Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MPROVING STUDENTS’ WRITING SKILL ON DESCRIPTIVE PARAGRAPH THROUGH INSTAGRAM PERSONAL PHOTOGRAPHY AT THE 11th GRADE OF SMA PANGERAN ANTASARI MEDAN Amaniarsih, Dwi Suci; Juliana, Juliana; Asrul, Nurmahyuni; Sijabat, Erni Darmayanti
Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 10 No 1 (2024): PEDAGOGI
Publisher : FKIP Universitas Al Washliyah Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/pedagogi.v10i1.641

Abstract

This study's goal was to assess the writing skills of class XI SMA students. Regarding text descriptions, Pangeran Antasari. How does using a personal photo help students create better text descriptions? is how the issue is phrased. The purpose of this study was to teach secondary school pupils how to use real-world examples to improve their ability to create descriptive prose. Researchers employ the Classroom Action Research Methodology (CAR). 40 pupils from class XI made up the study's sample. The study's findings, which took into account both qualitative and quantitative data, showed that 90% of students could finish writing assignments once a discussion technique was applied. Data from cycles I and II were used to make this conclusion. In the pre-test, 17 students had a 42% success rate, while 23 students scored a 57.5 percent failure rate. 25 students completed cycle I with a success percentage of 62.5%, while 15 students failed with a rate of 37.5%. In cycle II, 36 students achieved a 90% success rate, while 10 students failed the post-test II with a 10% failure rate. Their writing skills greatly improved once the teaching and learning activities got going. It might be argued that using personal pictures helps pupils become better at producing descriptive text.Keywords : Personal photograph, descriptive text.
PERBANDINGAN HUKUM TENTANG ANAK DALAM PRAKTEK KAWIN GANTUNG: HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM Lesmana, Adinda Putri; Sijabat, Erni Darmayanti
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 19, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v19i4.7501

Abstract

Perkawinan merupakan tata nilai kehidupan manusia dan tugas suci bagi manusia untuk mengembangkan keturunan yang baik dan berguna bagi masyarakat luas. Pada umumnya tata cara dalam melangsungkan perkawinan bagi orang Indonesia tidak bisa lepas dari hukum adat dan hukum islam. Menurut hukum adat, perkawinan bukan saja mengenai orang-orang yang bersangkutan (sebagai suami istri), melainkan juga merupakan kepentingan seluruh keluarga dan bahkan masyarakat adat pun ikut berkepentingan. Perkawinan menurut hukum islam bukan hanya sekedar pengakuan tetapi perkawinan yang merupakan suatu perjanjian antara seorang laki-laki dan perempuan yang terikat hukum dengan Allah Swt. Dalam islam, pernikahan merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan. Kawin gantung salah satu tradisi yang masih dipertahankan secara turun temurun walaupun pada dasarnya kawin gantung memiliki dampak dan mempengaruhi perkembangan anak untuk mendapatkan haknya untuk dimasa depan dan kawin gantung juga dapat merusak mental dan emosional pada anak, sehingga berpotensi mengalami trauma pisikologis, bahkan dapat menimbulkan rasa takut, cemas hingga despresi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan Perbandingan (Comparative Approach) yaitu perbandingan hukum tentang anak dalam praktek kawin gantung menurut hukum adat dan hukum islam. Faktor terjadinya kawin gantung yaitu kerana faktor ekonomi, pendidikan, keluarga, budaya dan adat istiadat, pemahaman agama yang keliru, dan lemahnya penegak hukum. Perbandingan praktek kawin gantung hukum adat dan hukum Islam ada beberapa aspek yaitu usia, hak dan kewajiban, rukun syarat nikah, peran wali dan penundaan persatuan suami dan istri. Dampak pada anak yang melakukan praktek kawin gantung adalah dampak negatif yaitu berdampak pada pendidikan, kesehatan, psikologis, ekonomi, sosial. Dampak positif antara lain berdampak untuk mengurangi beban ekonomi orang tua dan seorang anak yng melakukan praktek kawin gantung cepat berpikir dewasa.
ANALISIS HUKUM PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN) UNTUK MENINGKATKAN LAPANGAN KERJA DI KOTA MEDAN (Studi di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Satu Pintu Kota Medan ) Putri, Gizka Isnaini; Sijabat, Erni Darmayanti
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 19, No 4 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v19i4.7500

Abstract

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) merupakan satu pilar utama yang berbentuk investasi dalam pembangunan ekonomi nasional untuk mendorong pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja suatu negara. Kebijakan penanaman modal diharapkan mampu memberi arah bagi upaya pengembangan penanaman modal di Indonesia dan berperan krusial dalam meningkatkan kapasitas ekonomi baik di pusat maupun daerah, khususnya di Kota Medan yang merupakan salah satu kota besar di Indonesia dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan lapangan kerja dan perekonomian masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk mencapai penghidupan yang layak bagi kemanusiaan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 Ayat 2. Kota Medan memiliki sumber daya alam yang melimpah dan populasi yang banyak sehingga berpotensi menjadi lokasi yang menarik bagi investor untuk menanamkan modal dan membawa manfaat bagi masyarakat dan memastikan bahwa proyek investasi yang dilakukan dapat memberikan dampak yang singnifikan bagi pengembangan lapangan kerja di Kota Medan. Metode penelitian adalah penelitian yuridis empiris yang bersifat kualitatif, mengkaji peraturan perundang-undang, buku, dan jurnal (karya ilmiah) dengan hasil wawancara dikantor Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Satu Pintu Kota Medan. Peraturan tentang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang utama Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal. Peran Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dalam meningkatkan lapangan kerja di kota medan yaitu pada Industri Manufaktur, Pertanian, Pariwisata, Sektor: Jasa, Teknologi informasi, Konstruksi. Dampak pelaksanaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dalam peningkatan lapangan kerja di kota medan yaitu meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi jumlah pengangguran, meningkatkan stabilitas ekonomi, meningkatkan pendapatan masyarakat dan kualitas hidup masyarakat di kota medan, meningkatkan investasi, meningkatkan kemandirian ekonomi, meningkatkan upah dan gaji.