Kegiatan “Puisi dari Timur: Revitalisasi Sastra Lisan melalui Pojok Baca Budaya dan Ekspresi Sastra dalam Mempertahankan Bahasa Lokal di Daerah 3T” bertujuan untuk melestarikan sastra lisan dan bahasa lokal, serta memperkuat identitas budaya masyarakat di daerah 3T khususnya di Desa Lotas. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menghidupkan kembali dan mengembangkan sastra lisan melalui kegiatan interaktif yang melibatkan masyarakat dalam membaca, menciptakan, serta mengekspresikan karya sastra berbasis bahasa daerah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup beberapa pendekatan, yaitu: (1) penyelenggaraan Pojok Baca Budaya, yang menyediakan ruang bagi masyarakat untuk membaca dan berdiskusi tentang karya sastra lokal, (2) pelatihan menulis dan kompetisi sastra, yang mendorong partisipasi generasi muda dalam menciptakan karya sastra lokal, dan (3) pementasan sastra lisan dalam bentuk pentas puisi dan cerita pendek untuk memperkenalkan serta mengekspresikan kekayaan budaya lokal. Seluruh kegiatan didokumentasikan dalam bentuk rekaman audio, video, serta antologi sastra yang diterbitkan untuk mendukung pelestarian jangka panjang. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan minat masyarakat, terutama generasi muda dan lansia, dalam pelestarian bahasa dan sastra lokal. Lebih dari 100 peserta aktif terlibat dalam berbagai sesi, dan sebanyak 30 karya sastra lokal berhasil diproduksi selama kompetisi. Pementasan sastra lisan mendapat sambutan positif, memperlihatkan bahwa masyarakat tidak hanya tertarik untuk mendalami sastra lokal, tetapi juga bersemangat untuk mengekspresikan dan menyebarkan warisan budaya mereka. Dokumentasi dan publikasi karya sastra yang dihasilkan juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya lokal di masa depan. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam melestarikan sastra lisan dan bahasa lokal di daerah 3T, meskipun tantangan seperti keterbatasan infrastruktur masih menjadi kendala. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, lembaga budaya, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program ini dan memperluas dampaknya.