Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perbandingan Tingkat Kepuasan Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Terhadap Empat E-Wallet (Dana, Ovo, Shoppay dan Gopay) Terbesar di Indonesia Hafizh Febryansyah Sonjaya; Sani Dwina Putri; Nanda Kuswandari; Ni’matul Aliyah; Mia Lasmi Wardiyah
Moneter : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 3 No. 3 (2025): Juli : Moneter : Jurnal Ekonomi dan Keuangan
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/moneter.v3i3.1530

Abstract

Fundamentally, every individual has two basic needs that must be fulfilled, namely physical and spiritual needs. One of the physical needs that has grown significantly in the digital era is the need for convenience in conducting financial transactions. This study aims to analyze the comparison of satisfaction levels among students of UIN Sunan Gunung Djati toward the four largest e-wallets in Indonesia: Dana, Ovo, ShopeePay, and Gopay. The research employed a quantitative method with a sample size of 20 respondents. The instrument used was a questionnaire distributed via Google Form. As consumers, students not only consider ease of use and low transaction fees, but also pay attention to service quality, security, and transaction speed. Therefore, e-wallet service providers are expected to continuously improve their service quality in order to meet users’ expectations and needs optimally.
FLEXIBILITY BUDGETING DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM: SOLUSI ADAPTIF HADAPI KETIDAKPASTIAN EKONOMI Sani Dwina Putri; Siti Hawa Febriani
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya mengenai tingkat ketidakpastiaan ekonomi global akibat adanya pandemi, krisis energi, konflik geopolitik dan tingkat kenaikan serta penurunan harga pasar yang memang menuntut lembaga keuangan, termasuk institusi ekonomi islam, untuk menerapkan strategi penganggaran yang memang adaptif. Flexibility budgeting merupakan metode penganggaran yang memungkinkan penyesuaian terhadap perubahan aktivitas ekonomi secara nyata, sehingga lebih responsif dibandingkan anggaran yang statis. Artikel ini bertujuan mengkaji relevansi dan kompatibilitas metode tersebut dengan prinsip-prinsip ekonomi islam seperti amanah, keadilan, efesiensi, transparansi, serta penghindaran gharar dan israf (pemborosan atau berlebihan). Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berbasis studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa flexibility budgeting dapat diterapkan secara sinergis dalam lembaga syariah selama proses penganggaran dilakukan sesuai nilai-nilai syariah dan tujuan maslahah. Studi kasus menunjukkan bahwa realokasi anggaran secara fleksibel mampu memperkuat ketahanan operasional lembaga seperti lembaga zakat, Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) syariah dalam menghadapi tekanan ekonomi. Dengan demikian, flexibility budgeting menjadi alternatif strategi dan islami yang relevan untuk mendukung keberlanjutan dan stabilitas institusi keuangan islam di tengah dinamika ekonomi global.
FIQIH LEMBAGA INVESTASI SYARIAH: SAHAM SYARIAH & REKSADANA SYARIAH Nabila Nandayanti; Sani Dwina Putri; Wulan Siti Nurjanah; Iwan Setiawan; Nema Widiantini
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Investasi syariah menjadi kebutuhan utama bagi umat Islam dalam mengembangkan harta secara halal dan berkah. Dalam konteks ini, saham dan reksadana syariah menjadi instrumen investasi yang paling populer dan relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengertian, dasar hukum, jenis, mekanisme operasional, srta jenis-jenis akad yang diterapkan dalam instrumen saham dan reksa dana syariah. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berbasis studi pustaka, yang mengacu pada fatwa DSN-MUI, regulasi OJK, serta berbagai literatur akademik. Hasil kajian menunjukkan bahwa investasi syariah memiliki sistem yang berbeda secara prinsipil dibandingkan konvensional, dengan fokus pada larangan riba, gharar, dan maysir, serta penerapan akad-akad seperti musyarakah, mudharabah, wakalah, dan ijarah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa investasi syariah dapat menjadi alternatif utama dalam sistem keuangan modern yang adil dan beretika, dengan dukungan regulasi dan peningkatan literasi masyarakat. Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman akademik dan praktis tentang lembaga investasi syariah.