Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perbandingan Frekuensi Transaksi Tunai, E-Wallet, dan Transfer Bank dalam Aktivitas Harian Masyarakat Aribbah Fitroti; Haifa Nur Jubaidah; Rifka Aqila; Yasir Ahmad Muyassar; Mia Lasmi Wardiyah
MENAWAN : Jurnal Riset dan Publikasi Ilmu Ekonomi Vol. 3 No. 4 (2025): Juli: MENAWAN: Jurnal Riset dan Publikasi Ilmu Ekonomi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/menawan.v3i4.1551

Abstract

The rapid advancement of digital technology has led to significant changes in how people conduct financial transactions, particularly the shift from cash payments to digital methods that are viewed as more efficient, faster, and safer. This study aims to analyze differences in the frequency of using three types of financial transactions cash, e-wallets, and bank transfers in daily life. A quantitative descriptive-comparative approach was applied, involving 47 respondents selected through purposive sampling. The instruments were tested for validity and reliability before analysis. Data were examined using the Friedman test to assess differences in usage frequency among the three methods. The findings show a significant difference in frequency, with e-wallets being the most used, followed by bank transfers, and then cash. These results suggest that people now prioritize convenience, speed, and accessibility in financial activities. The implications highlight the need for financial institutions and payment providers to enhance digital security systems and improve service accessibility. Small business operators are encouraged to adapt to changing consumer preferences that increasingly favor digital payments. Furthermore, improving digital financial literacy is essential to support broader financial inclusion. This study also provides recommendations for policymakers to expand access to digital financial services, especially for underserved communities.
BUDGETING SEBAGAI ALAT STRATEGIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM DI TENGAH TEKANAN EKONOMI GLOBAL Haifa Nur Jubaidah; Rifka Atiya Nafisah
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis peran penganggaran sebagai alat strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM di tengah tekanan ekonomi global, seperti inflasi dan tata kelola. UMKM yang menjadi andalan perekonomian nasional, seringkali rentan akibat lemahnya pengelolaan keuangan internal dan kurang optimalnya pelaksanaan anggaran. Padahal, penganggaran penting untuk perencanaan keuangan jangka panjang, efisiensi sumber daya, dan pengendalian kinerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan kajian pustaka. Hasil wawancara dengan pelaku UMKM menunjukkan bahwa penganggaran membantu perencanaan awal usaha, mengidentifikasi kebutuhan bahan baku, serta mengendalikan pendapatan dan pengeluaran. UMKM yang menerapkan penganggaran cenderung lebih kompetitif dan adaptif terhadap perubahan pasar. Penelitian ini juga mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaan penganggaran, seperti variabilitas harga dan penagihan yang tidak konsisten. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sistem pengelolaan keuangan UMKM yang lebih adaptif dan berkelanjutan.
KONSEP FIQIH LEMBAGA PEMBIAYAAN SYARIAH Abdullah Mumtaz Assadad; Ade Fadiyah; Haifa Nur Jubaidah; Nema Widiantini; Iwan Setiawan
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas konsep fikih lembaga pembiayaan syariah dalam konteks transaksi keuangan modern yang mencakup modal ventura syariah, leasing syariah, dan anjak piutang syariah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan implementasi prinsip-prinsip syariah dalam ketiga bentuk pembiayaan tersebut serta peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam memastikan kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan studi literatur dari berbagai sumber fikih dan regulasi terkait. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa masing-masing model pembiayaan memiliki karakteristik akad dan mekanisme tersendiri yang tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan, kemitraan, dan transparansi. Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa lembaga pembiayaan syariah memegang peranan penting dalam menyediakan solusi keuangan yang halal, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan ekonomi kontemporer. Penguatan regulasi dan peningkatan literasi masyarakat menjadi kunci untuk optimalisasi peran lembaga ini di masa depan.