Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KELUHAN GANGGUAN PENGLIHATAN Wahyudi, Wahyudi; Moestafidz, Chalieq; Haziq, Juan Syakir; Sitorus, , Laila Atiyyah Ramadhani; Kamal, Nazla Alifa; Ariska, Nesa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45953

Abstract

Game online merupakan aktivitas digital yang banyak digemari remaja, namun berisiko menimbulkan gangguan penglihatan jika dilakukan secara berlebihan. Studi literatur ini bertujuan untuk meninjau hubungan antara durasi bermain game online dengan keluhan gangguan penglihatan melalui pendekatan Literature Review terhadap beberapa studi relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa mayoritas literatur menyebutkan adanya hubungan signifikan antara durasi bermain game online dengan keluhan visual, di mana semakin tinggi durasi dan frekuensinya, maka semakin besar risiko gangguan penglihatan. Dampaknya dapat memengaruhi kenyamanan visual, kualitas hidup, serta performa akademik dan aktivitas harian remaja. Studi Literatur ini menyoroti pentingnya pemahaman akan dampak penggunaan game online terhadap kesehatan mata serta perlunya edukasi mengenai penggunaan gadget yang sehat di kalangan remaja.
Memahami Perspektif Etika Digital di Kalangan Pelajar Pendekatan Kualitatif terhadap Penggunaan Media Sosial Nurhayati; Sembiring, Andini Br; Salsabilla, Anggina Zahra; Haziq, Juan Syakir; Juliana; Handayani, Nur; Fadhillah, Zaki
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/adc.v3i3.1283

Abstract

Media sosial adalah konten berbasis internet yang dibuat dengan teknologi penerbitan yang dapat diakses dan terukur, memungkinkan pembuat konten untuk berbagi informasi dan berinteraksi secara sosial. Penelitian menyoroti bahwa generasi muda era digital menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Penelitian menunjukkan kebiasaan dan karakteristik belajar yang unik di kalangan siswa digital-native, sehingga diperlukan pemahaman tentang etika digital untuk menghindari perilaku yang berbahaya seperti menyebarkan informasi yang salah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur yang berfokus pada definisi media sosial, pertimbangan etika, dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial, dan praktik keterlibatan yang bertanggung jawab, yang dikumpulkan dari publikasi berbahasa Indonesia antara tahun 2017-2024. Penelitian ini mengungkap dampak positif dan negatif dari media sosial, termasuk membina hubungan dan potensi terpaparnya konten yang tidak pantas atau cyberbullying. Rekomendasi yang diberikan termasuk mematuhi standar komunikasi yang etis, memvalidasi informasi sebelum membagikannya, menjaga privasi, mengatur waktu online dengan bijak, menghormati hak cipta, dan berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi. Kesimpulannya, memahami etika digital sangat penting bagi siswa untuk menavigasi media sosial secara bertanggung jawab, menumbuhkan ekosistem online yang sehat sambil menyeimbangkan identitas pribadi dan keharmonisan sosial di dunia digital.