I Gusti Ngurah Aryawan Asasandi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Peningkatan Pengetahuan dan Pendapatan melalui Agrowisata Kopi di Desa Sapit Lombok Timur NTB I Gusti Ngurah Aryawan Asasandi; M. Yusuf
TOBA: Journal of Tourism, Hospitality, and Destination Vol. 4 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/toba.v4i2.5303

Abstract

The potential for agrotourism as Indonesia’s main tourism priority is very large considering the country’s status as an agricultural country. The purpose of this study is to: (1) find out in detail the ins and outs of coffee agrotourism run by the “Sapit Farm” agrotourism in increasing tourist knowledge of coffee farming. (2) Find out the economic impacts caused by farming integrated with tourism, namely coffee agrotourism, with the example in this study being the “Sapit Farm” Agrotourism. This study uses a case study method by focusing on an in-depth study related to the “Sapit Farm” agrotourism, which is one way of approaching agricultural education for tourists who want to learn more about coffee agribusiness. The study yielded the following results: run by the "Sapit Farm" Agrotourism in Sapit Village is very effective in increasing participants' knowledge in understanding coffee farming. (2) In terms of income, the management of the "Sapit Farm" Agrotourism has received significant profits with income of up to Rp. 120,000,000 per year from the coffee bean harvest and the sale of seeds amounting to Rp. 75,000,000 per year.
Sosialisasi dan Pendampingan Tentang Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Kopi Arabica di Desa Sapit Kecamatan Suela Lombok Timur NusaTenggara Barat I Ketut Ngawit; I Gusti Ngurah Aryawan Asasandi; Mohammad Alwi Shahab; Sab’ul Masani
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i2.222

Abstract

Harga mahal dan populer menyebabkan banyak petani kopi di Desa Sapit, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur mengusahakan kopi arabica tanpa memperhitungkan resikonya. Akibatnya banyak perkebunan kopi arabica mengalami kerusakan sangat parah akibat terinfeksi pathogen jamur H. vastatrix. Penyebabnya karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan petani mengelola perkebunan kopi arabica. Selain itu pemahaman petani tentang kesesuaian lahan untuk budidaya kopi arabica masih kurang. Karena masalah tersebut, maka dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani mengelola perkebunan kopi arabica. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pendampingan berlangsung tertib, lancar dan menyenangkan, terbukti dari tingginya partisipasi dan antusiasme peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan baik sosialisasi maupun pendampingan langsung di lapang. Pengetahuan dan keterampilan petani meningkat untuk mengelola perkebunan kopinya, sehingga mereka sangat memahami bahwa kopi arabica tidak cocok diusahakan di wilayahnya sehingga mengalami kerusakan sangat parah akibat terinfeksi jamur H.vastatrix. Perkebunan kopi arabica yang mengalami kerusakan kurang parah dengan persentase insiden penyakit 34,17% dan intensitas penyakit 39,48% masih tetap dipelihara, namun terus dipantau dan dirawat intensif. Disarankan untuk perkebunan kopi arabica yang mengalami kerusakan sangat parah segera diganti dengan tanaman kopi robusta dan kakao dengan sistem poliklon.
Optimalisasi Proses Pengeringan Minyak dengan Inovasi Teknologi Spinner untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Keripik Lokal Alwi Shahab, Mohammad; Baiq Rika Ayu Febrilia; Sri Mulyawati; I Gusti Ngurah Aryawan Asasandi; Dyah Ayu Suryaningrum
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.13448

Abstract

Abstract: This community engagement program aims to enhance the capacity of the Nine Seru Women Farmers Group (Kelompok Wanita Tani/KWT) in agricultural product processing through the introduction of Spinner technology as a solution to optimize the oil-draining process in chip production. Manual production methods previously used were found to be inefficient and negatively affected product quality and competitiveness. Through a participatory approach, this initiative involved needs assessment, preparation of training materials, and the implementation of technical training using hands-on learning methods. Evaluation results demonstrated a significant improvement in participants' knowledge and skills, as evidenced by the comparison of pre-test and post-test scores and field observations. The Spinner technology effectively accelerated the oil-draining process, reduced excess oil content, and improved the final product’s quality. This initiative highlights that appropriate technology interventions, when tailored to local needs and delivered through active learning methods, can be an effective strategy for empowering rural women and enhancing household-based agro-industries. Continued training, technology diversification, and multi-stakeholder collaboration are essential to ensure the sustainability and growth of micro-scale agricultural enterprises.