Salah satu sub sektor pertanian yang menjadi andalan bagi sumber pendapatan masyarakat adalah sub sektor tanaman pangan terutama padi (Oriza Sativa L). Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan sumber daya pertanian melimpah tidak diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia untuk mencapi ketahanan pangan. Upaya mencapai ketahanan pangan terhalang dengan keberadaan hama yang menyerang tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies hama yang menyerang pertanaman padi sawah yang menjadi informasi dalam menentukan dan mempertimbangkan manajemen pengendalian hama yang tepat yang menitikberatkan pada usaha-usaha pengendalian hama dengan konsep pengendalian hama terpadu (PHT). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik observasi dimana peneliti turun langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi jenis hama yang menyerang pertanaman padi sawah. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa hama yang menyerang tanaman padi yang dilakukan di Desa Pape Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, hama-hama yang mengganggu pertanaman padi sawah di antaranya adalah: Hama putih palsu (Canphalocrosis medinalis), Ulat daun (Diaphania indicas S), Ulat tanduk hijau (Melanitis leda), Belalang (Oxya chinensis), Walang sangit (Leptocorisa Acuta) dan Penggerek batang (Scirpophaga Innotata). Adapun teknik pengendalian hama yang dapat diterapkan adalah secara fisik, secara mekanis, secara biologi, secara kultur teknis dan menggunakan pestisida (kimiawi).