Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Rata Rata Lama Sekolah, Garis Kemiskinan, dan Usia Harapan Hidup terhadap IPM di Provinsi Jawa Tengah Rodiyah, Anisatu; Destifa Prastiti Kusuma; Nia Bunga Ramadani; Rayya Malik Ibrahim; Rian Ahmadul Huda; Anggi Rahajeng
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 5 (2025): JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN (JIEM) Mei
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v3i5.4759

Abstract

This study aims to analyze the influence of Life Expectancy (LE), Poverty Line, and Average Years of Schooling (AYS) on the Human Development Index (HDI) in Central Java Province. HDI is a crucial indicator used to measure the quality of life through three main dimensions: health, education, and standard of living. The research utilizes 2024 secondary data from all regencies and cities in Central Java, analyzed using multiple linear regression (OLS) with STATA software and spatial regression using Geographically Weighted Regression (GWR) with ArcGIS. The results show that all three independent variables significantly affect HDI. AYS has the most dominant influence, followed by LE and the Poverty Line. Spatial analysis reveals that the impact of each variable varies across regions. Cities such as Salatiga, Boyolali, and Klaten show the highest influence of AYS on HDI, while areas like Kebumen and Tegal show lower impacts. These findings highlight the importance of region-based development policies that consider spatial heterogeneity. This study recommends improving the quality of education and healthcare, along with poverty alleviation efforts, as key strategies to accelerate human development in Central Java Province.
Analisis Spasial Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah dengan Pendekatan OLS dan GWR Naili Aulia Dewi; Tenry Kusuma Astuti; Salsabila Ayubita Pandega; Destifa Prastiti Kusuma; Rian Ahmadul Huda; Ahmad Adzkiya Abimanyu Daryono
Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam Vol. 1 No. 3 (2025): Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam
Publisher : Al-Iqtisodiyah : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the factors influencing poverty levels in Central Java Province using two analytical approaches: Ordinary Least Squares (OLS) and Geographically Weighted Regression (GWR). The OLS approach is used to examine global influences, while the GWR approach captures local variations in influence across regions. The three main variables examined in this study are the Gender Inequality Index (GIG), the Gini Index as an indicator of income inequality, and the Regency/City Minimum Wage (UMK). The analysis results indicate that both income inequality and gender inequality significantly influence poverty levels. However, the degree of influence of each variable varies across regions, as indicated by the GWR analysis. High income inequality and wide gender gaps contribute to high poverty rates, particularly in regions with low UMKs. Therefore, this study recommends inclusive and region-based policies. Some suggested policies include increasing gender equality through women's empowerment, strengthening regulations and implementing UMK policies to suit local needs, and developing social programs based on regional socio-economic conditions. With these steps, it is hoped that social and economic inequality can be reduced, so that the poverty rate in Central Java Province can be reduced significantly and sustainably. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan dua pendekatan analisis, yaitu Ordinary Least Squares (OLS) dan Geographically Weighted Regression (GWR). Pendekatan OLS digunakan untuk melihat pengaruh secara global, sementara GWR digunakan untuk menangkap variasi pengaruh antar wilayah secara lokal. Tiga variabel utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah Indeks Ketimpangan Gender (IKG), Indeks Gini sebagai indikator ketimpangan pendapatan, serta Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Hasil analisis menunjukkan bahwa baik ketimpangan pendapatan maupun ketimpangan gender memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan. Namun, tingkat pengaruh masing-masing variabel berbeda di setiap daerah, yang ditunjukkan dengan hasil analisis GWR. Ketimpangan pendapatan yang tinggi dan kesenjangan gender yang lebar berkontribusi terhadap tingginya angka kemiskinan, terutama di wilayah dengan UMK yang rendah. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan kebijakan yang bersifat inklusif dan berbasis wilayah. Beberapa kebijakan yang disarankan antara lain peningkatan kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan, penguatan regulasi dan pelaksanaan kebijakan UMK agar sesuai dengan kebutuhan lokal, serta pengembangan program sosial yang berbasis pada kondisi sosial-ekonomi wilayah. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan ketimpangan sosial dan ekonomi dapat ditekan, sehingga angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah dapat berkurang secara signifikan dan berkelanjutan.
ANALISIS PENGARUH REAL INTEREST RATE, LABOR FORCE PARTICIPATION RATE (LFPR), DAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ARDL PERIODE 1992–2023 Davina Aghnia Fella Suffah; Rayya Malik Ibrahim; Yusuf Riyan Prasetyo; Rian Ahmadul Huda
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2296

Abstract

Pengangguran merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi Indonesia dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suku bunga riil (real interest rate), tingkat partisipasi angkatan kerja (Labor Force Participation Rate/LFPR), dan investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) terhadap tingkat pengangguran di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang pada periode 1992–2023. Metode yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL) yang mampu menangkap dinamika hubungan jangka pendek dan jangka panjang antar variabel dengan data time series yang memiliki derajat integrasi berbeda. Hasil menunjukkan bahwa pengujian stasioneritas menunjukkan seluruh variabel bersifat stasioner pada first difference. Kemudian untuk hasil pengujian kointegrasi melalui Bounds Test menunjukkan nilai F-statistik sebesar 3,947 yang lebih besar dari batas atas (upper bound) yaitu 3,67 pada tingkat signifikansi 5%, yang membuktikan adanya keterkaitan hubungan jangka panjang pada setiap variabel dalam model tersebut. Dalam jangka pendek, variabel real interest rate, LFPR, dan FDI berpengaruh secara signifikan terhadap variabel pengangguran. Real interest rate pada lag ke-2 menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan, sehingga dapat diartikan peningkatan suku bunga riil akan menurunkan tingkat pengangguran dalam jangka pendek. LFPR pada lag ke-4 justru menunjukkan pengaruh positif dan signifikan, yang dapat diartikan bahwa peningkatan partisipasi angkatan kerja tidak selalu langsung diimbangi oleh pertumbuhan lapangan kerja, sehingga meningkatkan pengangguran. FDI memiliki pengaruh yang bervariasi tergantung pada lag. Pada lag ke-1 memiliki pengaruh negatif dan signifikan, namun pada lag ke-2 dan ke-4 justru berpengaruh positif. Kesimpulannya menunjukkan bahwa variabel suku bunga riil, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan investasi langsung asing berpengaruh negatif terhadap pengangguran dalam jangka pendek. Tetapi, ketiga variabel tersebut tidak memiliki signifikan dalam model jangka panjang.