Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Kepuasan Anggota: Evaluasi Kinerja Kelembagaan Kelompok Tani Ternak dengan Indeks Kepuasan (CSI) dan Analisis Kinerja (IPA) Raisa, Daeva Mubarika; Dyah Ayu Suryaningrum; Sab’ul Masani; Utami, Sri Wira; Nurdin, Fadilah; Muh. Rasyidin
Jurnal Peternakan Lokal Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v7i2.2875

Abstract

Kelompok tani ternak (KTT) memegang peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak. Namun, keberhasilan kelompok ini sangat bergantung pada kepuasan anggota terhadap kinerja kelembagaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan anggota kelompok tani ternak menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) dan menganalisis kinerja kelembagaan melalui Importance-Performance Analysis (IPA). Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei terhadap 90 anggota kelompok tani ternak di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur tingkat kepentingan dan kinerja berbagai aspek kelembagaan, seperti kepemimpinan, manajemen keuangan, pelatihan, akses pasar, dan dukungan pemerintah. Hasil analisis CSI menunjukkan tingkat kepuasan anggota sebesar 73% (0.73) dan 78% (0.78), yang termasuk dalam kriteria "puas" (skala 0.66–0.80). Namun, pada kelompok pemula, nilai CSI 34% mengindikasikan kepuasan yang belum optimal, sehingga diperlukan peningkatan kinerja. Hasil analisis CSI menunjukkan tingkat kepuasan anggota sebesar 34%, yang termasuk dalam kategori puas. Sementara itu, analisis IPA mengidentifikasi beberapa atribut yang perlu ditingkatkan, seperti transparansi keuangan, efektivitas pelatihan, dan distribusi bantuan pemerintah. Di sisi lain, aspek kepemimpinan dan kohesi kelompok dinilai sudah memenuhi harapan anggota. Implikasi dari penelitian ini menekankan perlunya peningkatan transparansi dan pelibatan anggota dalam pengambilan keputusan untuk memperkuat kepercayaan dan partisipasi aktif. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi penyuluh pertanian dan pemangku kebijakan dalam merancang program pemberdayaan kelompok tani ternak yang lebih efektif dan berorientasi pada kebutuhan anggota.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah dan Budidaya Maggot dalam Mendukung Ekonomi Sirkular di Desa Sugian Kecamatan Sambalia, Lombok Timur IGN Aryawan Asasandi; M. Yusuf; Aeko Fria Utama FR; Sab’ul Masani; Mohammad Alwi Shahab; Lalau Hizbullah; Syarif Husni
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v6i2.204

Abstract

Salah satu terobosan yang efektif untuk mengurangi timbunan sampah sekaligus menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat adalah melalui budidaya maggot. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Desa Sugian, Kecamatan Sambalia, Lombok Timur, dalam mengelola sampah organik serta membudidayakan maggot sebagai implementasi konsep ekonomi sirkular; (2) Menyediakan contoh nyata dan pendampingan langsung terkait teknik pengelolaan sampah dan budidaya maggot yang efisien agar menjadi sumber daya bernilai ekonomi; dan (3) Memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi, khususnya Fakultas Pertanian, Universitas Mataram, dengan masyarakat setempat, guna mendorong transfer teknologi, pengetahuan, dan inovasi secara berkelanjutan. Program ini dirancang dengan mengadopsi pendekatan community development yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa (adult learning), dengan melibatkan 14 pesereta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan Program. Secara umum, kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar, ditandai oleh partisipasi aktif kelompok sasaran serta respon positif terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (Ipteks) yang diperkenalkan; (2) Peningkatan Kapasitas Peserta. Program ini memberikan dampak signifikan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, khususnya dalam dua bidang utama: (a). Pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot yang mendukung penerapan konsep ekonomi sirkular, (b). Peningkatan kapasitas manajerial kelompok dalam memanfaatkan potensi lokal secara optimal; (3) Penguatan Hubungan Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Kegiatan ini mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang lebih intensif antara Fakultas Pertanian Universitas Mataram (UNRAM) dengan masyarakat, khususnya komunitas petani di Desa Sugian, Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur.