Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Masyarakat Dalam Kreatif Merawat Lingkungan: (Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup) Edi Kristianta Tarigan; Muhammad Khadafi; Darmayanti, Erni; Mujib Medio Annas; Lesmana, Adinda Putri
Publikasi Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): PUBLIDIMAS Vol. 3 No. 1 MEI 2023
Publisher : LPPM Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/publidimas.v3i1.171

Abstract

The environment is all objects and forces and conditions, including humans and their actions, which are present in the space where humans exist and affect the survival and well-being of humans and other living organisms. Research Methods This type of community service is a form of legal counseling by delivering material and providing legal knowledge through legal counseling and discussions and questions and answers which will be held at Dolu Sidebuk-debuk on Saturday, 10 to 11 December 2022 from 13.00 WIB to 13.00 WIB completed, attended by the local community and the village head of Dolu sidebuk-debuk. The data analysis used is qualitative, using the type of presentation of normative law and the nature of the presentation is descriptive. The approach used to answer the presentation is the Law. The data collection method in this study was carried out by counseling and discussion then taking and concluding some of the writings contained in the Act, articles, books as well as some legal writing results related to the discussion. Efforts to protect and manage the environment are a conditio sine qua non, which means that causes can be determined for each effect and each cause has an influence on the occurrence of an effect to be carried out consistently in sustainable national development. Environmental law is a reliable tool for protecting and managing the environment because environmental law apart from having a prevention function also has a law enforcement function whenever damage and/or damage to the environment is caused by legal subjects as a result of business and/or or the activities they do.
PERBANDINGAN HUKUM TENTANG ANAK DALAM PRAKTEK KAWIN GANTUNG: HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM Lesmana, Adinda Putri; Sijabat, Erni Darmayanti
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 19, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v19i4.7501

Abstract

Perkawinan merupakan tata nilai kehidupan manusia dan tugas suci bagi manusia untuk mengembangkan keturunan yang baik dan berguna bagi masyarakat luas. Pada umumnya tata cara dalam melangsungkan perkawinan bagi orang Indonesia tidak bisa lepas dari hukum adat dan hukum islam. Menurut hukum adat, perkawinan bukan saja mengenai orang-orang yang bersangkutan (sebagai suami istri), melainkan juga merupakan kepentingan seluruh keluarga dan bahkan masyarakat adat pun ikut berkepentingan. Perkawinan menurut hukum islam bukan hanya sekedar pengakuan tetapi perkawinan yang merupakan suatu perjanjian antara seorang laki-laki dan perempuan yang terikat hukum dengan Allah Swt. Dalam islam, pernikahan merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan. Kawin gantung salah satu tradisi yang masih dipertahankan secara turun temurun walaupun pada dasarnya kawin gantung memiliki dampak dan mempengaruhi perkembangan anak untuk mendapatkan haknya untuk dimasa depan dan kawin gantung juga dapat merusak mental dan emosional pada anak, sehingga berpotensi mengalami trauma pisikologis, bahkan dapat menimbulkan rasa takut, cemas hingga despresi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan Perbandingan (Comparative Approach) yaitu perbandingan hukum tentang anak dalam praktek kawin gantung menurut hukum adat dan hukum islam. Faktor terjadinya kawin gantung yaitu kerana faktor ekonomi, pendidikan, keluarga, budaya dan adat istiadat, pemahaman agama yang keliru, dan lemahnya penegak hukum. Perbandingan praktek kawin gantung hukum adat dan hukum Islam ada beberapa aspek yaitu usia, hak dan kewajiban, rukun syarat nikah, peran wali dan penundaan persatuan suami dan istri. Dampak pada anak yang melakukan praktek kawin gantung adalah dampak negatif yaitu berdampak pada pendidikan, kesehatan, psikologis, ekonomi, sosial. Dampak positif antara lain berdampak untuk mengurangi beban ekonomi orang tua dan seorang anak yng melakukan praktek kawin gantung cepat berpikir dewasa.