Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Living Teks Hadis Komunitas Kajian Hadis Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Yahya, Yuniar Indra; Sangidun, Sangidun; Zuhri, Syaifudin; Ujang Abdul Gopur; Amrulloh, Amrulloh
Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Vol. 6 No. 1 (2025): Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/tjiss.v6i1.9420

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena living text hadis sebagaimana dipraktikkan oleh Komunitas Kajian Hadis Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng. Dengan menganalisis empat belas artikel yang dipublikasikan pada tahun 2020 hingga 2024 melalui situs resmi Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, kajian ini menggunakan kerangka Critical Discourse Analysis (CDA) dari Norman Fairclough untuk menafsirkan bagaimana tradisi kenabian (hadis) direkonstruksi dalam wacana sosial kontemporer. Artikel-artikel tersebut merepresentasikan respons sosial yang beragam terhadap isu-isu modern seperti politik, pendidikan, etika, spiritualitas, dan gender melalui reinterpretasi tekstual atas hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis tidak sekadar dikutip, tetapi secara dinamis ditransformasikan menjadi wacana hidup yang dibentuk oleh posisi ideologis dan konteks sosial. Komunitas ini tidak hanya berfungsi sebagai pelestari Sunnah, tetapi juga sebagai agen konstruksi sosial yang aktif dalam menghadapi tantangan zaman. Penelitian ini juga memanfaatkan teori konstruksi sosial Berger dan Luckmann untuk menjelaskan proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi dalam aktualisasi Sunnah melalui tulisan.
Evaluation of Management Functions at Pondok Pesantren Tafidz Putri Darul Quran Mojokerto Adawiyah, Indriyati; Riyanto, Yatim; Karwanto, Karwanto; Roesminingsih, Erny; Yahya, Yuniar Indra
Studies in Philosophy of Science and Education Vol. 5 No. 2 (2024): July
Publisher : National Dong Hwa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46627/sipose.v5i2.333

Abstract

The four management functions in an organization that must be implemented in order to experience significant progress towards the development of another agency include planning, organizing, directing, and controlling. Therefore, Islamic boarding schools must have good management in achieving an educational vision and mission according to the needs of the times, namely al-muhafadzah 'ala alqadim al-shalih wal-akhdzu bi al-jadid al-ashlah. This article aims to analyze the four management functions that have been implemented by the Tahfidz Putri Darul Quran Mojokerto Islamic Boarding School. The results of the research show that the steps of the management function can be used as a basis for compiling, implementing, and disseminating Islamic boarding school goals in a better direction through the implementation of a global education system. Global education as a systematic effort to shape students' insight revolves around the Tahfidz Putri Darul Qur`an Islamic Boarding School curriculum in Mojokerto.
Living Teks Hadis Komunitas Kajian Hadis Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Yahya, Yuniar Indra; Sangidun, Sangidun; Zuhri, Syaifudin; Ujang Abdul Gopur; Amrulloh, Amrulloh
Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society Vol. 6 No. 1 (2025): Tebuireng: Journal of Islamic Studies and Society
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/tjiss.v6i1.9420

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena living text hadis sebagaimana dipraktikkan oleh Komunitas Kajian Hadis Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng. Dengan menganalisis empat belas artikel yang dipublikasikan pada tahun 2020 hingga 2024 melalui situs resmi Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, kajian ini menggunakan kerangka Critical Discourse Analysis (CDA) dari Norman Fairclough untuk menafsirkan bagaimana tradisi kenabian (hadis) direkonstruksi dalam wacana sosial kontemporer. Artikel-artikel tersebut merepresentasikan respons sosial yang beragam terhadap isu-isu modern seperti politik, pendidikan, etika, spiritualitas, dan gender melalui reinterpretasi tekstual atas hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis tidak sekadar dikutip, tetapi secara dinamis ditransformasikan menjadi wacana hidup yang dibentuk oleh posisi ideologis dan konteks sosial. Komunitas ini tidak hanya berfungsi sebagai pelestari Sunnah, tetapi juga sebagai agen konstruksi sosial yang aktif dalam menghadapi tantangan zaman. Penelitian ini juga memanfaatkan teori konstruksi sosial Berger dan Luckmann untuk menjelaskan proses eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi dalam aktualisasi Sunnah melalui tulisan.
The Significance of Multidisciplinary Approach in Hadith Studies: A Case Analysis of Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng Yahya, Yuniar Indra
Journal of Pesantren and Diniyah Studies Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Pesantren and Diniyah Studies
Publisher : Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63245/jpds.v1i1.5

Abstract

In contemporary Islamic scholarship, the study of hadith is of paramount importance. However, Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng's multidisciplinary approach in hadith studies has not yet reached a third of the monodisciplinary research. This study addresses two main topics: first, the urgency of a multidisciplinary approach in hadith studies at Ma'had Aly; second, to describe the multidisciplinary approaches in hadith studies. The current state of hadith studies at Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng is predominantly monodisciplinary, with monodisciplinary research accounting for 70% of the theses from 2020 to 2023. In contrast, the multidisciplinary approach in hadith studies at Ma'had Aly Tebuireng remains below 10%. Therefore, it is essential to enhance the approaches that support hadith's research at Ma'had Aly Tebuireng, specifically by incorporating hermeneutics, stylistics, and ethno/netnography. These interdisciplinary methodologies offer a more nuanced and comprehensive analysis of hadith by integrating perspectives from various academic disciplines. This approach deepens the understanding of hadith and broadens the scope of research, making it more relevant to contemporary issues and diverse contexts.
SYAIKH ABUL FADHOL SENORI AND HIS CONTRIBUTION TO THE DISSEMINATION OF HADITH IN INDONESIA Yahya, Yuniar Indra
Nabawi: Journal of Hadith Studies Vol 4, No 2 (2023): Nabawi: Journal of Hadith Studies
Publisher : LP2M Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55987/njhs.v4i2.110

Abstract

The findings of the manuscripts of sanad KH. Abul Fadhol Senori Tuban sourced from KH. Hasyim Asy'ari added to the treasures of hadith science in Indonesia. This research reveals; process of al-Taḥammul  wa al-Adā' Abul Fadhol Senori, the role and contribution of Abul Fadhol Senori in spreading hadith, and level of his expertise in hadith. For this reason, the author interviewed several families of Abul Fadhol, analyzed the manuscripts found, and examined his books. This study found that the process of al-Taḥammul  Abul Fadhol is by way of a Ijazah Mua'yyan li Mu'ayyan. As well as the al-Adā'  process is a of Ijazah Mua'yyan li Mu'ayyan and Munāwalah Maqrūnah bi al-Ijāzah. As for his contribution in the spread of hadith namely; 1) Holding a hadith assembly, 2) Codifying the sanad of KH. M. Hasyim Asy'ari, 3) Ijazah his hadith books, 4) Doing Fiqh al-Hadith. So it can be concluded that Abul Fadhol Senori is an Al-Musnid and Al-Faqīh. [Misykāt Temuan manuskrip sanad KH. Abul Fadhol Senori Tuban yang bersumber dari KH. Hasyim Asy’ari menambah khazanah dalam ilmu hadis di Indonesia. Penelitian ini mengungkap; proses al- Taḥammul wa al-Adā' Abul Fadhol Senori, peran dan kontribusi Abul Fadhol Senori dalam menyebarkan hadis, serta level keahlian beliau di bidang hadis. Untuk itu, penulis mewawancarai beberapa keluarga Abul Fadhol, menganalisis manuskrip yang ditemukan, serta menelaah karya-karyanya. Penelitian ini menemukan bahwa proses tahammul Abul Fadhol adalah dengan cara Ijazah Mua’yyan li Mu’ayyan. Sedangkan adā’-nya adalah ijazah mu’yyan li mu’yyan dan munawalah maqrūnah bi al-ijazah. Adapun kontribusi beliau dalam penyebaran hadis, yakni; 1) Menggelar majelis hadis, 2) Mengkodifīkasi sanad dari KH. M. Hasyim Asy’ari, 3) Mengijazahkan kitab-kitab hadis, 4) menulis Fīqh al-Ḥadīṣ. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Abul Fadhol Senori merupakan seorang Al-Musnid dan Al-Faqīh.]