Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN KONFLIK DALAM TIM KEPERAWATAN: IMPLIKASINYA TERHADAP EFEKTIVITAS PROSES KEPERAWATAN Tiranie, Dian; Setyoningrum, Fatmaghita; Ridwan, Heri; Ramadhan, Muhamad Gilang; Al-Farisi, Muhammad Keysa; Safarina, Raisya Putri Azlyna
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45325

Abstract

Perawat merupakan profesi yang berperan penting dalam memberikan pelayanan pada pasien, perawat dianggap harus mampu untuk menampilkan kinerja yang optimal dan professional. Dengan beban kerja yang cukup tinggi, dapat mempengaruhi kinerja perawat seperti perbedaan persepsi, komunikasi tidak efektif, termasuk adanya konflik dalam tim. Manajemen konflik merupakan aspek krusial dalam dunia keperawatan yang secara langsung memengaruhi efektivitas proses keperawatan. Jika konflik ini tidak ditangani dengan baik, hal tersebut dapat menurunkan produktivitas, menghalangi pelayanan kesehatan serta merusak hubungan professional antara petugas kesehatan. Untuk mengatasi konflik dalam tim, kami melakukan penelitian dengan metode literature review yaitu dengan melakukan pengkajian dan mengevaluasi bagaimana cara agar perawat bisa memiliki manajemen konflik yang baik dengan penelitian membaca sumber-sumber literatur seperti jurnal dan artikel dengan topik yang diambil lalu di evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen konflik sangatlah berpengaruh pada efektivitas proses keperawatan, ini dikarenakan konflik yang tidak dikelola dengan baik akan menurunkan produktivitas, menghambat pelayanan, dan mengurangi asuhan keperawatan yang diberikan. Strategi kolaborasi terbukti efektif dalam meningkatkan dokumentasi keperawatan dan komunikasi dalam tim, sementara pendekatan menghindar (avoiding) dan mengakomodasi (accommodating) berpotensi menurunkan kepuasan kerja. Studi ini menyimpulkan bahwa manajemen konflik yang konstruktif, terutama melalui kolaborasi penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, meningkatkan kinerja perawat dan memastikan proses keperawatan yang optimal. Pada Institusi Kesehatan disarankan untuk mengembangkan pelatihan manajemen konflik guna mendukung efektivitas tim keperawatan.
Dampak Mutasi HMPV pada Pasien Kanker : Scoping Review Marsya, Shofi; Aliviani, Arvi; Tiranie, Dian; Vita, Elsa; Nabila, Levina; Aulia, Shera; Sadiyah, Halimah; Ramadhan, Gilang; Hanah, Ray; Aqiqah, Zahra; Sopiah, Popi
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.1919

Abstract

Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus RNA dari keluarga Paramyxoviridae yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan dapat mengalami mutasi, meningkatkan risiko penyakit serius. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dampak mutasi HMPV terhadap keparahan infeksi pada pasien kanker. Metode penelitian menggunakan scoping review dengan sumber data dari Google Scholar, PubMed, dan Semantic Scholar, menggunakan kata kunci mutasi HMPV, kanker, dan dampak. Kriteria inklusi mencakup artikel berbahasa Indonesia dan Inggris, pasien kritis, artikel full-text/open access, serta publikasi tahun 2015–2025 yang relevan dengan topik. Analisis dilakukan menggunakan diagram PRISMA untuk menyeleksi artikel yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infeksi HMPV pada pasien kanker dapat memperburuk kondisi akibat penurunan sistem imun yang disebabkan oleh terapi kanker seperti kemoterapi atau transplantasi sel punca. Infeksi ini juga berisiko menimbulkan komplikasi serius, seperti pneumonia dan gagal napas, serta menghambat pengobatan kanker yang sedang berlangsung. Mengingat status imun yang terganggu, pasien kanker lebih rentan terhadap dampak mutasi virus ini. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami konsekuensi klinis mutasi HMPV guna mengoptimalkan strategi pencegahan dan penanganan.