Kegiatan kampanye mangrove merupakan aktifitas penanaman mangrove secara komunal dengan pelibatan aktif masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk melakukan aktifitas penanaman mangrove yang berbasis edukasi dengan palibatan masyarakat secara inklusif. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara berkala di wilayah pesisir Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Metode pengabdian yang digunakan adalah kelas penyuluhan dan praktik lapang. Metode kegiatan ini adalah penyuluhan edukatif dan aksi sosial penanaman mangrove, dilakukan melalui tujuh tahap, mulai dari koordinasi, edukasi, praktik lapangan, fasilitasi kelompok, evaluasi, hingga penyusunan luaran dan rencana keberlanjutan berbasis kebutuhan komunitas pesisir. Hasil pengabdian menunjukkan, pasca pelaksanaan kegiatan pengabdian kelompok mitra banyak mendapatkan manfaat keberdayaan, seperti: wawasan mengenai tanaman mangrove, cita manfaat tanaman mangrove, pengalaman kegiatan dan beberapa catatan penting lainnya. Dari hasil kegiatan ini juga didapatkan rancangan tindak lanjut kegiatan berupa: rutinitas kegiatan sejenis, inovasi kegiatan baru, pelibatan aktif kelompok wanita, dan intensifikasi kegiatan di lokasi yang rawan terdampak abrasi. Secara garis besar, kegiatan kampanye mangrove yang melibatkan masyarakat pesisir secara aktif ini dinilai banyak memberikan manfaat terkait peningkatan level kapasitas mitra, tingkat keberdayaan mitra, dan inovasi pengembangan program terkait pasca kegiatan pengabdian selesai. Kegiatan kampanye mangrove juga memberikan dampak edukatif serta implikatif bagi masyarakat mitra untuk pengembangan kegiatan sejenis secara mandiri. Kesimpulan kegiatan ini adalah kampanye mangrove meningkatkan kapasitas dan keberdayaan mitra serta mendorong inovasi dan kemandirian masyarakat dalam mengembangkan program serupa secara berkelanjutan.