Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengamatan Kultur Bahasa Komunitas Ojek Online Di Lingkungan Sekitar Universitas Negeri Medan Chairani Fadilla; Emia Sapna Marsyalina Br. Barus; Grace Violencia Sinaga; Ratih Indah Sundari; Sopi Yanti; Yunda Safitri
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i48
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa merupakan alat utama yang digunakan manusia untuk menyampaikan gagasan, ide, serta perasaan, termasuk dalam bentuk karya sastra seperti cerita pendek. Dalam konteks sastra, bahasa memiliki nilai estetika dan makna simbolis yang dapat disamakan dengan lukisan, karena mampu menggambarkan realitas, emosi, serta karakter tokoh melalui ragam gaya bahasa yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan variasi gaya bahasa yang digunakan oleh anggota komunitas ojek online dalam interaksi sehari-hari di lingkungan Universitas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan dua orang informan yang merupakan driver ojek online aktif di kawasan kampus tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap interaksi verbal para driver serta dokumentasi percakapan yang terjadi selama aktivitas kerja mereka berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa yang digunakan oleh driver ojek online sangat beragam dan mencerminkan identitas sosial, kedekatan emosional, serta konteks situasional. Beberapa variasi gaya bahasa yang ditemukan meliputi penggunaan bahasa gaul, humor, singkatan, hingga bentuk sapaan yang khas dan informal. Gaya bahasa tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun solidaritas kelompok, menciptakan suasana kerja yang lebih akrab, serta menjembatani hubungan antara sesama driver maupun dengan pelanggan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian sosiolinguistik, khususnya dalam memahami dinamika penggunaan bahasa di komunitas profesi tertentu.
STUDI ETNOBOTANI BERBASIS LITERATUR: PEMANFAATAN DAUN SIBANGUN DAN TAPAK DARA DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL DEMAM OLEH MASYARAKAT SIDAMANIK Findi Septiani; Cicik Suriani; Ananda Adilla; Anisah Huzaifah; Asih Maulida Hasni; Nur Alifah Fitriyana Siallagan; Ratih Indah Sundari; Siti Rahma Sari; Zahara Ain Nur Syahru
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 10 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan meninjau kembali pemanfaatan daun sibangun (Coleus amboinicus) serta tapak dara (Catharanthus roseus) dalam pengobatan tradisional demam pada masyarakat Sidamanik. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan merujuk pada sumber-sumber etnobotani dan farmakologi. Hasil telaah menunjukkan bahwa kedua tanaman tersebut digunakan sebagai obat penurun panas dengan cara direbus untuk diminum airnya atau dipakai sebagai kompres. Analisis fitokimia mengungkapkan bahwa daun sibangun mengandung thymol, carvacrol, dan terpenoid, sedangkan tapak dara mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin yang berpotensi bersifat antipiretik dan antiinflamasi. Bukti farmakologi modern memberikan dukungan sebagian terhadap klaim tradisional, meskipun temuan penelitian masih beragam.