Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kegilaan dalam Novel Racun Puan Karrya Ni Nyoman Ayu Suciatrini: Tinjuauan Psikologi Sastra Khairani, Nabila
Jurnal Ceteris Paribus Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Humanities, Andalas University, Padang, West Sumatra in cooperation with Kato Institute.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jcp.v4i1.40

Abstract

This research delves into the theme of madness in the novel "Racun Puan" by Ni Nyoman Ayu Suciatrini. The story is set in Bali Province, an area with a high incidence of mental illness. In "Racun Puan," multiple characters, a family comprising a father, mother, and child, grapple with madness. The study aims to explore the psychological challenges faced by the characters and the author's perspective on these issues. To conduct the research, a Literary Psychology review was employed, drawing from Jacques Lacan's Psychoanalysis theory, which explores the formation of the self through the real, imaginary, and symbolic orders. The research applies Lacanian Psychoanalysis to analyze the characters' psychological journeys, beginning with their traumatic experiences (real order), followed by their development in the imaginary order or mirror stage during childhood, and culminating in the symbolic order as they strive to fulfill unmet desires from the real order. Additionally, the author's viewpoint on the characters' psychological struggles is presented as a critique of the patriarchal culture and social caste system in Balinese society, indicating that these systems are no longer relevant in contemporary society and can contribute to mental health issues. The study's findings highlight the psychological impact of Balinese society's patriarchal culture and social structure, which manifest as mental disorders, particularly madness.
EVALUASI PROGRAM PENANGANAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI Khairani, Nabila; Solida, Adila; Wardiah, Rizalia; Guspianto, Guspianto; Mekarisce, Arnild Augina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43806

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Data dari Dinas Kesehatan Kota Jambi kasus stunting pada tahun 2022 sebesar 14%, tahun 2023 sebesar 13,5% namun belum mencapai target Provinsi Jambi sebesar 12%. Angka kasus stunting tertinggi pada tahun 2023 terdapat di Puskesmas Tanjung Pinang dengan angka kasus sebanyak 67 anak atau sebesar 4,4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program penanganan stunting di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi analitik. Data diperoleh dari 11 informan dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi yang menjadi penguat dari hasil wawancara di Puskesmas Tanjung Pinang pada bulan Oktober-November 2024. Analisis data kualitatif menggunakan software NVivo 12 dan triangulasi sumber dan metode untuk keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari aspek input SDM tenaga gizi masih kurang, sumber dana berasal dari dana BOK dan Dinas, sarana masi kurang karena 6 posyandu belum memiliki antropometri digital. Dari aspek proses perencenaan sudah cukup baik, pada pelaksanaan kegiatan dari 5 kegiatan 4 diantaranya masi terdapat hambatan atau kendala dalam pelaksanaannya yaitu kegiatan mengidentifikasi kasus stunting, konseling gizi, pendistribusian PMT, dan rujukan balita stunting ke dokter spesialis. Pencatatan dan pelaporan sudah cukup baik karena menggunakan aplikasi e-PPGBM. Pelaksanaan program penanganan stunting di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pinang sudah cukup baik, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat kendala dan hambatan dari aspek input SDM, sarana dan aspek proses pelaksanaan.