Media sosial adalah konten berbasis internet yang dibuat dengan teknologi penerbitan yang dapat diakses dan terukur, memungkinkan pembuat konten untuk berbagi informasi dan berinteraksi secara sosial. Penelitian menyoroti bahwa generasi muda era digital menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dan berkolaborasi. Penelitian menunjukkan kebiasaan dan karakteristik belajar yang unik di kalangan siswa digital-native, sehingga diperlukan pemahaman tentang etika digital untuk menghindari perilaku yang berbahaya seperti menyebarkan informasi yang salah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur yang berfokus pada definisi media sosial, pertimbangan etika, dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial, dan praktik keterlibatan yang bertanggung jawab, yang dikumpulkan dari publikasi berbahasa Indonesia antara tahun 2017-2024. Penelitian ini mengungkap dampak positif dan negatif dari media sosial, termasuk membina hubungan dan potensi terpaparnya konten yang tidak pantas atau cyberbullying. Rekomendasi yang diberikan termasuk mematuhi standar komunikasi yang etis, memvalidasi informasi sebelum membagikannya, menjaga privasi, mengatur waktu online dengan bijak, menghormati hak cipta, dan berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi. Kesimpulannya, memahami etika digital sangat penting bagi siswa untuk menavigasi media sosial secara bertanggung jawab, menumbuhkan ekosistem online yang sehat sambil menyeimbangkan identitas pribadi dan keharmonisan sosial di dunia digital.