Fitrianiningsih
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Anak Di SMP 1 Satap Lenek Duren Kecamatan Lenek Merta , I Wayan; Perwira, M. Afyadi; Nisak, Sri Hidayatun; Febrianti, Amaliah; Julita, Delisa; Akbar, Zulfikar Ibnu Ali; Mujahid, Imam; Fitrianiningsih; Safitri, Novita; Erlina; Hamid, Ahyar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.10737

Abstract

Pernikahan usia anak di Provinsi NTB mencapai 51% pada tahun 2017, menjadikannya tertinggi kedua di Indonesia. Faktor budaya, rendahnya pendidikan, dan minimnya peran orang tua serta tokoh masyarakat berkontribusi terhadap tingginya angka pernikahan usia anak, khususnya di desa Lenek Duren. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilalukan sosialisasi mengenai pecegahan pernikahan usia anak, dengan narasumber dari LPSDM Lombok Timur, melibatkan siswa SMP 1 Satap Lenek Duren, guru, dan staf desa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang dampak pernikahan usia anak dan pentingnya pendidikan, serta mendorong kerjasama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah demi mencegah pernikahan dini dan menciptakan generasi
Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Anak di SMP 1 Satap Lenek Duren Kecamatan Lenek Merta, I Wayan; Perwira, M. Afyadi; Nisak, Sri Hidayatun; Febrianti, Amaliah; Julita, Delisa; Akbar, Zulfikar Ibnu Ali; Mujahid, Imam; Fitrianiningsih; Safitri, Novita; Erlina; Hamid, Ahyar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11243

Abstract

Pernikahan usia anak di Provinsi NTB mencapai 51% pada tahun 2017, menjadikannya tertinggi kedua di Indonesia. Faktor budaya, rendahnya pendidikan, dan minimnya peran orang tua serta tokoh masyarakat berkontribusi terhadap tingginya angka pernikahan usia anak, khususnya di desa Lenek Duren. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilalukan sosialisasi mengenai pecegahan pernikahan usia anak, dengan narasumber dari LPSDM Lombok Timur, melibatkan siswa SMP 1 Satap Lenek Duren, guru, dan staf desa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang dampak pernikahan usia anak dan pentingnya pendidikan, serta mendorong kerjasama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah demi mencegah pernikahan dini dan menciptakan generasi
Pelatihan Pembuatan Dodol Alpukat Di Desa Lenek Duren Merta, I Wayan; M. Afyadi Perwira; Sri Hidayatun Nisak; Amaliah Febrianti; Delisa Julita; Zulfikar Ibnu Ali Akbar; Imam Mujahid; Fitrianiningsih; Novita Safitri; Erlina; Ahyar Hamid
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12803

Abstract

Desa Lenek Duren, yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki potensi alam yang kaya, terutama dalam produksi buah alpukat. Meskipun alpukat dikenal karena kandungan antioksidannya dan rasanya yang khas, pemanfaatan buah ini masih terbatas sebagai konsumsi segar. Untuk mengatasi masalah ini, pelatihan pembuatan dodol alpukat dilaksanakan pada 23 Januari 2025, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengolahan alpukat. Pelatihan ini melibatkan tiga tahapan: pemilihan alpukat yang matang, uji coba pembuatan dodol, dan pelatihan langsung. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa dodol alpukat memiliki citarasa unik yang menggabungkan rasa manis dan pahit, serta diterima dengan antusias oleh masyarakat.