Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Paket Wisata bagi Pengelola Wisata di Desa Budo, Propinsi Sulawesi Utara Dianne O. Rondonuwu; Dimas E. Permana; Mikhael C. S. Mangolo; Silvana Wewengkang; Merryany T. Bawole; Vesty Like Sambeka; Margresye D. Rompas; Meiske M. Sangian; Seska M.H. Mengko; Fonny Sangari; Pearl Loesye Wenas; Benny Irwan Towoliu
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/553cky28

Abstract

Desa Budo merupakan salah satu di Propinsi Sulawesi Utara, yang pertama kali mendapatkan Anugerah Desa Wisat Indonesia Tahun 2022. Dalam pengembangannya sejak tahun 2015, desa ini didampingi oleh Politeknik Negeri Manado, sejak awal berdiri dan pernah mendapatkan pendanaan khususnya ekonomi pada masyarakat pesisir dari ILO Indoenesia. Perjalanannya waktu, salah satu kelemahan desa ini adalah Pengelolaan Paket Wisata. Begitu banyak potensi alam dan social-budaya yang bisa dijadikan sebagai Atraksi Wisata, naming karena faktor keterbatasan Pendidikan khususnya bidang Pariwisata, sehingga desa ini lemah dalam pembuatan paket wisata. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membekali pengelola wisata desa dengan melatih pembuatan paket wisata. Adapun metode yang digunakan melalui tiga tahapan kegiatan yaitu pembukaan atau peng-awalan; tehnik idetifikasi wisata, kegiatan utama: perencanaan dan praktik perhitungan paket wisata, dan penutup atau evaluasi (feedback-serta rencana paket wisata. Jumlah peserta sebanyak 20 orang yang terdiri dari perwakilan unsur stakeholder wisata desa.  Hasil yang diharapkan adalah peserta mampu menghasilkan 20 rencana paket wisata yang akan menjadi andalan dari Desa wisata Budo.      
Analisis Budaya Pemberian Tip dari Persepsi Tamu kepada Karyawan di F&B Service Best Western The Lagoon Hotel Manado Topas Raihan Bachdar; Youdy J.H Gumolili; Frans V. Rattu; Jeanlly A. Solang; Alma K. Pongtuluran; Margresye D. Rompas; Benny Irwan Towoliu
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2025): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/16ee5h87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis budaya pemberian tip dari sudut pandang tamu kepada karyawan Food & Beverage (F&B) Service di Best Western The Lagoon Hotel Manado. Tip merupakan bentuk apresiasi sukarela atas pelayanan memuaskan. Meskipun tidak wajib, budaya memberi tip telah menjadi praktik umum dalam interaksi perhotelan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi tamu terhadap pemberian tip dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, sikap karyawan, dan kebiasaan pribadi. Mayoritas tamu memberikan tip sebagai bentuk penghargaan atas pelayanan yang ramah, cepat, dan profesional. Bagi karyawan, tip menjadi motivasi tambahan dan pengakuan kinerja, meskipun berpotensi menimbulkan ketergantungan dan ketidakadilan. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang dinamika budaya tip serta masukan bagi manajemen sumber daya manusia di industri hospitality.
Analisis Penerapan Hospitality di Desa Wisata Kulu, Propinsi Sulawesi Utara Diawang, Jordan Bintang; Mikhael C. S. Mangolo; Margresye D. Rompas
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2025): JULI-SEPTEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/zn885502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan hospitality oleh masyarakat Desa Kulu dalam pengelolaan desa wisata, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penerapannya, serta merumuskan strategi hospitality dalam mendukung pengembangan desa wisata tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hospitality oleh masyarakat Desa Kulu masih belum optimal. Strategi pengembangan hospitality diarahkan pada peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan berkelanjutan, penguatan kolaborasi antar pihak, serta penyediaan layanan yang menyentuh aspek emosional wisatawan. Penerapan hospitality yang baik diyakini dapat menciptakan pengalaman wisata yang berkesan, memperkuat citra positif Desa Kulu, dan mendorong keberlanjutan desa wisata berbasis masyarakat.