Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peranan Kompensasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan BMT NU Cabang Asembagus Kabupaten Situbondo Anggun Robitotul Nandawiyah; Mohammad Rizal; Frenda Ninggar Marsiska; Qori’atul Adawiya; Nurul Setianingrum
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 6 (2025): Menulis - Juni
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i6.393

Abstract

Artikel ini membahas pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan di BMT NU Cabang Asembagus, Situbondo. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemberian kompensasi yang adil, transparan, dan sesuai dengan prinsip keadilan serta nilai-nilai syariah dalam meningkatkan motivasi, loyalitas, dan produktivitas karyawan. Kompensasi, baik finansial maupun non-finansial, berperan sebagai faktor utama dalam memotivasi karyawan untuk memberikan kontribusi terbaiknya. Selain itu, evaluasi kinerja secara rutin dan pengembangan kompetensi karyawan juga menjadi bagian penting dalam mendukung keberhasilan organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kompensasi yang tepat dan berkeadilan mampu meningkatkan rasa dihargai dan kontribusi karyawan, sehingga berkontribusi positif terhadap keberlanjutan dan keberhasilan lembaga.
Pendampingan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Untuk Mencegah Stunting Di Desa Wonokusumo, Tapen, Bondowoso Praptika Septi Femilia; Dwi Ayu Lestari; Hasby Haq Arihakim; Dina Akmaliyatul Hilyah; Bayu Aldi Tiya; Sitti Shofiatus Sholehah; Nur Uriva; Frenda Ninggar Marsiska; Novi So’imatul Fadilah; Feby Nurrahmawati; Rahmad Aditya Eka Febriyanto; Nova Lupita Nur Wulandari; Lusita Maisyaroh; Rika Fadilatul Laila; Ahmad Murobbiy W. F.
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v3i2.1743

Abstract

Fenomena stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bondowoso yang memiliki prevalensi cukup tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Desa Wonokusumo sebagai lokasi program pengabdian memiliki kasus balita stunting yang perlu penanganan segera. Melalui pendekatan Participatory Action Research (PAR), kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan fokus pada pencegahan stunting melalui pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Program dilaksanakan secara partisipatif dan kolaboratif dengan melibatkan perangkat desa, kader posyandu, serta masyarakat. Bentuk kegiatan meliputi penyuluhan kesehatan, sosialisasi pemanfaatan TOGA, serta aksi pendistribusian bibit sawi dan tomat ke tujuh dusun di Desa Wonokusumo. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai gizi dan pola asuh, perubahan perilaku menuju hidup sehat, serta kemandirian keluarga dalam memanfaatkan pekarangan untuk menanam TOGA sebagai sumber gizi tambahan. Selain itu, terjadi penurunan jumlah kasus stunting secara bertahap, yang menandakan bahwa program berbasis kearifan lokal ini dapat menjadi model preventif yang efektif, murah, dan berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting di masyarakat pedesaan.