Pendidikan karakter di Indonesia menghadapi tantangan dalam menanamkan nilai-nilai religius di kalangan generasi muda, terutama di era globalisasi yang dipenuhi pengaruh negatif. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka hadir dan dapat secara efektif menumbuhkan karakter religius siswa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMP Negeri 8 Palangka Raya dapat menumbuhkan karakter religius siswa. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan siswa dan pembina pramuka, melalui pengamatan langsung terhadap kegiatan. Analisis data tematik dalam penelitian ini juga dilakukan untuk melihat pola dan keterkaitannya. Temuan menunjukkan bahwa kegiatan Pramuka berkontribusi signifikan dalam menginternalisasi nilai-nilai religius siswa, sehingga tercermin dalam peningkatan sikap toleransi dan empati. Aktivitas seperti baris berbaris, sholat berjamaah, dan pengabdian masyarakat memperkuat keterampilan sosial dan kepemimpinan, serta membangun ikatan antar siswa. Kegiatan pramuka terbukti efektif dalam membina karakter religius siswa, yang tidak hanya berdampak pada perkembangan pribadi mereka, tetapi juga pada lingkungan sosial. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan untuk mengeksplorasi integrasi nilai-nilai religius dalam kurikulum formal guna mengoptimalkan pembinaan karakter religius.