As Siddiqi, Abdurrahman Arsyad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Asupan Protein dengan Kadar Zink Rambut terhadap Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kota Padang As Siddiqi, Abdurrahman Arsyad; Masnadi, Nice Rachmawati; Jurnalis, Yusri Dianne; Izzah, Amirah Zatil; Mayetti, Mayetti; Yantri, Eny
Sari Pediatri Vol 27, No 1 (2025)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14238/sp27.1.2025.1-8

Abstract

Latar belakang. Stunting menggambarkan gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh masalah nutrisi. Defisiensi zink dapat menghentikan proses pertumbuhan. Asupan zink memiliki korelasi positif terhadap asupan protein dari makanan. Kadar zink tubuh dapat diukur melalui kadar zink rambut, yang lebih akurat menggambarkan kadar zink kronis dan sesuai untuk kondisi stunting.Tujuan. Mengetahui hubungan antara asupan protein dengan kadar zink rambut pada anak stunting usia 24-59 bulan di Puskesmas Anak Air, Ikur Koto, dan Seberang Padang.Metode. Penelitian cross-sectional dilakukan di tiga Puskesmas di Kota Padang dan Laboratorium Kesehatan Sumatera Barat dari Februari 2023 hingga Maret 2024. Subjek adalah anak dengan stunting berusia 24-59 bulan. Data asupan protein diukur dengan wawancara food recall 2x24 jam, sedangkan kadar zink rambut dianalisis menggunakan teknik flame atomic absorption spectrometry (FAAS).Hasil. Sebanyak 97 subjek yang diteliti, 67% memiliki asupan protein kurang dengan median 13,92 gram, dan 67% memiliki kadar zink rambut kurang dengan median 123,80 ppm. Selain itu, 64,6% anak dengan asupan protein kurang juga memiliki kadar zink rambut yang rendah. Hasil penelitian diuji dengan uji statistik chi-square dan diperoleh nilai p-value adalah 0,627 (p>0,05) maka Ho diterima yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara asupan protein total harian dengan kadar zink rambut pada anak stunting usia 24-59 bulan.Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara asupan protein dengan kadar zink rambut pada anak stunting usia 24-59 bulan.
Anemia Defisiensi Besi Berat pada Remaja As Siddiqi, Abdurrahman Arsyad; Izzah, Amirah Zatil
Majalah Kedokteran Andalas Vol. 47 No. 1 (2024): MKA Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v47.i1.p99-110.2024

Abstract

Iron deficiency anemia (IDA) is anemia caused by a reduced body iron reserve to form red blood cells. During periods of rapid growth, such as the first year of life and adolescence, the need for iron increases, leading to an increased incidence of iron deficiency anemia during these periods. Deficiency of iron can lead to concealed intestinal bleeding. This case report discusses a 10-year and 7-month-old male patient with a diagnosis of severe iron deficiency anemia accompanied by occult bleeding. The patient received a blood transfusion due to a very low Hb level of 3.9 g/dl. The transfusion was administered gradually with a target Hb of 6 g/dl and was followed by iron supplementation. The blood transfusion provided was in the form of red cell packs, administered slowly in sufficient amounts to raise the Hb to a safe level.