Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Empowering Coastal Communities for Sustainable Marine Conservation: Integrating Education, Technology, and Local Engagement in Negeri Mamala Rahabav, Patrisius; Kempa, Rudolf; Tomasila, Beatrix; Singerin, Sarlota; Sohilait, Desembra; Rumfot, Sumarni; Maahury, Estin Indria; Makaruku, Vando Kristi; Nunuela, Nandalita; Arjanto, Paul; Kunu, Matusela; Nussy, Salim; Retraubun, Fenty; Ramliani, Wa Ode; Mahulauw, Ujian; Refwutu, Meilan; Latukau, Rahmawati; Wakim, Yuliana
DEVOTIONIS Volume 2, Issue 2, July 2025
Publisher : CV. TOTUS TUUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59397/dvs.v2i2.71

Abstract

Indonesia, as the world's largest archipelagic country, holds a critical position in global marine biodiversity, encompassing over 17,000 islands within the Coral Triangle, known as the epicenter of marine diversity. This region supports extensive ecosystems that are vital for ecological balance, economic stability, and the well-being of millions of people. However, these ecosystems face severe threats from overfishing, plastic pollution, and climate change, which collectively endanger marine biodiversity and disrupt coastal livelihoods. This community service program, conducted by the Educational Administration Study Program at the Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Pattimura, aimed to strengthen community awareness and enhance administrative capacity for sustainable marine conservation in Negeri Mamala. The program incorporated educational sessions, digital technology, and hands-on community engagement to address critical marine conservation challenges. Key activities included awareness building, community training, and the integration of immersive technologies like Augmented Reality (AR) and Virtual Reality (VR) to improve participant understanding and retention. The results demonstrated significant improvements in community awareness, administrative skills, and active participation in conservation efforts, aligning with the principles of community-based conservation. This initiative provides a promising model for other coastal communities, highlighting the potential of integrating education, technology, and local engagement to achieve long-term sustainability in marine conservation. Moving forward, continued support, strategic partnerships, and ongoing capacity building will be essential for maintaining and expanding these positive impacts.
Implementasi Kurikulum Kolaboratif di TK Kartika XVIII-2 Ambon: Kajian Kontekstual pada Integrasi K13 dan Kurikulum Merdeka Tomasila, Beatrix; Ismail, Kayla.S.
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kurikulum kolaboratif di TK Kartika XVIII-2 Ambon yang mengintegrasikan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam konteks pendidikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek kepala sekolah dan guru. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kurikulum dilakukan secara kolaboratif antara kepala sekolah dan guru, dengan memperhatikan kebutuhan anak dan kondisi lingkungan lokal. Implementasi dilakukan melalui tema bulanan dan mingguan yang kontekstual dengan budaya dan kehidupan sehari-hari anak di Ambon. Evaluasi dilakukan secara rutin untuk menilai ketercapaian program dan menjadi dasar perbaikan berkelanjutan. Integrasi dua kurikulum berjalan efektif meskipun menghadapi keterbatasan sarana berbasis teknologi. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi, fleksibilitas, dan kontekstualitas dalam manajemen kurikulum pendidikan anak usia dini di wilayah kepulauan.