Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Status Gizi dan Pola Makan Terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Bua Arnianti; Andi Tenri Angka; Yenni; Lina Fitriani; Yuniar Dwi Yanti; Dewi Hastuty
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.372

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan yang paling sering terjadi di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi anemia untuk semua kelompok umur di Indonesia sebesar 16,2%; sementara untuk gender perempuan relatif tinggi sebesat 18% dbandingkan laki-laki 14,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan pola makan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bua Kec. Bua Kab. Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Desain penelitian adalah kasus kontrol dengan responden sebanyak 48 orang. Kelompok kasus adalah ibu hamil anemia sebanyak 16 orang dan kontrol 32 orang . kasus diambil dari semua ibu hamil yang tercata diregister Puskesmas Bua. Kontrol diambil secara acak ibu hamil yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Bua. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara di rumah masing-masing responden. Data dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat (uji chi square). Hasil: Variabel status gizi ditemukan hubungan signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai adjusted OR (AOR)= OR=27,125 95% CI=7,888-93,272, p-value= 0,000 (p<0,05). Sedangkan pada variabel pola makan, ditemukan hubungan pola makan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai adjusted OR (AOR) =30,125 95% CI= ,574-10,820,  p-value= 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Status gizi yang tidak cukup dan pola makan yang tidak seimbang memiliki risiko besar mengalami kejadian anemia pada ibu hamil.
Efektivitas Kelas Ibu Hamil Dalam Peningkatan Pengetahuan Tentang Faktor Risiko Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Kota Palopo Arnianti, Arnianti; Dewi Hastuty; Yenni; Rosita; Yuniar Dwi Yanti; Jumriana Ibriani
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v7i2.172

Abstract

Background: Anemia is the most common health problem in developing countries, including Indonesia. The purpose of this study was to determine the effectiveness of prenatal classes in preventing anemia at the Wara Community Health Center in Palopo City. Method: This type of research is a quasi-experimental study with a One Group Pretest Posttest Design approach. Before the intervention was given, respondents were given a pretest first and then continued with treatment with intensive prenatal class learning for 2 x in 1 month. After being given prenatal class learning, participants took a posttest. This study was conducted in the Wara Community Health Center Working Area in Palopo City. A total of 30 samples were selected using fixed exposure sampling, consisting of 30 pregnant women who attended the prenatal class. Knowledge data collection used interview techniques and questionnaire instruments. Bivariate analysis was carried out using a normality test to determine whether the data was normally distributed as a requirement to continue the Paired Sample T-test analysis with a probability value level (α) of 0.05 (95%). Results: After the intervention, 26 (87%) pregnant women had good knowledge, 2 (7%) had sufficient knowledge, and 2 (7%) pregnant women had low knowledge. The results of the paired sample T-test showed a significant influence of the class of pregnant women in increasing knowledge about anemia risk factors with a sig value (0.000 <0.05. Then there was a difference in the average value between the pretest and posttest with a Mean Paired Differences of -4.366 (8.4333-12.8000 = -4.366) and the difference in the difference was between -5.19575 to -3.53758 (95% (Confidence Interval of the Difference Lower and Upper).