pesisir Selatan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat di simpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran mengenal huruf vokal dan konsonan, didapati pada siswa Hidayat terdapat perubahan yang cukup baik dalam mengenal huruf vokal dan konsonan, dan pada siswa Raju masih terdapat kesulitan dalam mengingat huruf vokal dan konsonan tetapi Raju sudah mulai mengenal huruf dengan cukup baik dan pada siswa Aidil hasil yang didapati cukup baik dalam mengenal huruf vokal dengan jumlah yang tidak banyak sedangkan pada huruf vokal siswa mengalami kesulitan karena jumalah huruf konsonan yang terbilang cukup banyak. Pada Raju dan Aidil mengalami sulitan dalam mengenal atau membedakan huruf /b/,/d/,/p/,/q/,m/,dan /n/. Ini disebabkan karena karakteristik pada siswa tunagrahita ringan yang memiliki keterbatasan dalam memsutatkan konsentrasi dan sukar dalam mempelajari hal baru.
PENERAPAN LITERASI SEBAGAI PEMBIASAAN UNTUK MELATIH KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS VIII SMP IT AL-A’LAM KABUPATEN INDRAGIRI HULU RIAU Siti Ayuni; Zuraida Khairani; Eva Fitrianti
Ekasakti Educational Scientific Journal Vol. 2 No. 1 (2024): EKASAKTI EDUCATIONAL SCIENTIFIC JOURNAL (JANUARY-JUNE 2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60034/eesj.v2i1.21

Abstract

Gerakan literasi sekolah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menumbuhkan minat membaca dan juga menulis di sekolah sehingga terciptalah wawasan dan pola pikir yang kritis. Penerapan literasi di sekolah telah dilakukan oleh siswa kelas VIII SMP IT AL-A’LAM Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan literasi yang dilaksanakan oleh siswa kelas VIII SMP IT AL-A’LAM Kabupaten Indragiri Hulu Riau hanya sampai pada tahap pembiasaan. Keterampilan membaca siswa tahap recording, decoding, dan meaning tingkat taksonomi Bloom yang paling banyak dicapai siswa adalah C1 (mengingat). Manfaat yang diperoleh oleh siswa setelah literasi yaitu mampu memahami suatu informasi dengan baik, mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru, mampu berkomunikasi dengan baik, memperkaya perbendaharaan kosa kata, membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi, mampu merangkai kata yang bermakna, dan mampu memecahkan permasalahan.