Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kebijakan Anti-Bullying dalam Konteks Pendidikan Islam : Implikasi untuk Lingkungan Sekolah Refa Choirur Rizki; Dwi Nur Anjani; Kamila Rahma Shalehah; Ma’wah Salsabila
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 4 (2024): Desember : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/dewantara.v3i4.3511

Abstract

This study discusses the anti-bullying policy in the context of Islamic education at SMAN 107 Jakarta, with the aim of describing the implementation of the policy and its application to the relationship between students and between students and teachers and the school community. The method used is a mixed method, which combines qualitative and quantitative approaches to obtain comprehensive data. The study found that bullying, both verbal and non-verbal, has a serious impact on students' mental and physical health, as well as creating an unconducive school environment. The anti-bullying policy implemented in these schools is based on government regulations and Islamic values, which emphasize the importance of maintaining human dignity and creating a safe learning environment. The implications of this study show that Islamic education can play an important role in shaping students' character and preventing bullying in schools.
Analisis Komparatif Konsep dan Metode Pendidikan Islam untuk Anak dalam Perspektif Syekh Nawawi Al-Bantani dan Abdullah Nashih 'Ulwan Kamila Rahma Shalehah; Salsabila Salsabila; Anggi Kurniawan; Syarifah Alawiyah; Abdul Fadhil
Hikmah : Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam Vol. 1 No. 4 (2024): Desember : Hikmah : Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/hikmah.v1i4.312

Abstract

This research is motivated by the rampant moral decadence that needs attention. Underlining the responsibility of parents and educators in educating children, including the importance of the right method to shape children's faith, morals, knowledge, mentality, and social. Sheikh Nawawi Al Bantani and Abdullah Nashih 'Ulwan were appointed as the main focus because of their influential thoughts in the context of children's education. The purpose of this study is to describe, compare, and analyze the relevance of the thoughts of the two figures regarding children's education in the context of contemporary Islamic education. This study uses a Qualitative Descriptive-Analytical approach with a literature review nature. The data obtained are sourced from primary data as the main reference obtained from a book entitled Tarbiyatul Aulad Fil Islam by Dr. Abdullah Nashih 'Ulwan and the book Tanqih Al-Qaul by Sheikh Nawawi Al-Bantani. While secondary data is obtained from journals, expert books, and previous scientific articles. Descriptive in explaining the arguments and comparison of the two concepts and methods, analysis to describe the contents in depth. In this study it was found that the educational methods proposed by Sheikh Nawawi al-Bantani and Abdullah Nashih have similarities even though the approaches and implementations are different, both discuss Islamic education that prioritizes noble morals which are very relevant considering the contemporary era which is full of moral crises.
Analisis Strategi Pengajaran Tahfidz dalam Meningkatkan Hafalan Santri di Pesantren Al-Azhar Muncar Banyuwangi Faqih Fathul Ihsan; Kamila Rahma Shalehah; Annida Nur Alfi Laily; Virza Qurrota A’yun; Salsabila; Amanda Novia Anwar
JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL I’TIBAR Vol 12 No 2 (2025): Al I'tibar: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/td92zs41

Abstract

Pendidikan tahfidz Al-Qur'an sangat penting untuk membentuk generasi muslim yang tidak hanya menghafal Al-Qur'an tetapi juga memahami dan mengamalkannya. Dalam hal ini, pesantren menjadi pusat utama pembelajarannya. Karena setiap guru memiliki kemampuan yang berbeda, strategi yang tepat diperlukan untuk proses menghafal. Metode seperti muraja'ah dan penggunaan teknologi mulai digunakan untuk meningkatkan hasil belajar. Pesantren Al-Azhar Muncar terlibat aktif dalam program tahfidz dan menggunakan berbagai metode pengajaran. Namun, belum ada penelitian yang menyeluruh tentang efektivitas metode tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengajaran khususnya tahfidz di Pesantren Al-Azhar Muncar serta dampaknya terhadap santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren menerapkan metode klasikal (talaqqi, takrir, dan mu'aradhah), selain itu dibantu dengan media pembelajaran visual, serta sistem evaluasi (ziyadah, murajaah, dan setoran hafalan). Strategi ini disesuaikan dengan minat dan kemampuan santri dan didukung oleh sistem manajemen pendidikan Islam yang terstruktur. Meskipun pada pelaksanaannya metode ini terdapat kekurangan yaitu tidak bisa digunakan pada ayat-ayat al-Qur'an yang panjang, pesantren tetap mempertahankan metode konvensional sebagai pendekatan utama. Hal ini terbukti mampu meningkatkan kualitas hafalan dan membentuk karakter Qur'ani para santri.  
Transformasi Pendidikan Islam di Era Digital: Rekonstruksi Nilai-Nilai Historis dalam Menyongsong Masyarakat Virtual Kamila Rahma Shalehah; Faqih Fathul Ihsan; Muhammad Ariz Hibrizi; Muhammad Novry Ramadhan; Abdul Fadhil
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i3.1529

Abstract

Pendidikan Islam di era digital mengalami transformasi signifikan seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan pola belajar dan metode pembelajaran dalam pendidikan Islam, merekonstruksi nilai-nilai historis agar tetap relevan dalam pembelajaran berbasis teknologi, serta mengidentifikasi strategi dan inovasi yang diterapkan oleh institusi pendidikan Islam dalam menghadapi masyarakat virtual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka sebagai metode utama. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital dalam pendidikan Islam membuka peluang besar untuk memperluas akses keilmuan, memperkaya metode pembelajaran, dan memperkuat karakter peserta didik. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, dekadensi moral, dan penyebaran informasi keagamaan yang tidak valid juga perlu diantisipasi. Oleh karena itu, diperlukan strategi rekonstruksi nilai-nilai historis yang adaptif dan kontekstual agar pendidikan Islam tetap relevan dan transformatif di era digital.