Keterampilan membaca merupakan fondasi utama dalam proses belajar siswa, khususnya di jenjang sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca siswa kelas 2A di SD Negeri 02 Indralaya Utara dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sebanyak 28 siswa menjadi subjek penelitian yang dievaluasi melalui instrumen observasi berdasarkan 4 aspek kemampuan membaca yaitu mengenal huruf, membaca kata, kelancaran membaca dengan suara nyaring serta pemahaman isi bacaan, dan menyimak atau memahami informasi yang didengar. Hasil analisis menunjukkan bahwa 86% siswa berada pada kategori keterampilan membaca tinggi, 14% berada pada kategori sedang, dan tidak ada siswa yang termasuk kategori rendah. Temuan ini menggambarkan bahwa sebagian besar siswa telah memiliki kemampuan membaca yang baik, yang kemungkinan besar dipengaruhi oleh strategi pembelajaran guru, keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah, serta lingkungan belajar yang kondusif. Penelitian ini juga menemukan kecenderungan perbedaan kemampuan membaca berdasarkan jenis kelamin, di mana siswa perempuan lebih dominan dalam kategori tinggi. Dengan hasil ini, penting bagi guru dan orang tua untuk berkolaborasi dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, variatif, dan sesuai dengan karakteristik siswa SD pada generasi Alpha yang lebih visual, aktif, dan cepat menyerap informasi.