Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan Berbasis Permainan Tradisional untuk Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Siswa SD di Kelurahan Ngronggo Sari, Ria Permata; Meliana, Elma; Hanif, Ahmad Royan; Septiana, Siska; Kurniawan, Andi; Susanti, Mia Aprilia; Prananda, Yhogi; Wibowo, Prasetyo Ari; Risky, Muhammad; Fadila, Dhita Nur; Yulianto, Eko; Arsita, Deby; Firmansyah, Andy; Bachti, Achmad Syauqi; Basori, Muhamad
Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar Vol 5 No 1 (2025): Dedikasi Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dedikasi.v5i1.25661

Abstract

Kemajuan teknologi berdampak besar pada kehidupan anak-anak, terutama meningkatnya ketergantungan siswa SD terhadap gadget. Penggunaan perangkat digital yang berlebihan berisiko menghambat perkembangan sosial, emosional, dan akademik, serta mengurangi interaksi sosial dan aktivitas fisik mereka. Salah satu solusi alternatif adalah memperkenalkan kembali permainan tradisional yang memiliki nilai edukatif dan sosial. Pengabdian ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan menganalisis efektivitas permainan tradisional dalam mengurangi ketergantungan gadget di kalangan siswa SD di Kelurahan Ngronggo. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner yang melibatkan siswa, guru, serta orang tua. Selama KKN, mahasiswa menerapkan berbagai permainan tradisional, seperti egrang, estafet karet sedotan, memasukkan paku ke dalam botol, dan balap karung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional membantu mengurangi durasi penggunaan gadget, meningkatkan interaksi sosial, serta mendorong aktivitas fisik. permainan ini juga berkontribusi terhadap perkembangan kognitif dan motorik anak. Dengan demikian, program KKN berbasis permainan tradisional dapat menjadi strategi efektif untuk mengatasi kecanduan gadget sekaligus memperkuat peran mahasiswa dalam pengabdian masyarakat dan pendidikan berbasis kearifan lokal.