Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGANGGARAN ADAPTIF DALAM MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL Abdullah Mumtaz Assadad; Rasikh Khiyar Rabbany
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas konsep penganggaran adaptif sebagai respons strategis terhadap ketidakpastian ekonomi global. Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh dinamika geopolitik, disrupsi teknologi, serta volatilitas sektor keuangan internasional menuntut organisasi untuk meninggalkan pendekatan penganggaran tradisional yang kaku. Penganggaran adaptif menawarkan fleksibilitas dalam penyesuaian anggaran melalui pendekatan seperti rolling forecast, perencanaan skenario, serta integrasi teknologi dan manajemen risiko. Studi ini menggunakan data sekunder yang dikaji secara kualitatif melalui sumber literatur ilmiah yang relevan. Temuan menunjukkan bahwa meskipun penganggaran adaptif mampu meningkatkan ketahanan organisasi terhadap guncangan eksternal, implementasinya masih menghadapi tantangan signifikan, termasuk keterbatasan sumber daya manusia, regulasi yang rigid, serta infrastruktur data yang belum memadai. Oleh karena itu, transformasi kebijakan fiskal, penguatan kapasitas teknis, dan digitalisasi sistem informasi keuangan menjadi prasyarat keberhasilan penganggaran adaptif di era ekonomi global yang tidak stabil.
KONSEP FIQIH LEMBAGA PEMBIAYAAN SYARIAH Abdullah Mumtaz Assadad; Ade Fadiyah; Haifa Nur Jubaidah; Nema Widiantini; Iwan Setiawan
Gunung Djati Conference Series Vol. 56 (2025): Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas konsep fikih lembaga pembiayaan syariah dalam konteks transaksi keuangan modern yang mencakup modal ventura syariah, leasing syariah, dan anjak piutang syariah. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan implementasi prinsip-prinsip syariah dalam ketiga bentuk pembiayaan tersebut serta peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam memastikan kepatuhan terhadap nilai-nilai Islam. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan studi literatur dari berbagai sumber fikih dan regulasi terkait. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa masing-masing model pembiayaan memiliki karakteristik akad dan mekanisme tersendiri yang tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan, kemitraan, dan transparansi. Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa lembaga pembiayaan syariah memegang peranan penting dalam menyediakan solusi keuangan yang halal, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan ekonomi kontemporer. Penguatan regulasi dan peningkatan literasi masyarakat menjadi kunci untuk optimalisasi peran lembaga ini di masa depan.
Peran Wakaf Produktif dalam Mengentaskan Pengangguran Fauziyah, Itsna; Rhegina Aurellyza Kustiawan; Muhammad Bilal Abdurrahman; Abdullah Mumtaz Assadad; Fithri Dzikrayah
Quranomic: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 4 No. 2 (2025): Quranomic: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IIQ An Nur Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37252/jebi.v4i2.1172

Abstract

Pengangguran adalah masalah ekonomi yang menjadi tantangan di banyak negara baik negara maju maupun berkembang, termasuk di Indonesia. Angka pengangguran merupakan salah satu indikator dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Dalam ekonomi Islam, wakaf menjadi salah satu instrumen yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Artikel ini dibuat bertujuan untuk mengeksplorasi peran wakaf produktif dalam mengetaskan pengangguran, penyebab pengangguran, dan pengangguran dalam pandangan Islam melalui kajian literatur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research yang berfokus pada analisis literatur yang relevan dengan topik yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab utama pengangguran adalah ketidakseimbangan antara jumlah angkatan kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Dalam hal ini, wakaf produktif berperan signifikan dalam menciptakan lapangan kerja melalui pendayagunaan aset wakaf untuk kegiatan ekonomi produktif, seperti pelatihan keterampilan, pemberian modal usaha, dan pengembangan usaha kecil. Kesimpulannya, wakaf produktif menjadi solusi potensial untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.