Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TELAAH SOSIO-ANTROPOLOGIS PROSES POSITIVISASI HUKUM ISLAM DAN HUKUM ADAT KEDALAM HUKUM NASIONAL Setyobudi, Teguh; Roibin , Roibin; Azizi , Jumain; Tamimi, Lalu Muhammad
JURNAL DARUSSALAM: Pemikiran Hukum Tata Negara dan Perbandingan Mazhab Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Darussalam: Pemikiran Hukum Ketatanegaraan dan Perbandingan Mazhab
Publisher : STIS Darussalam Bermi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59259/jd.v5i1.221

Abstract

Artikel ini membahas proses positivisasi hukum Islam dan hukum adat ke dalam kerangka hukum nasional Indonesia dengan pendekatan interdisipliner dalam konteks penelitian hukum normatif. Peneliti mengidentifikasi fakta bahwa hukum adat dan hukum Islam memiliki peran penting dalam sistem hukum Indonesia yang kompleks dan multi-layered. Hukum adat, sebagai produk sosial yang tumbuh dari nilai dan norma suatu komunitas, diakui secara resmi dalam kerangka hukum positif di Indonesia, di mana hal ini sejalan dengan prinsip penyelesaian konflik di tingkat lokal dalam aspek tanah, warisan, dan hubungan sosial masyarakat. Sementara itu, hukum Islam menghadapi tantangan dalam pengintegrasiannya dengan hukum positif nasional, terutama dalam konteks Pancasila sebagai ideologi negara yang harus diinternalisasi dalam penerapan hukum. Penelitian ini menyoroti dinamika interaksi antara hukum adat dan hukum Islam, serta bagaimana keduanya dapat saling melengkapi dalam mewujudkan keadilan dan pemenuhan nilai sosial dalam masyarakat yang heterogen. Oleh sebab itu, pemahaman mendalam tentang interaksi ini penting untuk mengembangkan hukum yang progresif di Indonesia, yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang muncul dalam konteks global dan lokal. Keberhasilan integrasi ini diharapkan mampu memberikan keadilan yang lebih inklusif bagi seluruh elemen masyarakat dalam sistem hukum nasional.
Reconstructing Mediation Regulation in Contemporary Islamic Family Disputes: Reform Urgency in Indonesian Religious Courts Nurdiansyah, Putra Pandu Dinata; Tamimi, Lalu Muhammad; Zuhriah, Erfaniah; Naufal Rifqi Nasution
Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 7 No. 2 (2025): Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam
Publisher : Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/2kf5f656

Abstract

Purpose - This study examines the urgency of reforming mediation regulations in Islamic family law disputes in Indonesian religious courts to be more responsive, in line with Islamic values and contemporary legal needs. The current mediation framework is often criticized for its rigidity, legal uncertainty, and procedural inefficiency, which hinder the timely resolution of disputes and limit access to justice. Methods - This study uses a normative legal research method with a legislative approach analysis. Primary and secondary legal materials were collected using a document study method, and these legal materials were then grouped and analyzed according to the formulation of each issue. Findings - The research identifies major regulatory shortcomings, including the weak enforceability of mediated agreements, inadequate mediator qualifications, and the absence of institutional support to encourage mediation. These issues contribute to prolonged litigation and discourage parties from choosing mediation. Reform is needed to establish a more flexible, transparent, and enforceable mediation system that upholds both procedural justice and Islamic legal principles. Research Limitations: This study is limited by its focus on analyzing regulations related to mediation that apply in Indonesia. Originality/Value: The study offers a conceptual framework for reconstructing mediation regulation by bridging Islamic jurisprudence with modern legal mechanisms. 
Efektivitas Program Bimbingan Pra-Nikah Sebagai Pondasi Keharmonisan Dalam Rumah Tangga Dalam Perspektif Teori Digital Native (Studi Kasus Di KUA Kecamatan Praya Barat Kabupatean Lombok Tengah) Tamimi, Lalu Muhammad; Tutik Hamidah; Aunul Hakim
Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 14 No. 3 (2025): Maqasid Jurnal Studi Hukum Islam
Publisher : Muhammadiyah University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mqsd.v14i3.28671

Abstract

Pernikahan dalam Islam memerlukan kesiapan lahir dan batin agar pasangan mampu membangun rumah tangga yang harmonis dan tanggung jawab. Dalam konteks perubahan sosial dan perkembangan generasi digital, program bimbingan pranikah menjadi sarana penting untuk membekali calon pengantin secara mental, spiritual, dan sosial. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pelaksanaan bimbingan pranikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Praya Barat dalam membentuk ketahanan keluarga di era digital. Pendekatan yang digunakan ialah yuridis-empiris dengan metode deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan belum optimal akibat rendahnya partisipasi peserta, kurang menariknya metode fasilitator, keterbatasan sarana pendukung, dan ketiadaan kebijakan remedial. Selain itu, karakter generasi Z sebagai digital natives menuntut inovasi dalam metode dan media pembelajaran. Optimalisasi program dapat dilakukan melalui peningkatan kompetensi fasilitator, pemanfaatan media digital, dan penguatan strategi penyampaian agar bimbingan lebih adaptif terhadap kebutuhan generasi muda. Kata Kunci: Efektivitas , Bimbingan Pranikah, Keharmonisan Rumah Tangga.